UNTUK ROHINYA SAUDARAKU
Untukmu Rohinya,
Nun, aku tertunduk resah
Telinga memar tertampar kabar
Usaha apa ku hendak bisa
Kepada saudara kami yang tertindas
Ratapan pilu bertalu-talu
Orang-orang terbuang dari tanah pusaka
Hendak kemana mereka bimbang
Intaian mata para genosid menghulus bedil
Nestapa tak bertepi di negeri sendiri
Yang berkuasa menjadi penyiksa
Astaghfirullah..
Selembar kertas mejadi prasasti
Amatlah pilu aku mengadu
Untuk saudara kami, kaum Rohinya
Dari hati aku bertutur
Andai bisa aku bertempur
Rajamlah musuh oleh amarahku
Amuk kecamuk ku remuk-remuk
Kalaulah aku bisa berperang
Untukmu nyawa aku hibahkan
MahadewiAr, 28112016
Bang ssvanbeuteles
Terima kasih tutorial puisi Akrostiknya, mohon kritik dan sarannya ya Bang
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro