Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12

Kau menganti seragammu dengan seragam olahraga, dan mulai mengerjakan pekerjaan sebagai seorang manajer seperti biasa, sudah seminggu penuh kau menjadi manajer tim volly nekoma.

Seperti biasa mereka berlatih dengan keras dan kau mencatat semuanya,
Tak terasa waktunya untuk pulang kerumah masing-masing dan beristirahat.

"(F/n). Mau bareng?"tanya kenma untuk mewakili yang lainnya

"Er..maaf aku tak bisa, aku bawa mobil"tolakmu halus, sebenarnya kau malas bawa mobil tapi karena faktor bangun kesiangan. Yah...dengan terpaksa kau harus bawa mobil kan?

"Oh..baiklah hati-hati"seru kenma lalu pergi diikuti yang lainnya.

Kau kembali kegym untuk mengambil tasmu, dan karena tak melihat jalan kau bertabrakan dengan seseorang.

"(F/n)"panggilnya

"Kur..eh...tetsurou...maaf"ucapmu sambil sedikit menunduk

"Tak apa"ucapnya
"Mana yang lain?"tanyanya pada mu

"Sudah pulang"jawabmu kalem

"What?? Aku ditinggal"teriaknya histeris tak karuan, kau memang sudah terbiasa dengan sikapnya yang konyol dan tegas diwaktu-waktu yang tak terduga

"ku eh..tetsurou. mau bareng denganku? Aku bawa mobil"ucapmu menawarkan bantuan

"Bolehkah?"tanyanya tak yakin

"Iya"jawabmu singkat
"Eh..tapi kita ke gym dulu ya.. ada barang yang ketinggalan"pintamu dan diangguki oleh kuroo

Tak lama kemudian kau keluar dari gym dan disambut oleh kuroo yang menunggu didepan pintu masuk.

Kau membawa kotak yang berisi baju yang akan mereka kenakan lusa. Ya lusa... lusa adalah hari yang ditunggu-tinggu, Pertandingan nekoma vs karasuno terjadi 2 hari lagi.

Kuroo mengambil kotak tersebut secara tiba-tiba
"Eh..tidak usah, aku saja"pekikmu sambil berusaha mengambil kotak tersebut

"Tidak. Aku saja, lebih baik kau beritahu dimana letak mobilmu"ucapnya sambil terus menjauhkan kotak tersebut dari jangkawan tanganmu.

"Baiklah"ucapmu menyerah. Kau berjalan dalam diam, kau melihat jam yang ada ditanganmu, sudah pukul 7 malam.

"Letakan saja dibangku belakang"pintamu pada kuroo dan dikerjakan olehnya

Dia mengambil kunci mobilmu
"Aku yang mengemudi, kau duduk saja, pasti lelah kan seharian bolak-balik untuk mengurus kami"ucapnya sambil menatapku.

"Itu sudah tugasku"jawabmu santai
"Tapi..terserahlah"ucapmu dan akhirnya menuruti apa kata kuroo.

"Mau langsung pulang atau ketempat keren dulu?"tanya kuroo sambil memasang sabuk pengaman.

"Jalan-jalan aja dulu. Aku lagi bosen dirumah"jawabmu sambil memasang sabuk pengaman juga

"Kalau begitu, akan aku beritahu satu tempat yang pasti akan kau sukai."ucapnya lalu keluar dari parkiran dan melajukan mobilmu dijalan raya.

kemudian kuroo menghentikan mobilnya.

"Sudah sampai"ucapnya lalu keluar dari mobil.

"Kita ngapain di......"kau terdiam, tercengang akan keindahan kota tokyo bila dilihat dari tempat ini.
"Wow"ucapmu kehabisan kata-kata.

Kuroo membuka bagasi mobil dan duduk disana.

"(F/n) sini!!" Panggilnya dan memintamu duduk disampingnya
"Suka?"tanyanya pelan

"Sangat"jawabmu yang masih terpesona akan keindahan yang disajikan. Ini baru namanya cuci mata bukan seperti yang (bf/n) ajarkan saat festival olahraga kemarin.

"Oiya...lusa kalian bertanding melawan karasuno kan?"tanyamu

"Ya"jawab kuroo singkat

"Ganbatte"ucapmu menyemangati

"Hm..terima kasih"serunya sambil tertawa

Kau mengantuk akibat sudah mendekati jam tidurmu

"Hm..sudah waktunya anak manis tidur ya!!"gumam kuroo
"Oyasumi"bisiknya ditelingamu tepat sebelum kau tertidur pulas.

Kriiinggg....

'Heh??ini di mana?'pikirmu sambil melihat sekeliling ruangan yang tampak asing bagimu.

"Oh..udah bangun?"ucap seseorang, suaranya terdengar familiar dikupingmu, saat kau menengok keasal suara....

Blush

Wajamu memerah

"Ku...ku..kuroo-san"ucapmu tergagap-gagap

"Tetsurou"ralatnya

"PAKAI BAJUMU!!"teriakmu membahana sambil melempar bantal padanya lalu menutupi wajahmu dengan telapak tanganmu, kau kacau balau seperti ini karena melihat kuroo yang sedang bertelanjang dada.

"Gomen"ucapnya sambil buru-buru memakai baju

"Kyaaa.. baju tim belum aku cuci"teriakmu histeris.

"Aku sudah suruh maid untuk mencucinya kok" ucap kuroo...

"Oh... thnks"ucapmu pelan

Keadaan ekonomi keluarga kuroo memang tak jauh beda denganmu. Bedanya dirumahmu tidak ada maid dan dirumah kuroo sebaliknya.

"Jadi kenapa aku ada disini?"tanyamu pada kuroo

"Kau tertidur, lalu aku membawamu pulang, tidak ada orang dirumahmu jadilah kau aku bawa kesini"jelasnya

"Hmmm"ucapmu mengagguk tanda mengerti
"Ibuku dan ayahku sedang ada di rusia akibat urusan bisnis, dan (b/n) sedang menginap dirumah tamnnya"jelasku singkat

"Pantas tak ada orang dirumah"ucap kuroo sambil memakai dasinya.

"Oiya..tadi kau tidur dimana?"tanyamu penuh selidik ya..walaupun bajumu masih utuh.

"Disampingmu"jawabnya santai namun terdengar seperti bencana bagimu, tak lama kemudian bantal kembali melayang kearah kepala kuroo

"Ow.."pekiknya tak terelakan

"Mesum!!"teriakmu tak percaya

"Apasih!! Becanda kali..aku tidur disofa kok noh liat"serunya sambil menunjuk kearah sofa yang masih terdapat selimut dan bantal yang berserakan

"bercandanya gak lucu"teriakmu dengan kesal

"Gomen"seru kuroo dan disanalah akhir dari percakapan ini.. sekian dan terimakasih

'Ini jam berapa?'pikirmu sambil melihat jam yang masih terpasang ditanganmu

"Sudah jam segini...aku telat"ucapmu kembal histeris.

"Kita kerumahmu dulu!"ucap kuroo yang baru selesai memakai dasinya.

"Heh...dasimu miring tetsurou" komentarmu saat melihat dasi kuroo yang dipasang asal-asalan.

"Biarkan saja"jawabnya

"Mana bisa begitu"ucapmu sambil menarik dari kuroo agar dia mendekat.

Kau membuka dasinya dan memakaikannya lagi.

"Kau tau (f/n)"ucapnya tiba-tiba

"Ya?"

"Kau pantas masuk daftarku"ucapnya sambil tersenyum

"Daftar??"tanyamu yang tak mengerti akan maksud kuroo

"Ya..daftar..."ucapnya masih dengan senyum yang sama

"Daftar apa?"tanyamu kemudian

"Daftar calon istri"jawabnya denga senyum sejuta watt andalannya.

"Gak lucu ah!"ucapmu sambil menarik dasi kuroo sampai ia tercekik

"(F/n) sakit...lepas"tukasnya sambil memukul pelan tanganmu agar terlepas dari dasinya

"Makanya jangan bercanda kayak gitu lagi" ucapmu dan akhirnya melepaskan dasi kuroo

"Maaf." pintanya sambil melonggarkan dasinya yang terlalu kencang

"Iya, iya, cepetan udah beres belom. Aku belom mandi nih! Mau pulang dulu" serumu kesal dan keluar dari kamar kuroo

"Tapi aku gak bercanda kok"gumamnya pelan bahkan terlalu pelan hingga kau tak mendengarnya.

"Kau bicara sesuatu?"tanyamu

"Tidak"serunya sambil menyambartas dan ponselnya, menutup pintu dan mengikutimu.

Kau kembali kerumahmu, keluar lagi setengah jam kemudian, dan kuroo masih setia menunggumu didepan gerbang sambil asyik dengan ponselnya

"Ayo!"ucapmu. Namun sesaat kemuadian tanganmu ditarik olehnya
"Apa?"tanyamu.

"Naik mobil aja ya"pintanya sambil pergi kerumahnya dan mengeluarkan mobilnya
'Mana iklas bagi-bagi pemandangan indah yang (f/n) pancarkan kepada orang lain'rutuknya dalam hati.

÷skip time÷

"(F/n) 2 minggu lagi festival sekolah kan?" Ucap kuroo memecahkan keheningan

"Eh...benarkah?"tanyamu meyakinkan

"Iya"serunya dan memarkirkan mobilnya diparkiran sekolah..

Saat kau keluar dari mobil, bisik-bisik tetangga mulai terdengar
dan suara fans yang bagaikan ledakan nuklir menyambut kuroo saat ia keluar dari mobil.

"Kuroo-senpai keren!"
"Senyumnya itu loh!!kyaaa"
"Cool banget"
"Gak nahan!!"
"Tapi...kenapa dia berangkat sama
(L/n)-san?"tanya seseorang dan membuat semuanya diam seketika dan detik kemudain menatap bengis kearahmu

'Mampus.Bisa kenak sial abis ini'pikirmu dalam hati dengan tatapan ngeri

Dan disisi lain kuroo lebih memilih untuk mendengar bisik-bisik tetangga dari fansmu ketimbang fansnya

"(L/n)-san sama kuroo-senpai"
"Kalo kayak gini mah mendingan nyerah"
"Gak bisa gitu dong!!selama janur kuning belum merunduk berarti (l/n)-san masih bisa diperjuangkan!!"ucap orang itu {sok} bijak.
"Tapi sebelum kau memperjuangkannya bendera kuning sudah terpasang didepan rumahmu.boge"ucap yang lainya
"Mendingan mundur,dari pada menggali kuburan sendiri"
"Masing sayang nyawa."

Kuroo yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa plus kesal.
'Bagaimana mungkin (f/n) punya fans, jika seperti ini bisa-bisa (f/n) diembat orang sebelum diperjuangkan'pikir kuroo resah-gelisah tapi disisi lain dia bingung dengan penuturan fansmu
'Memangnya mereka kira aku psikopat apa ?'

"(F/n) kekelas yuk! Aku anterin" ucap kuroo sambil tersenyum secerah mentari pagi. Seluruh fansnya langsung berteriak histeris plus nosebleed, kamu ngeri sendiri akibat takut dikeroyok, dan fansmu hanya bisa gigit jari sambil nahan sakit hati yang menusuk didalam dada*authorbaper*//plak*abaikan
(/ °-°)/

"Mendingan ku.. er..tetsurou balik kekelas aja"usulmu gelagapan

"Hmm...yaudah deh, kalau begitu jalannya bareng ya"ucapnya sambil tersenyum manis, semanis madu.

Dan pergilah kalian dari tepi sungai darah dan air mata akibat siswi yang nosebleed dan siswa yang nangis bombai.

"Kalau begitu aku tinggal"ucapnya sambil melambaikan tangan dan pergi dari depan kelasmu.

"Huf..sepertinya harus beli stok jantung deh"gumammu sambil menyentuh dadamu yang berdak-dik-duk-der gak karuan

"(F/N) CHAAAN"teriak (bf/n) heboh, dan sepertinya kau juga harus beli stok telinga. Tambahkan 2 benda itu ke list belanjaan bulananmu.

"Apa?"

"Gak ada" seru (bf/n) sambil nyengir.

"(Bf/n)"panggilmu kalem

"Ya?"

"Jangan nyegir kayak gitu ya"pintamu

"Eh,kenapa?"

"Kau jadi mirip kuda poni dikebun binatang"ucapmu kalem namun menusuk dan suksek menusuk dada (bf/n) dangan panah imajiernya hingga ia menjadi patung tak bernyawa didunia nyata.
Sedangkan kau dengan santainya masuk kekelas dan duduk tenang sambil mendengarkan musik hingga bel berbunyi.

Dan (bf/n) tetap kaku sampai ia ditegor oleh guru yang lewat. *kasian*
-----
Maaf dikit
No edit
Males
(/•_•\)
~(W_•)~
Sorry typo(s)

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro