"(F/n)-chan"panggil (bf/n) sesaat setelah bel istirahat berbunyi. Dan saat ini dia tepat berada depan mejamu

"Ya?" Responmu sambil memasukan buku dan alat tulis kekolong meja

"(F/n) "panggil kuroo yang secara tiba-tiba berada di depan pintu

"Ya?"responmu datar

"Makan bareng yuk!"ajak kuroo
"Bareng kenma"tambahnya

"Oh.. Ayok! "Ucapmu lalu berdiri dari dudukmu, kau menengok kearah (bf/n) sesaat dia tampak kecewa lalu kemudian kau berhenti dan berbalik

"Sebaiknya aku makan dengan (bf/n)  saja"pintamu

"Eh... Tak usah sebaiknya kau pergi dengan kuroo-senpai"tolaknya sambil mendorongmu menuju kearah pintu.

"Kalau begitu bagaimana jika kau ikut kami"usulmu "tak masalahkan? "Tanyamu pada kuroo sambil menatapnya penuh arti

"Tak apa"jawab kuroo enteng
'Selama dia bukan laki-laki' pikir kuroo

"Yaudah yuk ke kantin!! "Ucapmu sambil menarik tangan (bf/n),dan (bf/n) hanya bisa pasrah

Kalian berjalan dengan diiringi gosip-gosip bertebaran dan tentu saja membuat (bf/n)  menjadi merasa tak enak, berbeda denganmu yang entah memang sudah kebal atau emang gak peka, hanya tuhan, kau dan author yang tau.

"Kau kenapa?"tanyamu yang menyadari perubahan sikap (bf/n) yang terlalu mencolok kalo enggak gak bakalan kamu notice

"Mereka ngomongin kita"bisik (bf/n) pelan .

"Itulah konsekuensi yang kita terima jika jalan sama kuroo-senpai"ucapmu

"Hkm.. Tetsurou"ralat kuroo yang tak sengaja mendengar percakapan mereka
"Dan lagi.. (Bf/n) jangan terlalu diambil hati ya"ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya cepat, akibatnya (bf/n)  hanya bisa diam dan terpesona hingga nosebleed begitupun fans kuroo yang sedang melihat nya dan kemudian lama kelamaan lorong itu berubah menjadi sungai darah *//plak

"Oiya.. Mana kenma? "Tanyamu yang tak menyadari akan kehadiran manusia berambut puding tersebut

"Ini mau dijemput"jawab kuroo
"KENMA"teriak kuroo membahana sesampainya didepan kelas kenma

"Berisik"cibir kenma sambil terus main dengan pspnya

"Kantin"pinta kuroo

"Malas"jawab kenma singkat, padat, dan jelas

"Ayo..kekantin"ucapnya sambil menarik tangan kenma sedikit

"Iya..iya"ucap kenma sambil berdiri dari tempatnya

Kalian pergi kekantin dengan diiringi teriakan histeris yang nyaris membuat kaca pecah dari fansmu,kenma,dan kuroo

'Mereka bertiga memang berasal dari dunia yang berbeda denganku'pikir (bf/n) ngeri sendiri. Dia ngeri akan dikeroyok oleh 2 fandom yang masing-masing anggotanya hampir setengah dari keseluruhan siswi nekoma alias fandom kuroo dan kenma. Dia juga takut dianggap tak pantas oleh fandom yang isinya tiga per empat dari siswa nekoma untuk berteman denganmu alias fandom mu sendiri.

'Aku bagaikan bebek dikumpulan para angsa'pikirnya sambil menyesali keputusannya untuk ikut makan dengan kalian

Seperti biasa kantin pasti sudah dipenuhi oleh manusia-manusia kelaparan. Dan kuroo termasuk manusia yang kelaparan tersebut, dengan cepat ia masuk ke kerumunan dan kembali dengan 4 roti yakisoba dan 4 minuman dingin.

Dan setelah kembali mereka melanjutkan perjalanan menuju atap.
Sesampainya diatap kalian langsung makan dengan khitmat.  Tak ada satupun yang bicara.

Hingga ponselmu berbunyi.

'Line,dari shouyou' pikirmu

"Dari siapa ?"tanya (bf/n) penasaran

"Shou-chan"jawabmu kalem

Hinata. S

(F/n) aku udah ada ditokyo.. >o<

benarkah?  Baguslah kau selamat sampai tujuan !! Tapi gak muntah kan?

Jangan meremehkanku!!

Maaf

"Apa katanya? "Tanya (bf/n)  penasaran

"Dia sudah sampai ditokyo"jawabmu kalem

"Benarkah.. Wah baguslah!! Aku tak sabar untuk menyiksanya besok! "Pinta (bf/n) dan diiringi dengan tawa iblisnya

"Tapi aku tak bisa."jawabmu

"Tapi kau akan membuatnya jantungan kan? "Tanya (bf/n) memastikan

"Pastinya"ucapmu dengan tawa riang

Sedangkan disisi lain kuroo sedang geliga,  gelisah-galau-merana
Gelisah kalau orang yang diomongi itu pacarmu
Galau karena mau nanya tapi harga diri selangit
Merana karena terpaksa mendengarmu bercerita tentang hinata
'Siapa shou-chan? Apa dia cowo? Pacarnya? Teman? Kerabat? Sahabat?'pikir kuroo tak karuan. Dia benar benar tak bisa fokus makan.

"Oh.. Nanti tim volly mulai latihan kan?"tanya kuroo menengahi karena sudah tak sanggup mendengar cerita 2 wanita yang sedang membahas 1 pria. Apa lagi salah satu dari mereka gebetannya. Akutuh gak bisa diginiin!! *author mulai baper pemirsah

"Iya.. setelah istirahat"jawabmu datar dan membuat kuroo semakin kesal.

%Skip time%

Kau melihat hinata dan kenma sedang berbicara  lalu salah satu anggota nekoma tak lain dan tak bukan adalah yamamoto mengeluarkan aura mengintimidasi untuk hinata, tampa sadar kau cekikikan saat melihat ekspresi ketakutan hinata, dan kemudian tanaka datang membantu,bukannya senang hinata malah makin galau dan disaat itulah tawamu terdengar membuat oleh beberapa orang dan akhirnya mereka menatapmu heran sedangkan hinata yang ikut melihat malah terkejut.

"(F/n)-chan"ucapnya kaget plus shock

"Hi!! Shou-chan"ucapmu sambil menahan tawa

"Gak usah sok nyapa, tolong jelaskan semua ini (l/n)-san"ucapnya kesal sambil mendatangimu dengan tampang kesalnya

"Aku manajer tim volly nekoma"ucapmu sambil terus menahan tawa yang siap meledak kapan saja.

Petir imajinasi menyambar di benak hinata, dia menjadi patung seketika, dan kemudian kau mengambil ponselmu dan memfoto ekspresi shock milik hinata

Kau mengambil foto tersebut dengan tangan bergetar,dan kau mengirimkan foto paling Bagus ke (bf/n)

(Bf/n)

Wajah macam apa itu!! 😂😂😂

Jangan tanya aku tanya hinata 😂😂

Mana orangnya?? 

Nih.. Masih jadi patung didepanku

Masa diriku yang cantik ini dikata gila sama kakamu😓😓

Itu artinya dia masih waras 😂😂

Aku Kasih liat foto shouyou.  Dan dia malah ngakak gak karuan. Padahal dia nyetir. Kan gila, aku gak mau mati muda!

Kau sendiri yang nyari mati

Kau memperlihatkan layar ponselmu pada hinata dan membuatnya sadar seketika.

"(F/n) hapus fotonya!! "Teriaknya membahana

"Enggak!! "Tolakmu sambil menjauhkan

Sedangkan kalian yang asik sendiri ternyata membuat semua manusia yang ada disana penasaran

"Anuu.. Apa kalian saling kenal? "Tanya yaku-san untuk mewakili yang lainnya

Kau menatap hinata dan begitupun sebaliknya. Lalu nyengir gaje dan menatap kearah yaku-san.

"Dia pacarku"ucap kalian kompak. Dan membuat semua umat manusia disana kaget, bahkan kuroo sampai spot jantung

Inilah ulah kalian jika bertemu sekelompok orang yang tak tau jika kalian sepupuan, dan yang tau kebiasan kalian ini hanyalah (bf/n) dan kakak tercintamu.

Ada berbagai alasan sih, yah salah satunya biar kamu gak diganggu cowok usil yang baru ditemui. Misal..

"Adek.. Sendirian aja" ucap seorang pria tak dikenal sebut saja joko atau mawar pun boleh

"Gak bareng pacar... "Jawabmu santai

"Mana ??"tanyanya sambil celingak-celinguk

"Nih.. "Ucapmu sambil menunjuk hinata yang kalah tinggi denganmu

"Eh.. Yang begini pacar, aku kira adikmu"ucapnya sambil menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan hinata.  Dan disaat itulah kau menyerangnya. Lalu disaat terakhir hinata melompat ditubuh si joko or Mawar or apalah

Ya... Walau pun taktik laknat itu. Berpengaruh akan kelangsungan hidup hinata {akibat tinggi badannya disinggung} tapi ini cukup manjur untuk mempertahankan hidupmu.

Back to story

Seluruh umat manusia yang ada disana langsung syock.. Bahkan nishinoya dan tanaka merasa dikalahkan oleh hinata. Lalu kuroo udah wasted ditempat.

"Serius??"tanya tanaka percaya

"2 rius"ucapmu mantap padahal dalam hati sudah cekikikan begitu pula dengan hinata.

"Sudahlah bagaiman kalau kita mulai.. Kai, Yamamoto tolong angkat mayat kuroo"pinya yaku-san sambil menunjuk sang kapten yang sudah tak bernyawa.

Dan disinilah kau mulai sibuk. Bolak balik tak tentu arah dan tujuan *//plak..

"(F/n)"panggil kenma

"Iya? "

"Kau akan dukung siapa? "Tanyanya dan kau langsung paham arah pembicaraan kalian

"Tentu saja nekoma" ucapmu riang dan dengan hati lapang

"Baguslah"ucapnya dan langsung bergabung dengan yang lain dan disinilah sambungan otakmu terputus

"Heh?? Maksutnya apa? Apanya yang Bagus"ucapmu kalem
"Yah sudahlah"dan kau kembali berkerja

Dan sekarang tau kan seberapa tak pekanya dirimu?? Bahkan kenma yang jarang ngomong pun gak di notice apa lagi kuroo yang kebanyakan ngomong bisa-bisa dianggap angin lalu.. Heleh...