Day-24
Ah sial sekali. Bagaimana bisa aku lupa? Dulu kami berempat pernah melakukan sesi curhat cinta pertama. Padahal, dengan lantang aku menyebut nama cinta pertamaku itu Lucky. Poppy yang paling tidak paham, mengapa aku merangkai nama Lucky.
Saat kecil, aku masih ingat bagaimana dia menyelamatkan anak kucing. Yah, Decky yang menyelamatkannya. Dia membunuh tikus-tikus yang ingin memakan anak kucing malang itu. Dia pernah berkata jika bertemu induk kucingnya, dia akan membunuh kucing itu karena sudah menelantarkan anak kucingnya.
Dulu, aku menyebutkan lelaki pembawa keberuntungan. Aku memanggilnya Lucky, tentu saja diam-diam tanpa sepengetahuannya.
Aku tahu, dia memang berbeda. Seharusnya aku sadar.
Jessy, maafkan aku.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro