Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[◆] Benua

Setelah dunia mengalami kehancuran bumi pada pertengahan tahun 2047, dunia mengalami perombakan dasyat yang menghancurkan sebagian besar bumi dan kemunduran teknologi yang pesat.

Saat ini, dunia terbagi menjadi enam bagian besar berdasarkan benua yang ada di bumi, antara lain :

1. Benua Asia
2. Benua Afrika
3. Benua Amerika
4. Benua Eropa
5. Benua Australia
6. Benua Antartika

Penjelasan mengenai benua, antara lain :

1. Benua Asia


Dulunya disebut sebagai benua yang memiliki begitu banyak keindahan yang beragam dalam flora dan fauna.

Namun setelah bumi mengalami kehancuran dan berubah menjadi Dystopia Earth, benua Asia merupakan tempat paling berbahaya nomor satu di dunia karena tingkat Deminator yang sangat banyak di sana. Tingkat kehidupan para Deminator dibandingkan dengan kehidupan para manusia adalah 70 : 30.

Benua Asia juga merupakan benua tempat dimana bunga Asylum akan muncul, setiap 7 tahun sekali.

Dikarenakan benua asia sebagian besar terdiri dari hutan tropis dan lautan, maka ada beragam Deminator yang dapat bertahan hidup disana.

Benua asia terbagi menjadi lima bagian, yaitu Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Utara, Asia Barat dan Asia Tengah.

Saat ini,benua Asia hanya memiliki 20 negara yang masih berdiri kokoh setelah dunia memasuki era Dystopia Earth dengan markas besar pusat organisasi NEMEA bagian Asia yang didirikan di negara Jepang, Indonesia, Armenia, India dan Israel.

2. Benua Afrika

Benua afrika terbagi menjadi dua bagian, yaitu Selatan dan Utara.

Benua Selatan yang saat ini, telah berubah menjadi area yang sebagian besar dipenuhi dengan hutan air, dimana sebagian besar areanya terdiri dari air. Saat ini benua afrika Selatan kemungkinan besar tidak ditinggali satupun manusia karena baik di atas permukaan tanah maupun di bawah permukaan tanah merupakan tempat yang tidak aman sama sekali.

Meskipun begitu, benua afrika Selatan tidak memiliki resiko berbahaya setinggi benua Asia meskipun benua afrika Selatan 80% ditinggali oleh para Deminator.

Benua Afrika Utara merupakan daerah perpaduan tanah tandus dan hutan musim gugur. Tanah di sana sering kali gersang dengan banyaknya pohon musim gugur yang tidak bisa tumbuh di daerah yang kurang dengan air. Dulunya tempat ini disebut sebagai gurun Sahara.

Karena terjadi perombakan hebat pada dunia, terdapat banyak gunung api yang kembali aktif di benua afrika Utara.

Meskipun begitu, markas pusat organisasi NEMEA yang terletak di benua afrika tersebut berada di benua Afrika Utara, Libya.

3. Benua Amerika

Benua Amerika dulunya disebut sebagai benua besar yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Utara dan Selatan.

Namun setelah bumi mengalami perombakan dasyat menjadi Dystopia Earth, kedua bagian benua Amerika tersebut memilih untuk menjadi satu.
Setelah mengalami kehancuran dunia, benua Amerika berubah menjadi kota mati karena banyaknya bangunan di sana sehingga meninggalkan begitu banyak bangunan yang terbengkalai. Orang-orang menyebut benua Amerika sebagai the City of Death.

Dengan iklim yang berubah-ubah setiap saat di sana, benua tersebut menjadi tempat nomor tiga paling berbahaya di dunia.

Setelah perombakan dunia, benua Amerika mengalami gangguan iklim membuat benua tersebut sering kali mengalami musim hujan terus menerus.

Pusat organisasi NEMEA berada di Amerika Serikat untuk sisi Amerika Utara dan Brazil untuk sisi Amerika Selatan.

4. Benua Eropa

Benua Eropa mengalami perombakan yang tidak jauh berbeda dengan benua Amerika. Namun setelah mengalami perombakan dunia, benua Eropa menjadi area yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman merambat.
Benua Eropa disebut sebagai the City of the Forest karena area bangunan yang diselimuti dengan tanaman-tanaman merambat yang tumbuh tidak menentu.

Benua Eropa juga merupakan tempat dimana bunga Asylum akan muncul setiap tujuh tahun sekali.

Benua Eropa terbagi menjadi empat bagian yaitu Utara, Selatan, Barat dan Timur.

Pada bagian ;

Utara, pusat NEMEA berada di Britania Raya.
Selatan, pusat NEMEA berada di Spanyol.
Barat, pusat NEMEA berada di Jerman.
Timur, pusat NEMEA berada di Rumania.

Iklim yang terdapat di benua Eropa jauh lebih parah dibandingkan dengan Amerika. Iklim di benua Eropa selalu berganti-ganti dengan cepat di saat-saat yang berbeda membuat ada begitu banyak Deminator yang tahan dengan perubahan iklim tersebut di sana.

Hal tersebut membuat benua Eropa menjadi tempat berbahaya nomor dua di dunia karena pertahanan ekstrim pada Deminator dari cuaca yang berganti-ganti di benua Eropa.

5. Benua Australia

Disebut sebagai benua terkecil di dunia, dulunya disebut dengan nama Benua Australia dan Oseania. Namun setelah bumi mengalami perombakan dasyat benua tersebut sekarang dipanggil dengan benua Australia.

Benua tersebut merupakan benua yang paling berbahaya di dunia nomor 4,karena tingkat kehidupan Deminator yang sangat tinggi di sana,terutama pada area perairan, meskipun perbandingannya sederajat yaitu 50:50.

Hal tersebut dikarenakan ada banyak Deminator yang dapat menyesuaikan diri tinggal di sana, dan perubahan iklim yang tidak terlalu berubah di benua Australia membuat sebagian besar Deminatornya kebal.

Namun kebanyakan Deminator yang tinggal di sana adalah Deminator yang dapat bertahan hidup di air, membuat benua tersebut menjadi tempat yang rawan pada area perairannya.
Meskipun benua tersebut memiliki keadaan yang mirip dengan Benua Asia, namun karena tidak ada banyak perubahan iklim di benua Australia membuat Deminator yang tinggal di sana tidak sebanyak yang tinggal di benua lainnya.

Markas pusat organisasi NEMEA di benua Australia terletak di negara Australia.

6. Benua Antartika

Benua Antartika merupakan benua besar yang secara keseluruhan areanya diselimuti dengan es. Dulunya, tidak ada manusia yang tinggal disana karena tingkat suhu yang terlalu rendah di sana membuat manusia tidak sanggup hidup disana.

Namun setelah bumi mengalami Dystopia Earth, sebagaian besar manusia yang mengalami kehancuran negara mereka memilih untuk pindah ke benua Antartika sebagai pertahanan terakhir.

Benua Antartica juga disebut sebagai Iceland dan cuaca dingin yang tidak akan pernah tergantikan di sana.

Para Deminator yang tinggal di sana merupakan Deminator yang tahan dengan cuaca dingin yang sangat tinggi sehingga tidak banyak Deminator yang bisa bertahan hidup di sana. Namun rumor mengatakan bahwa kebanyakan Deminator yang bertahan di sana merupakan para Deminator dengan code red yang artinya memiliki ukuran-ukuran yang lebih besar dari Deminator pada umumnya.

Markas pusat NEMEA di benua antartika di bangun di bawah tanah karena suhu dingin yang sangat tinggi di permukaan tidak bisa menunjang manusia biasa hidup di sana.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro