Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Beda Luar, Beda Dalem

Kejadian ini terjadi saat UTS IPA.

Di sekolah author(yang juga baru author tahu setelah mengalaminya langsung), UTS dilaksanakan seruangan bersama kakak kelas 9 dan 8. Yah, nasib. Kelas jadi maha canggung. Untungnya sih kelasnya jadi sepi pas ujian. Berhubung author juga biasanya selesai 20 menit sebelum waktu berakhir :V.

Dari Senin-Selasa-Rabu kelas damai - damai aja. Meski yang ujian kedua di hari Rabu author mengerjakan ujiannya di ruangan BK.

Enggak, author bukan anak badungan kok. Itu karena author sakit jadinya ngerjainnya disana. Tadinya mau di UKS cuma dikunci. Mumpung Bu Lulu gak masuk-- itu sih  kata Miss Inda, wali kelas author.

Ngomong - ngomong, Bu Lulu itu guru BK di sekolah author :v

Oke, balik ke laptop--cklik

Ujian pertama di hari Kamis adalah IPA. Yang merupakan gabungan dari fisika dan biologi. Karena satu ruangan isinya campur, maka satu sekolah serempak pelajarannya sama :v

Pengawasnya Pak Herwan, guru TIK yang lumayan kalem//plak

Kakak kelas 9 masih pada ribut mengingat kembali tentang proton-apalah saat kertas dibagikan. Bahkan Pak Herwan juga sampe gemes liatnya.

Setelah dibagikan soal, mendadak kelas hening. Author langsung mengisi LJK dengan dada berdebar, sementara yang lain sudah masuk alam mereka masing - masing.

Pas lagi ngerjain soal fisika dengan semangat(author doang sih--kayaknya yang semangat), tiba - tiba Pak Herwan keluar kelas.

3 detik hening.

Detik berikutnya mendadak kelas ribut.

"Eh woi!! Yang warna mata apa sih??!!"

"Iris!!"

"Eh, kornea buat apa sih??"

"..."(maksudnya pada ngacangin. Yang lain pada sibuk teriak.)

Author yang masih tenggelam dalam semangat author, akhirnya BARU menyadari kalau seisi kelas sudah teriak - teriak mencari jawaban dari teman masing - masing yang duduknya di seberang ruangan. Demi mendengar keributan itu, author sampai mengangkat kepala author. Meski sesaat kemudian udah cuek lanjutin kerjain soal.

Beberapa lama kemudian Pak Herwan masuk. Seisi kelas pun langsung menyesuaikan diri secara alami.

Dari kejadian tadi, author menyadari satu hal.

Bahwa siswa - siswi di sekolah author solidaritasnya tinggi.

Yaah--meski kadang nggak selalu ke arah baik sih :v

Tapi memang pada dasarnya--kompak.

Itu hanya sebuah cerita singkat tentang sekolah author :v.

Yang diatas jangan ditiru yah. Bagaimanapun juga mencontek itu bukan hal baik oke. Belajarlah dengan tekun sebelum ujian, agar ketika sudah ujian, kalian sudah siap sedia membela negara(?).

Halah--kayak author sendiri rajin yak :v.

Yosh, ceritanya sampe disini dulu ya~~☆☆

Sampai ketemu di chapter berikutnya~~☆☆

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro