04
Jantungku lemah ya??
--
"
'Kriiiinggg"' suara jam weker menggema di kamarmu.
Perlahan kau membuka matamu dan menyesuaikan cahaya diruangan. Kau menengok jam yang masih berbunyi mematikannya lalu
"Yaampun...AKU TERLAMBAT!!"teriakmu heboh
Kau berlari kearah kamarmandi dan melewati cermin. Melihat pantulan dirimu untuk sesaat, dan akhirnya kau sadar akan sesuatu
"Jersey. Kuroo senpai!!" Ucapmu kaget.kaget akan kenyataan yang memalukan... kau lupa mengganti baju sebelum tidur !!
"Gimana cara ngembaliinnya??"ucapmu sedikit panik
"Apa aku cuci dulu??"pikirmu lagi
"Ugh...yang ini nanti saja!!pertama-tama. Mandi dulu" ucapmu sambil berjalan menuju kamar mandi.
Kau keluar dari kamar mandi dan bersiap menuju sekolah, kau sudah rapi dengan seragammu dan saat kau mengecek jam untuk terakhir kali
"Hah...baru jam 4 kurang!!"pekikmu heboh
"Perasaan tadi sudah jam 6..apa jangan-jangan tadi itu jam 3.30" ucapmu kesal pada dirimu sendiri.
"Yah sudahlah..Masih ada waktu untuk nyuci jerseynya kuroo senpai" ucapmu lalu pergi kekamar mandi dan mengganti baju lagi.
Kau pergi kebawah sambil membawa jersey kuroo, mengendap-endap agar seisi rumah tak terbangun. Untunglah kamarmu kedap suara jika tidak mungkin bukan seisi rumah saja yang terbangun melainkan seisi komplek.
Setengah jam berlalu akhirnya kamu selesai mencucinya. Kamu mencuci jersey itu secara manual karena takut merusah jersey milik kuroo
"Huff...akhirnya selesai!!" Ucapmu pada dirimu sendiri.
Kamu kembali kekamarmu dan merebahkan badanmu....menatap kosong kearah langit-langit kamarmu yang dihiasi bintang-bintang.
Jika kau melihat bintang-bintang dikamarmu kau akan ingat disaat kau dan sepupumu menempelkannya satu tahun yang lalu.
Flashback on
"Shou-chan... jangan ditempel disana semua!!" Protesmu pada sepupumu. Hinata shouyou. Saat itu, hinata berkunjung ketempatmu sedangkan kau baru saja mengecat ulang kamarmu yang ingin kau tempelkan sticker glow in the dark yang berbentuk bintang dan bulan...
"Trus dimana ??"
"Tempel juga di bagian sana" ucapmu sambil menunjuk salah satu sisi langit-langit kamarmu
"Baiklah"
"Jangan terlalu dekat ya" ingatmu lagi
"Iya"
"Oiya..(name) bulannya mau ditempel dimana ??" Tanyanya sambil memegang sticker yang berbentuk bulan sabit .
"Didinding saja.. langit-langitnya sudah penuh" jawabmu sambil menunjuk salah satu sisi dinding"oiya sisakan beberapa bintang untuk ditempel disekitar bulan" tambahmu kemudian
"Ok" ucap hinata sambil berjalan menuju dinding yang kamu tunjuk...namun karena tak melihat jalan kaki hinata jadi terkena cat
"Eh..."serunya sambil melihat kakinya sendiri
"Eh...shou-chan, hati-hati" ucapmu namun terlambat.. hinata kehilangan keseimbangan dan terjatuh di bak cat roll.
Memang sebenarnya proses pengecetan belum selesai tapi kamu bersihkeras untuk masuk dan menempelkan sticker-sticker tersebut.
"Shou-chan!!" Pekikmu
"Aku tak apa-apa (name)"ucapnya lalu berdiri
"Aku tau tapi celana mu!!" Serumu sambil menunjuk bagian belakang celana hinata.
"Bagaimana ini!!"ucap hinata panik
"Kita pasti diomeli" serumu tak kalah panik
Dan sesuai perkataanmu kau dan hinata di ceramahi oleh ibumu dan ibu hinata selama beberapa jam, Lumayan pegal duduk diam selama beberapa jam.
Setelah selesai diceramahi akhirnya kau, hinata, serta yanglainnya berkumpul di ruang makan. Hinata bersaudara meramaikan suasana diruang makan, hinata juga membanggakan dirinya yang merupakan kapten team volly disekolahnya.
Flashback off
Itu terakhir kali kau melihat hinata. Tapi kalian tetap berkirim kabar lewat email dan sejenisnya.
"Kabar hinata bagaimana ya??" Ucapmu lalu mengambil ponsel yang tergeletak disampingmu. sudah seminggu lebih kau tak bertukar kabar dengan hinata
"Baru jam 4 tan. Apa dia sudah bangun??"ucapmu ragu untuk menelfon
"Sebaiknya jangan aku ganggu" dan kau mengurungkan niat untuk menelfonnya
"Lebih baik aku ganti baju lalu main game" ucapmu sambil bangun dari tidurmu dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti baju yang kesekian kalinya.
Setelah mengganti baju, kau duduk dan siap memainkan PS4 mu.
2 jam berlalu.
"(Name)"panggil ibumu dari balik pintu
"Iya ma"kau mematika ps mu dan langsung menyambar ponsel,tas,headset,dan hoodie. Kenapa hoodie karena hanya itu yang tergeletak dimeja dan sisanya ada didalam lemari dan kau terlalu malas untuk mengambil dan memilih.
"Tumban udah ada disini" sindirmu pada kakakmu yang secara ajaib tidak terlambat bangun
"Salah lagi!!" Keluh kakakmu
"Hehehe..."kau duduk disamping kakakmu
Acara makan dimulai...
Kakakmu memulai pembicaraan seperti biasa
"Jersey pacarmu jangan sampe ketinggalan ya" ledeknya dan membuat kedua orang tuamu kaget
"(Name) punya pacar??" Tanya ibumu kalem
"Tinggal dimana, dari sekolah mana, bagaimana lingkungan rumahnya, dan kerja orangtaunya,lalu..."
"Anak nekoma yah!!" Ucap kakakmu.
"Apa sih kak!!(name) gak punya pacar"ralatmu
"Prestasinya,anak baik-baikkan,tingginya,berat...."
"Ayah...(name) gak punya pacar!!"potongmu. Ayahmu memang seperti ini jika berhubungan dengan masa depan putra-putrinya
"Lalu...itu jersey siapa??" Tanya kakakmu kali ini
"Itu jersey temanku..aku meminjamnya karena udara dingin semalam"
"Semalam??"kecurigaan anggota keluargamu semakin mendalam
"Aku,kenma,dan temanku itu pergi kegame center dan pulang sore hari sampai rumah malam. Kebetulan dia tinggal disekitar sini jadi bareng nah karena (name) gak bawa jaket atau semacamnya dan (name) udah kedinginan jadilah (name) meminjam jersey nya"
"Oh.."
"(Name) selesai...(name) berangkat duluan ya!!"ucapmu sambil berdiri,mangambil tas dan pergi menuju belakang, tempat dimana jersey kuroo berada.
Dan kemudian terdengar suara pintu ditutup
Kamu memasang headset ditelinganya dan berjalan santai dengan ditemani lagu favoritnya : ost anime
Saking asiknya kamu bahkan tak sadar jika ada seseorang yang memanggilmu
Dan kau kaget saat seseorang memegang pundakmu.
Kau yang pernah ikut karate secara reflek menyerang orang tersebut
"Wow...calm down"seru orang tersebut sambil mundur untuk menghindari tendangan mautmu
"Eh kuroo-senpai" ucapmu sambil menurunkan kakimu
"Maaf"
"......"ucap kuroo namun tak dapat kau dengar
"Hah??"
"......" kali ini kuroo menunjuk kupingnya
"Kupingmu??"
"......"kuroo melakukan hal yang sama sekali lagi
"??" Namun kau tetap tak dapat memgerti apa yang ia maksud
Dan akhirnya kuroo pasrah. Ia mengulurkan tangannya kewajahmu..
Dan mengambil headsetmu
Ya...hanya itu
Tapi ....
Hanya karena hal itu wajahmu memanas
"Nah...udah kedengeran kan!!kalau begitu aku ulang ya! Boleh berangkat barang gak??" Tanya kuroo basa basi
"I..iya"
"Thnks"ucapnya sambil tersenum dan mengalungkan headsetmu kelehermu
"Hmm"
"Kalau begitu...ayo"kuroo menggenggam tanganmu seperti kemarin dan berjalan menuju halte bus
'Hangat'pikirmu
'Tak buruk juga'
'Aku suka'
"(Name)"panggil kuroo
"Aku sudah pernah menyuruhmu memanggilku tetsurou kan??"ucapnya sambil tersenyum
DEG
Blush
"I..iya"jawabmu gugup
'Ya tuhan..jantungku kenapa ??'pikirmu tak karuan dengan wajah yang tak karuan pula
__
No edit
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro