Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

BELAJAR MENJADI CEWE

kau bersyukur karena tidak di marahi Oshii-san ketika pulang, Tapi Oshii-san memarahi Mama-senpai. Besoknya kalian berdua di marahi Kunugi-sensei, untung tidak di hukum.

"Cepet Mik nyucinya, Tanganku gatel pengen ngeringin piring."

"Ya, sabar (name)-chan. Aku manusia bukan the flash :("

"Emang the flash bukan manusia?"

"Lah, bener juga."

Bosan menunggu kau pun bernyanyi dengan suara tak sedap :')

"NUANAINUANAINU."

"ANUANAINUANAINUUU." *masih nyanyi sendiri.

"YEAAAAAAH." Pekik kalian berdua,

"AAAAAAAAAAAAAAAAAA." Teriak kalian berdua, Mika juga memukul-mukul centongan dan panci,

"I LOP YU PAPA, I LOP YU MAMA."

"Eh, tunggu." Ucapmu tiba-tiba,

"Kenapa (name)-chan? padahal lagi seru lho."

"Emang kita punya orang tua?"

"Oiya :("

Kau dan Mika pundung di pojokan,

Mencium aroma-aroma kerusuhan, Shu pun pergi ke dapur.

"WEE, INI PADA KENAPA?"

"HUWEEE, OSHII-SAN." Tangis kalian berdua,

"HWEE, AKU PENGEN PUNYA BAPAAAK." Tangis Kau,

"A-AKU MAU PUNYA IBU HWEE." Ucap Mika,

"Cara nyari bapak dan ibu gimana caranya?" Tanya Shu pada kalian,

"G-gak tau."

"Kalian gak butuh orang tua."

Perkataan Shu membuat hati kalian sakit,

"Karena kita sudah saling melengkapi, Tidak perlu orang tua lagi. Sekarang kita bahagia, kan?"

Kau dan Mika menangis makin deraz,

"Oshii-san, makasih udah menerima kita di sini, hiks." Ucap kalian berdua,

"Tanpa Oshii-san aku masih gelandangan di jalan, hweee."

"Iya iya, gpp. Sekarang jangan nangis lagi." Ucap Shu sembari menepuk kepala kalian berdua,

Mika sudah berhenti menangis tapi kau belum,

"Dah, jangan nangis lagi. Mukanya jadi jelek,kan?"

"Dih Oshii-san mah gitu :("

"KAKAKAKAKAKAKKAKA" Tawa Oshii-san,

"Oiya, Lusa kita ke Mall ya."

"Lah, tumben?" Tanya Mika,

"Cek kulkas, makanan udah gak ada."

"Oiya, udah dikit isinya."

"Tunggu." Ucapmu tiba-tiba.

"Mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan." Jelas Shu, 

"Tau aja mau nanya, Hehehe."

"Mall kayak pasar (name)-chan tapi adem."

Kau cuma mangut-mangut,

'kayaknya harus tanya Ara-nee.'

------------

"ARAA-NEEEEE!!!!"

"Ara?? (name)-chan, ada apa?"

"Ara-nee, ajarin aku jadi cewek."

"Huh?"

-------------

"Tch, kenapa aku harus ikut juga."

"Biar hemat, Gak usah bayar kereta lagi. Benarkan (name)-chan?"

"Iyaaa, Naik motor Izumi-senpai seru yaaa...  HAHAHAHAHA."

"Izumi-senpai, kapan-kapan ajak aku naik motor lagi, yaaa??" Sambung mu,

"Mending ama Yuu-kun."

"Emang Yuu-kun mau?"

"Syaland."

"Araa-nee, Izumi-senpai mulutnya kasyar."

"Dih, (name) tukang ngadu."

"Dih, (nimi) tiking ngidi, basyot."

Muka Izumi sekarang seperti sedang mencari keadilan,

"Berantem lagi, nee-san gampar. Kalian bikin malu."

"Yang di gampar Izumi-senpai doang, kan?"

"Gak, dua-duanya."

"Aku kira kita teman D:"

"biasa itu (name), kamu ama Naru-kun sudah kayak adek kakak, kalau berantem udah biasa." Ucap Izumi

"Apalagi kalau adeknya kelakuannya bangsat kayak kamu." Sambungnya lagi

"Ara-nee, Izumi-senpai jahaad."

Arashi yang sudah tidak tahan karena kelakuan name dan Izumi yang berantem terus, Satpam terlihat sudah siaga mengusir kalian.

Karena tidak ingin di usir Arashi hanya menatap name dengan tatapan,


Sfx: KAMU SIAPA... KAMU SIAPAAA...

"Sudah, ah. Makanya jangan bandel." Ara-nee menarik tanganmu dan Izumi,

"Yang pegang tanganku cuma boleh Yuu-kun."

Arashi menatap kalian dengan galak.

"Ampoon."

Kalian berkeliling santai di mall. Setidaknya nanti kau tidak alay saat bersama Oshii-san dan Mika,

"Ara-nee!!! Ini apaa?!?!"

Benda yang seperti spidol warna-warni,

"Ini lipstik, (name)-chan."

"Iiiih kereen, kayak spidol. Cara makenya gimana?"

"Pake di bibir, gitu aja gak tau." Jan di tanya siapa yang ngomong,

Kau nganguk-nganguk disko,

"Dah, gak usah lipstik-lipstikan kamu gak butuh (name)-chan." Sembari menarik tanganmu,

"Eh~~ tapi kenapa?"

"kamu dah cantiq."

"Masih cantikan Ara-nee dari aku." Ucapmu,

Langkah kalian terhenti, Arashi membalikan badannya menghadap dirimu,

"(Name)-chan, kamu perempuan dan semua perempuan itu cantik."

"Tapi aku itu laki-laki, mau seberapa ceweknya aku.. Masih cantikan (name)-chan."

Arashi menepuk-nepuk kepalamu, lalu lanjut berjalan. kau pun mengikutinya,

Kau sendiri bingung kenapa kalian pergi kesini, 

Mau belanja?

kau saja tidak bawa dompet,

"(Name)-chan, mau crepe? enak lho." Tawar Arashi.

"Aku gak bawa dompet hehehe."

"Tch, biar aku yang beliin."

"Araa~ Izumi-chan?"

"IZUMI-SENPAI MAU BELIIN?"

"Gak usah banyak nanya, mau rasa apa?"

--------------

kau bisa merasakan hangatnya crepe di tanganmu, wanginya menggoda. ini pertama kalinya kau akan mencicip crepe.

"Ku makan yaa." kau memasukannya kemulutmu dengan lahap,

"ENAAAAAK."

"Enak,kan? nanti kamu bisa ajak Oshii-san sama Mika-chan  juga."

"Sip, nanti ku ajak,hehehe."

"Jangan lupa bawa dompet."

"IYA IYA."

"Oiya, (name)-chan."

"Hmm?"

"Siapa yang kau suka? Mika-chan atau Oshii-san?"

"MAKSUDNYA?"

"Fufu, Aku tau Mika-chan itu anak yang baik, tapi bukan kah Oshii-san mu itu agak kasar?"

"Aku gak paham, tapi Oshii-san baik kok. Oshii-san suka membuatkan aku baju dan menyisir rambutku. Ahhh, ketika Oshii-san menyentuh rambutku itu menyenangkan."

"Araa? begitu yaa.. Jadi siapa yang kau PILIH Mika-chan atau Oshii-san?"

"Kalau bisa 2-2nya kenapa harus satu." 

Wajah Arashi dan Izumi terkejut,

"Cinta itu ke-1 orang, kayak cintaku pada Yuu-kun."

"Fufu, mungkin (name)-chan belum paham."

"Hwee, jelasin dong!!!"

"Gak usah, nanti juga paham sendiri." Ucap Arashi sambil mengedipkan matanya.

"Iiiiih jahaaat."

"Oiya, (name)-chan boleh cicip crepenya? nanti ku bagi juga punyaku."

"AAAAA." Ucapmu sembari menyuapi Arashi.

"(name)-chan juga, AAAAA."

"ENAKK!!"

Kau dan Arashi pun langsung menatap Izumi,

"Izumi-chan juga, AAAAA."

"Tch, chou uzai~~"

"Ayook, Izumi-senpai buka mulutnya."

"Sialan, AAAA."

Semburat merah tipis muncul di wajah Izumi,

"Enak.." Sembari memalingkan wajahnya.

"ARA?!"

"Kenapa Ara-nee?"

"Kalian tidak sadar?"

Kau dan Izumi menggelengkan wajah,

"Kita ciuman tak langsung."

"Oiyaa, lupaa." kau menutup mulutmu tak percaya,

"SYALAND."

Dan perjalanan kalian berakhir dengan amukan Izumi.

---------

MAAAF DAH LAMA BANGET GAK APDET HUHUUU :,<

MULAI HARI INI AKU BERJANJI AKAN LEBIH SERING APDET HUHUU 

DAN MAKIN LAMA CERITAKU MAKIN RANDOM HIKS

MAAPIN AGHU MAAPIN AGHUU AAAA

OIYA MAKASIH VOTE DAN KOMENNYA

KOMENLAH YANG BANYAK, AKU SUKA LIATNYA HEHEEHEH

YAUDAH, SEGINI DULU AJA YA

BABAAAAAAI










Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro