Teruslah memohon pada Allah, sebagaimana firman-Nya,
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”
(Qs. Al-Mu'min : 60)

Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
“Berdoalah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tifak mengabulkan doa dari hati yang yang lalai.”
(HR.Tirmidzi)

Penuh yakinlah bahwa Allah akan kabulkan setiap doa. Lalu pahamilah bahwa bahwa ada beberapa jalan Allah kabulkan doa.

Dari Abu Sa'id, Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silahturahmi (antar kerabat) nelainkan Allah akan memberikan padanya tiga hal :
1. Allah akan segera mwngabulkan doanya
2. Allah akan menyimpannya baginya diakhirat kelak dan
3. Allah akan menghindarkan kejelekan yang semisal.”

Pilihan Allah itulah yang terbaik. Boleh jadi Allah mengabulkan doa, boleh jadi Allah mengganti keinginan kita dalam doa dengan sesuatu yang Allah anggap lebih baik, atau boleh jadi pula Allah akan mengganti dengan pahala di akhirat. Jadi doa tidak akn sia-sia.

Ingatlah wejangan menyejukkan hati dari cucu Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam,
“Barang siapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu (selain keadaan yang Allah pilihkan untuknya). Inilah batasan (sikap) selalu ridha (menerima) semua ketentuam takdir dalam keadaan (yang Allah) berlakukan (bagi hamba-Nya)."
(Lihat Siyaru A'laamin Nubalaa' 3/262 dan Al-Bidaayah wan Nihaayah 8/39)

Untuk mewujudkan impian, janganlah lupakan yang Di Atas. Kadang kita lalai, terlalu percaya diri, hanya bergantung pada diri sendiri yang lemah dan tidak memiliki kemampuan apa-apa. Maka perbanyaklah doa. Karena setiap doa pastilah bermanfaat.