Jadi, waktu itu author lagi berenang. Tak lupa, Mama yang merajut mengingatkan author untuk berjalan di dalam air(bukan berenang). Yah, author memang disuruh sama dokter.

"Ma, kenapa sih, jalannya harus di air??" Tanyaku dari kolam.

"Kan buat persendianmu." Jawab beliau singkat.

"Yah, kalau itu aku juga tahu ma. Tapi kenapa harus di air??" Ulang author penasaran.

"Soalnya dalam air kan tekanannya beda, kan adek udah belajar tentang molekul kan??" Tanya mama. Author langsung mengangguk. Berhubung memang pelajaran fisika lagi belajar itu.

Nah--mari kita lompat ke masa kini(?).

Saat sedang seru - serunya kita ngedit foto bareng - bareng di koridor, saat sedang seru - serunya ngobrol tentang lomba - lomba di class meeting, tiba - tiba Alia mengatakan "Lomba Fisika".

"Eh, kalau misalnya ada lomba fisika, siapa yang mau ikut??" Tanyanya.

"Akuu!!" Author langsung berseru semangat sambil mengacungkan tangan. Berhubung itu memang pelajaran favorit author.

Tiba - tiba author teringat tentang kejadian di kolam.

"Eh, kan aku disuruh sama dokter untuk terapi nya jalan di air, trus pas aku tanya ke ibuku, akhirnya malah jadi penjelasan tentang molekul. Jadilah les fisika dadakan." Canda author. Yang lain manggut - manggut.

"Nenekku sering juga jalan di air." Celetuk Alia.

"Iya, Nenekku juga!" Sambar Laura. Yang lain pun seketika mengatakan hal yang sama.

Seketika ada tanda panah tak terlihat yang menusuk kokoro author.

"

Ta-tapi... aku kan masih 13 tahun...." seketika author merasa "tersindir".

Teringat juga percakapan dengan ayah saat di rumah sakit.

"Ayah, kemaren waktu senam, kan ada gerakan turun(sehingga lututnya tertekuk pelan2), trus aku gak kuat jadinya aku jatoh." Adu author. Lalu author peragakan gerakannya.

Ayah author pun mengikuti gerakannya.

"Iya nih, ayah juga. Tapi sebelah kanan doang kalau ayah." Kata ayah.

"Kalau aku dua - duanya." Kata author.

"Wah, berarti kamu ada masalah dong." Ujar ayah author kelewat santai.

Seketika ada anak panah tak terlihat yang menusuk kokoro author

Jadilah author merasa "tersakiti".

Thor, napa gambarnya diulang??

Ndak apa, biar dramatis aja--//slap

Jadi ini maksudnya apa?? Curhat. Author cuma mau curhat aja--//slap

Yosh~~☆☆ Sampai ketemu di chapter berikutnya~~☆☆//slap