Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bab 6: Di Antara Dua Keabadian


Gerald mencari sosok yang disebut dalam legenda—seseorang yang bisa mengambil keabadian dari dirinya. Setelah pencarian yang panjang, ia menemukannya di sebuah kuil tua di tepi kota.

"Aku ingin menyerahkan keabadianku," katanya tanpa ragu.

Orang tua penjaga kuil menatapnya dalam-dalam. "Kau yakin? Setelah ini, kau akan menjadi manusia biasa. Kau akan menua. Dan kau akan mati."

Gerald mengangguk. "Jika itu harga yang harus kubayar untuk menyelamatkan Alesha, aku rela."

Ritual pun dilakukan. Saat itu juga, Gerald merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya—kelelahan, detak jantung yang lebih cepat, dan kesadaran bahwa waktu kini benar-benar berjalan untuknya.

Ia berlari ke rumah sakit. Sesampainya di sana, ia melihat keajaiban terjadi—Alesha membuka matanya, rona merah kembali ke pipinya, dan tubuhnya tidak lagi lemah.

"Gerald?" suaranya terdengar lebih kuat.

Gerald tersenyum, meski ia bisa merasakan tubuhnya lebih lemah dari sebelumnya. "Sekarang kita sama. Kita bisa hidup bersama… dengan waktu yang terbatas."

Alesha menangis dan memeluknya erat.

Mereka tidak lagi di antara dua keabadian. Mereka akhirnya menjadi manusia—dengan hidup yang fana, namun penuh makna.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro

Tags: #ravennant