Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

6

I like him
__

"Jadi..mau kemana ?" Tanyamu pada 2 senpaimu. siapa lagi kalau bukan kuroo kenma. Kau kan hanya dekat dengan mereka berdua.


"Kemana aja kecuali game center" tukas kuroo

"Eh..kenapa ??"protesmu tak terima.

"Nyeret pulangnya ribet" jawab kuroo santai serasa dipantai

"Tapi aku mau main game" bela kenma terhadapmu. namun masih fokus dengan pspnya

"Kerumahmu saja kenma"usul kuroo

"Tidak..kerumah (name) saja.jenis game nya lebih banyak dari pada punyaku" tolak kenma.

"Eh..ada yang bisa mengalahkan koleksi kenma rupanya"tukas kuroo sambil melirikmu yang sedang berbangga hati

"Tentu saja"ucapmu dengan bangganya

Kalian berjalan bersama namun saling diam. Kuroo sibuk dengan ponselnya, kenma sibuk dengan pspnya, dan kau sibuk dengan game diponselmu. Akhirnya terciptalah suasana sunyi bak dihutan belantara

"Aku pulang" ucapmu dengan cukup lantang

"Selamat datang..eh ada kenma dan kuroo rupanya" ibumu menyambutmu dan rekan-rekan sekalian mempersilahkan mereka masuk.

"Ibu kenal kuroo ?"tanya mu sambil membantu ibumu menyiapkan minum, sedangkan kenma dan kuroo sudah kau antar kekamarmu.

"Dia sering kesini. Ya walau pun saat dia kesini kau selalu menolak untuk pergi kebawah, dengan alasan tanggung atau sedang seru. Dan akhirnya dia bermain dengan kakakmu, tapi ibu baru tau kalau kau tak tau jika kuroo itu tetangga kita, kau pun tak mengenali wajahnya, dia kan kakak kelasmu kan. Ya...walaupun ibu yakin dia tak tau wajahmu sih" ucap ibumu panjang lebar

'Cerita atau curhat?'pikirmu
"Ibu tau dari mana kalau aku tak tau rupa wajah kuroo?"tanyamu penuh selidik

"(Bf/n)-chan"ucap ibumu datar

'Anak itu...ember banget sih'pikirmu kesal

"Ini bawa keatas" ucap ibumu sambil memberikan nampan berisi cemilan,teh dan buah.

Kau membawa nampan yang penuh dengan susah payah, setelah kau sampai dikamarmu yang ada dilantai dua ternyata pintunya tertutup rapat tanpa celah.
"Sial pintunya ketutup" umpatmu kesal setelah mendapatkan pintu kamarmu yang tertutup rapat

Kau menendang pintu itu dengan cukup keras.
"Yang didalam..tolong buka pintunya"toa mu sambil menendang pintu

Dan saat kau dangan sabarnya menunggu, kau dapat mendengar bisik-bisik perdebatan antara kuroo dan kenma

"Kenma, buka pintunya" pinta kuroo

"Kau saja" balas kenma

"Tapi kamu yang paling dekat"

"Tapi aku malas"

"Kau yang paing dekat dengan pintu kenma"

"Tapi aku malas kuroo"

Dan setelah perdebatan sengit itu selesai barulah pintu terbuka.
Saat kau masuk kau melihat kenma masih asik dengan ponselnya dan kuroo yang membukakan pintu.

Akhirnya kau dapat menyimpulkan sesuatu dari kuroo. Kemampuan debat kuroo akan kalah dengan kenma,
'Mungkin aku harus belajar pada kenma' pikirmu sambil meletakan nampan yang penuh dengan makanan dimeja yang ada dikamarmu

"Kenma. Mau main game computer atau ponsel atau apa??"

"Komputer saja. Aku mau main DOTA 2. Kau punya kan?"

"Ada. Kenma mau pake leptop atau komputer ?"

"Leptop aja"

"kuroo-senpai tak mau main sesuatu.."tanyamu sebelum memulai permainan

"Tetsurou.tapi memangnya ada lagi??" Tanya kuroo ragu sambil meralat cara memanggilmu

"Ada xbox tapi dibawah,wii juga dibawah. Tapi kalau model psp ada di laci"ucapmu sambil mengapsen semua mainan yang kau dan kakakmu punya 

"Nintendo?"seru kuroo sambil tetap memakan buah yang kau bawa barusan

"Adanya Nintendo 3DS XL gak papakan?" Tanyamu sekali lagi

"Iya" jawabnya

"Itu dilaci. Ambil aja" ucapmu sambil sibuk menyalakan komputer

"Dimana?"

"Itu lemari yang itu. Dibagian lacinya"jawabmu sambil menunjuk lemari yang dimaksud

Kau sudah siap untuk bermain begitu pula kenma.

Beberapa menit kemudian

"Lumayan"puji kenma karena kau yang mendapat predikat first blood

"Kenma hebat" pujimu tak tanggung tanggung saat melihat kenma mendapat predikat mega kill *author sebenarnya gak ngerti dota

"Main yang lain yuk"ajakmu setelah selesai dan akhirnya mereka pulang larut malam. Kuroo sebenarnya tak masalah karena rumahnya ada disebelah tapi kenma lah yang bermasalah dan dapat membuat kuroo dalam masalah*abaikan. Oleh karena itu kuroo harus mengantar kenma pulang agar kenma tidak nyasar ke game cente*abaikan(2)

"Kenma gak papa kan pulang sendiri?" Tanyamu ragu.


"Tidak..aku akan antar dia"ralat kuroo

"Aku bisa sendiri"tolak kenma

"Jika kau pulang sendiri yang ada kau pulang ke game center"

'Kuroo benar-benar seperti ayah kenma'pikirmu sambil menatap kuroo dan kenma yang masih berdebat didepan pintu. Ya..walaupun akhirnya kuroo lah yang menang.

"Aku pergi dulu"pamit kuroo, mana kenma ?? Dia sudah sampai gerbang. Dan kuroo harus mempercepat jalannya untuk menyusul kenma

"Bye.."ucap kuroo sambil melambaikan tangannya

"Iya" balasmu sambil melambaikan tangan juga

"Aku ?? Kami kali" ucapmu sedikit mela

Kau menutup pintu dan menghela nafas tampa kau sadari kakakmu sudah berada dibalekangmu

"WAAAA"teriakmu kaget akan kehadiran kakakmu.
"Ish..ngagetin aja!!" Ucapmu sambil memukul kakakmu pelan

"Sorry" ucap kakakmu sambil memamerkan senyumnya dan kemudian senyum itu berubah menjadi senyum iblis.
"Jadi pilih yang mana ??" Tanya kakakmu

"Heh?"

"Kuroo atau kenma??"tanyanya sekali lagi masih dengan senyum yang sama

"Apa sih??" Ucapmu mulai kesal dengan ledekan kakakmu yang menurutmu tidak berguna

"Atau dua-duanya?? Wes..adik ku ternyata populer juga" serunya sambil menyentuh kepalamu yang langsung kau tepis

"Udah ah..(name) capek. Mau istirahat. Bye" lalu kau berjalan menuju kamar.

"Yaampun!!"kau menepuk jidatmu karena melihat keadaan kamar yang seperti kapal pecah. Tidak juga sih, hanya ada leptop, kompiter, nitendo yang belum dimatikan dan gelas dan piring kotor yang harus dibawa kebawah. Tapi kau terlalu malas untuk membersihkannya

"Mendingan tadi nerima batuan kuroo dan kenma aja" ucapmu sambil melihat kamarmu dengan tatapan prihatin. Ya walaupun tak seberantakan saat hinata datang sih...

Akhirnya ide gila masuk ke otak brilianmu
"KAKAAAAAAK"toa mu. Membuat orang yang dipanggil kaget

"Apa sih gak usah teriak-teriak kali"teriaknya kakakmu kesal setengah mati.
"Apa ??" Ucapnya setelah sampai di tempatmu

"Gak jadi..udah bisa sendiri"

"Ish...ganggu aja"upanya sambil berbalik badan dan hendak kebawah

"Tunggu..kakak mau kebawah lan ??"tanyamu hanya sekedar berbasa basi

"Iya" jawabnya singkat

"Sekalian nih. Bawain kedapur"ucapmu sambil menyodorkan nampan yang berisi gelas dan piring kotor"

"Bilang aja minta bawaain.. gak usah sok basa-basi deh" ucap kakakmu sambil merebut nampan tersebut dari kamarmu dan pergi kebawah

Kau menutup pintumu dan kemudian sibuk dengan misi yang bernama mematikan elekteronik sebelum tidur

"Selesai" ucapmu sambil mengelap keringat yang menetes(?). Semua sudah rapi. Barang sudah tersusun ditempatnya dan jam sudah menunjukan pukul 10 Malam.

"Saatnya tidur" gumammu lalu merebahkan diri dikasur dan tertidur

__
No edit.
Males.
(/•_•\)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro