Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

07

I love him ?
__

Kau sudah bersiap untuk pergi kesekolah. Bahkan sekarang kau sudah duduk manis diruang makan sambil memikirkan tentang kau yang akan berangkat kesekolah bersama dengan kuroo.

"Dek" panggil kakakmu yang ada disampingmu

"Ya" kau menengok kearah kakakmu dan masih dengan aura bersahabat

"Masih waraskan??"tanya kakakmu penuh selidik

"Waras kok"jawabmu masih dengan aura yang sama

"Kok senyum-senyum sendiri ?"

"Lagi seneng aja"ucapmu.kau senang karena kau menemukan orang lain yang bisa diajak main game bareng, dan lagi jarak rumah kuroo tak sejauh rumahmu.

"Oh.." kakakmu benar-benar kehabisan kata-kata. Akan keanehanmu dipagihari
'Salah obat ya??'pikir kakakmu ngaur

Selama makan tak ada yang bicara. bahkan kakakmu tak menganggumu mungkin karena merasa aneh melihat mood bagusmu dipagi hari. Ya...biasanya kan mereka hanya melihat pertenglaran adik kakak pagi hari.

"Aku pergi dulu" ucapmu sambil menyambar ponsel,headset,hoodie,dan tasmu.

Dan kemudian suara bantingan pintu terdengar

"Dia kenapa ??" Tanya ibumu pada kakakmu

"Entah" jawab kakakmu yang masih syok dengan mood bagusmu dipagi hari

Kau memasang headsetmu dan mendengarkan lagu favoritmu. Lalu bersenandung ria mengikuti irama. Sampai seseorang memegang pundakmu, dan sekali lagi kau siap menghajarnya.

"Eh...kuroo-senpai. Maaf!"ucapmu sambil sedikit menunduk. Lalu kau melepaskan headsetmu dan menggantungnya dileher.

"Untung reflekku bagus"ucap kuroo sambil mengelus dadanya akibat kaget yang tak karuan. Sudah dua kali kepalanya lolos dari tendanganmu, dan itu artinya sudah dua kali pula nyawanya selamat.

"(Name) kau pernah ikut karate?" Tanya kuroo setelah semuanya kembali normal

"Iya,saat smp,selama 2 tahun tapi bukan klub sekolah"ucapmu singkat, padat dan jelas.

"Hmm.trus kalo disekolah kau ikut apa?"tanya kuroo lagi

"Adalah."ucapmu takmau membahasnya.bukan karena apa, tapi kau yakin kuroo tak akan percaya

"Ok deh."

Lalu hening

"Omong-omong. Kau dengar lagu apa tadi??" Tanya kuroo mengalihkan pembicaraan sekalian mecahkan keheningan.

"Ost. Anime,mau denger??" Ucapmu sambil melepas headset dan memberikannya pada kuroo.

Kau menyetel musik yang ada diponselmu.

"Lagunya enak"komentar kuroo

"Hm..itu opening song charlotte"serumu riang

"Hmm.ada lagi??"

"Yang ini juga enak" ucapmu sambil memilih salah satu lagu diponselmu

"Oh..tiba-tiba ngerock"serunya

"Yap..itu opening song tokyo ghoul season 1"

"Ada lagi? Temanya yang ceria gitu. jangan ngagetin kayak gini, soalnya jantung masih lemah akibat tadi" serunya sambil menyindirmu, namun tak kau gubris

"Opening song shigatsu wa kimi no uso"

"Udah..yang ini aja" ucapnya untuk menghentikanmu yang masih pilih-pilih lagu.

"Ok"lalu kau menyimpan ponselmu disaku hoodie yang kau gunakan

"Ada earphone?"tanya kuroo

"Gak"jawabmu

"Hmm..tunggu kayaknya aku bawa"ucap kuroo sambil mengobrak abrik isi tasnya.
"Ini dia.." lalu kuroo melepaskan headsetmu dan menyambungkan earphone nya

"Nah..ini sebelah-sebelah" ucapnya sambil memberikan ujung sebelah kanan earphonenya.

Sebenarnya sedari tadi kau dan kuroo sudah ada dibus menuju sekolah. Bisa sih jalan kaki tapi kau terlalu malas untuk itu

"Yuk..turun"ucap kuroo sambil menarik tanganmu

Kalian berjalan kekelas masing-masing.hingga kau tersebar akan sesuatu

"Earphone kuroo masih ada padaku"gumammu tampa memperdulikan backsound yang mengiring perjalananmu menuju kelas.

Kau duduk tenang sambil mendengar lagu sampai seseorang menarik earphonmu ralat earphone kuroo yang kau pinjam

"Ya?"tanyamu dengan wajah datar sedatar tembok. Tak ada rasa takut,tak ada rasa kesal atau semacamnya

"Eh...bisa gak, gak usah dekat-dekat dengan kuroo-senpai. Dia itu miliku!!" Teriak anak itu didepanmu. [Sebut saja mawar]

'Heboh banget'pikirmu kesal

"Lalu??"

"Jangan deket-deket dia, atau.."

"Atau?" Kau masih setia dengan wajah datarmu yang sedatar tembok itu, tapi...auramu sudah berubah menjadi aura dingin dan kelam

"Aku akan menghajarmu"ucap mawar sambil melayangkan sebuah pukulan kewajahmu,namun dapat kau hindari dengan mudah.

"Itu yang kau sebut menghajar??" Ucapmu merendahkan. Mimik wajahmu sudah berubah menjadi kesal tatapan matamu tajam dan auramu sangat mengintimidasi

Kemudian 2 orang temannya [sebut saja melati dan indah] berusaha menyerangmu, namun dapat kau tangkis dan hindari dengan mudah.

"Sudah selesai kan??" Ucapmu benar-benar kesal.
"Kau tau. Itu bukanlah menyerang...ini baru menyerang"kau melesatkan tanganmu kesamping wajah si mawar, cepat bahkan terlalu cepat. Jika saja targetmu wajahnya si mawar mungkin saat ini dia sudah pingsan ralat tidak kena saja pingsan. Terlalu syok mungkin

Tak ada yang tau tentang kau yang ikut karate.ya...kecuali sahabat,keluarga,kenma,kuroo,dan orang yang satu perguruan denganmu,oh..dan pengajarmu.

Melati dan indah mengangkat mawar lalu kabur. Dan satu hal yang teman-temanmu simpulkan tentangmu , jangan pernah macam-macam dengan (name) karena dia menyeramkan

Bel tanda masuk berbunyi. Anak-anak duduk ditempat masing-masing dan siap untuk belajar,selama pelajaran berlangsung kau terus mengeluarkan aura mengintimidasi sampai bel istirahat berbunyi,mood mu benar-benar hancur berantakan, bel istirahat berbunyi \kau langsung pergi menuju kantin untum membeli roti melon dan sebuah susu kotak lalu pergi keatap.

"(NAAAAAAMMMMMEEEE)"panggil (bf/n) dengan toanya sambil membanting pintu atap.

"Hm?"

"Aku dengar kau dilabrak kyoya-san,minami-san,ayame-san ya??" Ucapnya memastikan hot news yang sedang beredar di kalangan anak kelas 10.

"kyoya,minami,ayame???"kau memiringkan keplamu sedikit tanda tak menerti.

"anak-anak yang tadi melabrakmu.ketua mereka adalah kyoya-san dan geng mereka adalah salah satu geng ngehits disekolah,seluruh anggota kelas 10,dan ngefans berat sama kuroo-senpai" jelas (bf/n) panjang lebar."Jadi..apa kau mengeluarkan salah satu jurus karate mu ??"tanya (bf/n) dengan heboh.

"Tidak. Hanya sebuah pukulan cepat"jawabmu sambil melahap roti melonmu

"Kayak gimana ??"tanyanya lagi dan tampa ragu kau mencobanya pada (bf/n) namun dapat ditangkap olehnya

"Apa-apaan ini??ini yang namanya cepat!!ini terlalu lamban (name), powernya juga lemah!!,kapan terakhirt kali kau latihan?" Ucapnya heboh

"1 tahun yang lalu"jawabmu dan masih asyik dengan roti melonmu

"Kau harus latihan lagi. TITIK."ucapnya

"Gak males"

"Aku seret"ucapnya sungguh-sungguh

"Oiya..(bf/n) aku rasa aku sakit jantung" serumu tiba-tiba untuk mengalihkan pembicaraan

"Hah..serius??udah dicek blom?udah kedokter?" Hebohnya lagi

"Blom"jawabmu kalem

"Trus kok bisa yakin??"tanya temanmu heran

"Jantungku berdetak lebih cepat, wajahku panas, otakku error, dan mood ku tiba-tiba bagus"jelasmu panjang lebar

"Emang ada yang kayak gitu??"heran (bf/n)

"Entah"jawabmu asal sambil melahap potongan terakhir roti melonmu

"Kapan terjadinya??"tanya (bf/n) lagi

"Saat aku ada didekat kuroo-senpai"jawabmu dan meminum susu kotak yang kau beli

(Bf/n) diam..

"(Name). Sepertinya kau jatuh cinta dengan kuroo-senpai" ucapnya

Dan..

Kau menyemburkan susu yang sedang kau minum

"Ish...jorok"ucapnya sambil melihat miris kearah lantai atap sekolah yang becek.untung sepi kalau enggak mungin (name) akan ditatap dengan tatapan jijik oleh yang lain,(bf/n) mah sudah kebal akan kejorokanmu

"Sorry.."ucapmu setelah membersihkan mulutmu lalu berdiri untuk mencari alat kebersihan.

Kau kembali dengan alat pel yang entah kau dapat dari mana, membersihkan lantai lalu pergi untuk mengembalikan alat pel tersebut

"Jadi..kau suka dengan kuroo-senpai??"tanya (bf/n) setelah kau kembali

"Ma...mana mungkin!" Elakmu namun dengan wajah yang memerah.

"Ya..gak papa sih. Toh aku cuma nge-fans aja,lagian kan aku udah punya pacar. Oiya kalo kamu suka sebaiknya kamu permak dirimu itu (name)." ucapnya sambil menatap miris penampilanmu. kacamata lebar padahal minnya cuma 0,5 , baju gak karuan, rambut yang diikat asal, kawat gigi dengan (f/c)mu yang seharusnya sudah dilepas tapi tetap dipakai dengan alasan sudah nyaman, yang terpenting wajahmu yang kurang terawat.

"gak ah males"ucapmu sambil berjalan menuju atap

"mau kemana ?"teriak (bf/n)

"cari kuroo-senpai buat balikin earphone" ucapmu sambil menutup pintu atap. karena malas mencari akhirnya kau memutuskan untuk meSMSnya saja. 

to. kuroo-senpai

subject. dimana ?

kuroo-senpai dimana ?, aku mau ngembaliin earphone

berapa menit kemudian balasan pun datang

from.kuroo-senpai

subject. 

disamping gym. tadi disuruh kesini 

'sama siapa lagi?' pikirmu,sambil membalas

to. kuroo-senpai

subject. tunggu disana!

tunggu disana, aku aja yang kesana

 kemudian kau melesat pergi ke gym 

sesampainya digym ternyata orang yang menyuruh kuroo untuk tunggu disana sudah datang, kau mengintip karena penasaran. dia... sora, si putri sekolah. dia adalah wanita yang dikabarkan cocok dengan kuroo. cantik,pintar,dan berbakat. kau memang tak terlalu update tentang hal yang seperti ini tapi karena mendengar clotehan (bf/n) setiap hari akhirnya kau tau sedikit demi sedikit

kau masih bersembunyi dibalik tembok, penasaran akan pembicaraan mereka..

"kuroo-senpai....."panggil sora sambil malu-malu

"hm.."kuroo masih saja setia dengan wajah bingungnya

"itu.......em.....mau...mau...mau" 

"mau????"

"mau tidak jadi pacarku?"ucap sora lantang

"eh?"

'eh?'kau kaget....

"hmmmm"kuroo tampak menimbang nimbang. membuat wanita didepannya dak-dik-duk gak karuan, begitupun kamu.

"hmmmm" jantungmu seakan ingin keluar dari tempatnya, keringat dingin, bagaikan seorang contestan acara bakat yang sedang harap-harap cemas akan keputusan juri

"aku....."belum sempat kuroo menjawab,kau sudah balik badan dan berlari dari sana, hingga tampa sadar kau menjatuhkan ponselmu

kau berlari menuju toilet, masuk kesalah satu bilik dan menangis

kau menangis sepuasnya tanpa memperdulikan waktu.

dan akhirnya kau keluar dari sana saat bel pulang berbunyi.

Kuroo pov

"aku gak bisa" jawabku mantap

"eh....kenapa???" tanyanya 

"aku....sudah terlanjur jatuh cinta pada seorang "jawabku

"eh?"

"dia kasar,tampangnya berantakan,sikapnya juga kayak cowo, otaku tulen pula, memang sepertinya tak ada yang spesial darinya"aku berhenti sejenak
"tapi....saat aku melihatnya tersenyum dan tertawa.. entah kenapa hal itu dapat membuatku bahagia ....walaupun orang yang ia sukai bukan aku, dan baginya aku hanya seorang teman,tapi aku bahagia,asalkan aku bisa berada disampingnya,dan menemaninya." Ucapku panjang lebar

Sora hanya menatapku..mungkin dia benar-benar tak tau mau menjawab apa,tapi satuhal yang pasti. Dia ditolak

"maaf....jadi curhat"ucapku padanya sambil tertawa garing, takut dia tersinggung.

dia masih terdiam lalu tak lama kemudian tersenyum "itu berarti rasa cintamu tulus,kuroo-senpai."

"tapi tak apa-apa kan?"ucapku ragu,kau tau aku bisa saja menerimanya, tapi aku tak bisa bersama orang disaat sedang jatuh cinta pada orang yang berbeda

"tak apa. aku doakan kau bahagia dengannya, siapapun wanita itu, yang pasti dia adalah wanita yang baruntung. lagi pula aku tak mau punya pacar yang cinta pada wanita lain selain diriku" ucap sora sambil tersenyum ramah.

"Trimakasi sudah mengerti"ucapku sambil tersenyum ramah pula

"kalau begitu aku kembali kekelas dulu"ucapnya hendak pergi "oiya, walaupun aku ditolak tapi kita tetap berteman kan?"

"iya"

"arigatou. kalau begitu aku pergi dulu"ucapnya lalu pergi.

"huff...selesai juga. tapi (name) mana ? udah setengah jam dia gak muncul juga"gumamku sambil menengok kekanan dan kiri

Aku berjalan menuju kelas dan menemukan ponsel yang sedang berdering.

"ini punya (name) kan?" Ucapku tak yakin lalu mengangkat panggilan tersebut

"halo,,(name) kau dimana??? bel sudah mau berbunyi. masa ngembaliin earphone aja lama banget. ngembaliin earphonenya sekalian pacaran ya???"teriak seseorang dari ujung sana, 'dari intonasinya sepertinya cukup dekat dengan (name), tapi kenapa nama dilayarnya kayak gini ya' pikirku sambil menatap miris nama yang ada dilayar telfon yang bertuliskan BOGE.

"etto...(name) gak ada disini..."jawabku ragu-ragu

"huh...ini siapa?"

"kuroo tetsurou"

"kuroo-senpai"teriaknya histeris
'Itu..suara orang atau suara toa. Kenceng banget'pikirku sambil berusaha mengiklaskan kemungkinan kupingku yang akan kehilangan fungsi pendengaran

"iya.."

"mana name?"ucap orang itu to the poin

"entah aku tak bertemu dengannya, ponselnya ada disemak-semak" jelasku singkat

dan bel masuk pun berbunyi

"etto...kuroo-senpai, ponselnya kuroo-senpai simpan ya, nanti tolong kasih ke(name). bye"lalu panggilan pun terputus

"Eh??"aku terdiam sejenak. Lalu menatap tempat dimana kelasku berada. Tak mungkin aku sampai sana sebelum guru sampai.

"kalau kekelas sekarang pasti bakalan dihukum karena telat. mendingan bolos aja lah. ngadem aja di gym" pikirku lalu masuk ke gym.

"Tapi...(name) kemana ya??"

(Bf/n) pov

"Udah mau bel. Tapi belom balik juga.. orang kan mau kepoin dia tentang kisah cintanya yang bagaikan dinegri dongeng'pikirku ngelantur

"Ish..orang nelfon angkat kek!!dia ngembaliin earphone doang atau sekalian pacaran sih" gerutuku

Ah diangkat

"halo,,(name) kau dimana??? bel sudah mau berbunyi. masa ngembaliin earphone aja lama banget.ngembaliin earphonenya sekalian pacaran ya???" Ucapku panjang lebar.

"etto...(name) gak ada disini..." balas orang yang ada diujung sana..
'What? Ini sapa?? Usaranya kayak kenal??tapi siapa?? (Name) gak diculik kan??' Pikirku ngelantur

"huh...ini siapa?" Ucapku penuh selidik..

"kuroo tetsurou"

"kuroo-senpai" teriakku histeris, dan membuat manusia-manusia yang ada diruangan ini menengok kearah ku

"iya.."

"mana name?"tanyaku to the poin. Sekalian benerin image yang terlanjur ancur.

"entah aku tak bertemu dengannya, ponselnya ada disemak-semak"jawab kuroo-senpai datar

'Disemak-semak. Dia ngapain disana?? Ngerumpi sama ulet?'pikirku ngelantur

Dan bel masuk berbunyi

"etto...kuroo-senpai, ponselnya kuroo-senpai simpan ya, nanti tolong kasih ke(name). bye" lalu aku mematikan telfon tersebut secara sepihak

Dan gurupun masuk..

Selama pelajaran aku tak bisa fokus sama sekali.

"(Name)-chan, kau dimana??"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro