03
Apa aku sakit ??
--
Sudah lewat dari 2 minggu semenjak festival olahraga. Dan saat ini (name) sedang berjalan menuju gerbang sekolah hingga tak sengaja melihat kenma di bawah salah-satu pohon didekat gerbang.
"Kenma !" Panggil (name).
"Hm" jawab kenma dan tetap fokus ke ponselnya
"Game baru ?" Tanya (name) sambil melihat layar ponsel kenma
"Ya"
"Seru ?"
"Lumayan. Tapi lawan tak dapat diperkirakan kerena ini game online, dan kendalanya hanya internet" jelas kenma seadanya
"Hooo..." lalu (name) mengambil ponselnya dan memainkannya
(Name) sudah kenal kenma dari SD walau beda kelas. Saat itu (name) duluan yang menyapa kenma. (Name) menyapanya karena tertarik dengan game yang dimainkan oleh kenma dan setelah mengobrol sebentar ternyata mereka cocok mungkin karena faktor hobi yang sama. Mereka juga sering bermain bersama namun bukan dirumah kenma melainkan (name) dan kenma sendiri juga cukup dekat dengan keluarga (name) karena sering bertemu.
"Kau tak ada kegiatan klub ?" Tanga kenma tiba-tiba, namun matanya tetap fokus kelayar ponsel
"Tidak. Aku tak ikut klub" jawab (name)
"Kalau kenma bagaimana ?" Tambahnya tampa menengok sedikitpun
"Aku ikut klub volly. Tapi hari ini sedang tidak ada kegiatan klub" jawab kenma
"Hmm."hening sesaat
"Kalau begitu kenma mau ikut aku ke game center ??" Ajak (name) tiba-tiba "tadinya aku mau ajak (bf/n)-chan untuk menemaniku tapi dia tak bisa."tambahnya
"Boleh juga"
"Victori" suara buatan game menarik pergatian (name)
"Wah menang" seru (name) setelah melihat kelayar ponsel kenma
"Sekarat" seru kenma tiba-tiba
"Huh?" (Name) menengok kearah kenma dan memasang wajah bingungnya
"Kamu sekarat (name) lari dari sana" seru kenma lagi sambil menunjuk kelayar ponsel (name)
"Iya" (name) yang sadar akan maksud kenma langsung memainkan ponselnya kembali dan menyelamatkan character game nya dari maut
Lalu mereka kembali sibuk dengan ponsel masing masing walau hanya beberapa saat
"aku tak bisa menunggumu. Aku akan pergi ke game center dengan teman" seru kenma yang sedang menelfon seseorang, siapa lagi kalau bukan kuroo
(Name) hanya diam. Tak ingin mengganggu kenma yang sedang menelfon
'kuroo-senpai?' Pikir (name) yang diam-diam menguping
"(Name)-chan" ucap kenma dan membuat (name) menoleh kearah kenma
"?" (name) yang merasa dipanggil menengok kearah kenma sedangkan kenma hanya menggeleng
Lalu
"Defaite" suara buatan game membuat (name) kembali melihat kelayar ponselnya
"Yah.. kalah" seru name
"(Name)"panggil kenma sambil menyodorkan ponselnya
"Ya ?" (Name) bingung ralat sangat binggung
"Kuroo ingin bicara" ucap kenma.
(Name) mengambil ponsel kenma dan mendekatkannya ke telinga
"Halo" ucap name ragu
"Name. Apa aku boleh ikut ke game center? " tanya suara diujung sana
"Ya. Boleh" jawab (name) seadanya
"Kalau begitu tunggu digerbang sekolah ya. Aku akan sampai disana dalam beberapa menit" ucap kuroo lalu telfon diputus secara sepihak
"Kita disuruh tunggu didepan. Kuroo senpai ingin ikut kegame center" lapor (name) pada kenma sambil mengembalikan ponselnya.
"Hm" respon kenma dan kembali melanjutkan perjalanan menuju gerbang diikuti oleh pengikut setianya yang bernama (name)
"Kenma, dekat dengan kuroo senpai ??" Tanya name tiba-tiba
"Lumayan. Dia teman ku dari kecil"jawab kenma
"Hmm"
"Kenapa ?"kali ini kenma yang penasaran akan pertanyaan name yang tiba-tiba
"Saat festival kemarin aku diseret paksa olehnya berlari. Waktu itu sedang game cari dan temukan, dan saat ditanya MC dia bilang dia tetanggaku!" Jelas (name)
"Memang rumahnya disamping rumahmu"jawab kenma seadanya
"Tapi aku jarang melihatnya"seru (name) "bahkan tidakpernah" tambahnya
"Dia berangkat kesekolah pagi hari dan pulang malam" jawab kenma. " karena biasanya dia ketempatku dulu"tambanya dan membuat (name) ber-oh ria
"Tapi aku yakin kakakmu dekat dengannya" tambahnya lagi
"Eh..(b/n) kurasa tidak. Karena kemarin dia bilang anak fukurodani bukan (b/n)" bantah (name)
"?"kali ini kenma yang dibuat bingung
"Aku meninggalkan baju olahragaku saat festival olahraga kemarin dan dia mengantarkannya kekelas" jelas name
"Oh"
"Kenma....(name)" teriak seseorang dari belakang. Siapa lagi kalau bukan kuroo
"Ayo (name)" seru kenma dan kembali melanjutkan perjalanan diikuti oleh (name) dan kuroo.
__
Mereka bermain di game center hingga sore. Mungkin jika tak ada kuroo, (name) dan kenma akan bertahan ditempai itu sampai pagi, kuroo saja harus menyeret mereka berdua untuk pulang.
Kenma sudah berpisah dipertigaan karena arah rumahnya yang berbeda dengan kuroo dan (name). Dan tinggallah kuroo dan (name) dijalan yang sepi,sunyi dan meyeramkan.
(Name) berjalan dengan sedikit gemetar. Mungkin karena 2 faktor.
Pertama kerena dingin, dia tidak memakai cardigan,jaket,hoodie, atau sejenisnya
kedua karena takut. Ya, takut, (Name) bukanlah tipe orang yang tahan melihat hantu atau makhluk supernatural lainnya, bahkan ia tak berani menonton filem horror dibioskop. Minimal nonton filem horror itu di leptop itupun dengan syarat volume kecil, nonton bersama dan harus dalam keadaan terang.
"Dingin ??"tanya kuroo memecah keheningan.
"Lu..lumayan" jawab (name) pelan
Kuroo berhenti sebentar, melepas jersey yang dari ia pakai dan memberikannya pada (name)
"Eh..tak usah" tolak (name)
"Cepat ambil. Kau kedinginan kan"
"Tapi...nanti kuroo senpai bagaimana ?"
"Aku laki-laki. Lagipula bagiku sekarang tak dingin sama sekali" jawabnya
"Ma..makasih" ucap (name) sambil mengambil dan memakai jersey yang tadi kuroo berikan
"Kuroo tetsurou" seru kuroo tiba-tiba
"Eh??"
"Kita belum berkenalan secara resmi kan ??" Ucapnya
"Oh..(fullname)" ucap name
"Oh..kalau begitu aku boleh panggil kamu dengan nama pertamamu kan?? Kau juga boleh memanggilku dengan nama pertamaku"
" eh..mana boleh, kuroo senpai kan kakak kelasku"protes (name) tanpa sadar
"Tapi kau memanggil kenma dengan nama pertamanya"
"Karena aku sudah kenal dengan kenma sejak lama"
"Dan aku tetanggamu sejak lama"
Hening...(name) tak bisa membalas lagi dan kuroo sudah memasang senyum kemenangan
"Baiklah..tetsurou-kun" ucap (name) pasrah
"Tampa embel-embel kun,san,atau apapun" omelnya
"Tetsurou"
"Bagus"ucap kuroo sambil tersenyum
Blush
Wajah (name) memerah. (Name) sama sekali tak mengerti kenapa udara tiba tiba menjadi panas, detak jantungnya juga tak beraturan
"Nah kalau begitu ayo pulang. Name" seru kuroo sambil menggenggam tangan (name). Dan (name) tak merespon, otaknya benar benar error, detak jantungnya tak teratur, dan wajahnya panas.
'Apa aku demam ?? Atau jangan jangan aku sakit jantung!!' Pikir (name) tak karuan.
'Tapi....hangat..tangan tetsurou hangat...'pikirnya lagi
"Tak buruk juga" ucap (name) pelan
"Eh..kau bilang apa tadi??" Tanya kuroo
(Name) manggeleng " tak ada" jawabnya
Dan akhirnya mereka bergandengan tangan hingga sampai didepan rumah (name).
"Makasih untuk hari ini. Sampai jumpa!" ucap kuroo lalu berjalan kerumahnya.
(Name) masuk kedalam rumahnya. Badannya benar-benar lelah..
Author pov
"Badanku memang hanya kuat untuk begadang bukan berolahraga"keluhmu
"Oh..adikku yang manis sudah pulang" ucap kakakmu yang baru dari dapur
"Ya" jawabmu singkat. Tubuhmu terlalu lelah untuk melawan kakaknya hari ini
"Jersey siapa itu??" Ucap kakakmu penuh selidik
"Jersey" beomu .kamu melihat tubuhmu sendiri
'Yaampun..aku belum mengembalikan jersey-nya tetsuruo'pikirmu panik
"Teman.tadi aku pinjam"jawabmu asal
"Kalau bagitu carilah yang tingginya sepadan..badanmu tenggalem jika pakai jersey itu"ledek kakakmu lagi dan mampu membuatmu murka namun rasa lelah telah mendominasi dirimu dan akhirnya kamu lebih memilih untuk bersabar
"Terserah..aku mau kekamar dulu"ucapmu dan pergi kekamar meninggalkan kakakmu.
Kamu menutup pintu kamarmu dan menguncinya,menyalakan lampu lalu lari kearah cermin yang ukurannya sama besar dengan tubuhmu.
"Jerseynya terlalu besar"ucapmu pada dirimu sendiri
"Berarti badan tetsurou besar" ucapmu lagi
Kamu menarik nafasmu...
'Wangi!!parfum tetsurou wangi' pikirmu.
Tan tak lama kemudian kau pun blushing sendiri
"Yaampun apa yang aku pikirkan!!"ucapmu
Kamu menghempaskan tubuhmu kekasur dan tertidur....
__
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro