Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Met Jalan~

Pagi pertama--bersiap menuju bandara.

Sesuai rencana, akhirnya author dan sekeluarga berlibur ke singapur~~☆☆ Setelah 6 tahun lamanya author tidak ke sana, akhirnya author diizinkan untuk kembali ke sana.

Entah keajaiban apa, author pagi itu bangun 10 menit dari yang diharapkan, dan akhirnya authorlah yang membangunkan orangtua author. Mungkin ada saatnya keajaiban dunia ditambah lagi. Setelah keajaiban dunia ke-8 yaitu pernikahan kedua guru author yang sudah dipasang - pasangkan oleh seisi sekolah dan luar sekolah.

Oke, kenapa jadi membahas keajaiban dunia--

Singkatnya--setelah mandi, author sedang sibuk memakai baju. Saat author duduk ingin mengambil baju...

Pluk.

Dengan kelewat santainya seekor kecoak merayap di atas paha author.

Seketika author membeku.

"KYAAA!! AAAA!!" Jerit author. Teringat nasihat kakak agar berani mengusir serangga--author langsung menepis sang kecoak dari paha dengan kelewat kasar. Sang kecoak malang pun jatuh ke lantai. Dan dengan santainya merayap menjelajahi kamar author.

"Napa dek??" Suara ayah terdengar dari balik pintu kamar. "Nggak papa kok... cuma kecoak doang..." desah author masih shock.

Setelah memastikan kecoaknya berada di jarak yang aman, author lanjut memakai baju. Saat bercermin sambil menyisir rambut..

Pluk.

Kecoaknya dengan santai jatuh dari kotak mainan dan merayap menuju author.

Author tak mau ambil pusing, langsung lari secepat kilat menuju kasur dan memasang kuda - kuda ala kung fu padahal author anak karate.

Untungnya kecoaknya juga gak mau terbang. Si kecoak malah santai merayapi laci baju author. Author sibuk berdoa dalam hati agar si kecoak gak bisa masuk ke laci. Atau setidaknya laci itu sudah tertutup rapat.

Untungnya pagi itu, doa author lagi makbul sepertinya. Kecoak itu dengan santai lanjut merayapi laci baju author. Author takut - takut turun dari kasur setelah 5 menit hanya terdiam. Lanjut rapi - rapi dengan cepat dan merapihkan kamar author. Setelah memastikan semuanya benar, author langsung mematikan lampu kamar dan menutup pintunya.

Saat pulang, si kecoak sudah tidak kelihatan. Dan emang amat sangat jarang author bertemu dengan kecoak di lantai dua. Biasanya juga di kamar mandi bawah.

Mungkin kecoaknya ingin memberikan selamat jalan pada author. Pikir positif aja lah..


Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro