CHAPTER 8: aku di hadapanmu
Saat ran keluar dari kamar mereka...
"Aoi" ucap Ai
"Ya" ucap Aoi
"Kamu sekarang bisa menggunakan obat itu sekarang" ucap Ai
"Baiklah saya ke kamar mandi" ucap Aoi
"Baiklah hati-hati" ucap Ai
.
.
..
.
Aoi pergi ke sebuah kamar mandi dan mengganti baju seragam sekolahnya.
"Baiklah sekarang saatnya demi ichigo"
Aoi langsung menelan obat itu dan tidak lama..
"Uh..sakit.."
Secara perlahan tubuhnya kembali ke aslinya..
"Akhirnya aku kembali normal tapi..ini hanya sementara tapi aku akan gunakan dengan tepat" ucap Aoi
Aoi akhirnya keluar dari kamar mandi dan ia mencari keberadaan ichigo dengan sambil bersembunyi .
"Dimana kamu ichigo"
Aoi terus mencari dan saat di sebuah ruangan yang begitu sepi dan jauh dari lokasi semua orang ia akhirnya bertemu dengan ichigo yang sedang sedih.
"Ichigo.. Kamu menagis.."
Aoi dengan cepat ia mulai masuk kedalam dengan perlahan agar tidak mengganggu ichigo yang sedang sedih saat di lihat ichigo sedang melihat sebuah foto-foto dirinya serta kebersamaannya.
"Aoi..hish...hish..aku..aku..merindukan kamu ...kamu..dimana aku..khawatir hish.." ucap ichigo
"Ichigo kamu.." batin Aoi
Aoi perlahan mencoba memegang pundak ichigo.
"Hish..aku..aku..tahu..kamu pasti..Ran.." ucap ichigo
"Kamu sepertinya salah tebak orang ichigo" ucap Aoi
"Ng..apa..!" ucap ichigo
Dan saat ia menengok ke belakang ternyata adalah..Aoi kiriya yang selama ini dia cari dan sekarang dia ada bersamanya, benar-benar di hadapannya.
"Aoi..apa ini..dirimu.. Kamu..kamu.." ucap ichigo
"Iya ichigo ini aku Aoi, aku kembali" ucap Aoi
"Aoi!!"
Ichigo langsung memeluk Aoi dengan begitu bahagianya bisa bertemu dengan sahaabatnya.
"Selamat kembali Aoi" ucap ichigo
"Iya aku kembali" ucap Aoi
"Aoi kamu selama ini kemana saja aku merindukan kamu dan kamu selama ini kemana saja" ucap ichigo
"Maafkan aku ichigo sudah membuat kamu khawatir ya aku selama ini bersembunyi di sebuah tempat dimana aku berusaha lari dari seseorang yang sekarang mengejarku" ucap Aoi
"Apa jadi.." ucap ichigo
"Iya aku menjadi korban dalam kejadian itu dan saat itu aku sempat terluka, aku berusaha lari dari orang orang yang terus mengejarku jadi maafkan aku ya" ucap Aoi
"Tidak apa-apa, Aoi sekarang aku senang bisa melihatmu lagi" ucap ichigo
"Aku juga ichigo, begitu merindukanmu" ucap Aoi
"Kalau begitu ayo kita ke temui mereka sekarang yuk" ucap ichigo
Dan saat ia mau di tarik oleh ichigo tiba-tiba Aoi merasakan rasa sakit di dadanya menandakan ia akan mengecil.
"gawat Sepertinya waktu ke bentuk asliku akan habis aku harus segera pergi dan mencari tempat yang aman" batin Aoi yang mulai khawatir.
"Tunggu ichigo" ucap Aoi
"Hm..ada apa Aoi ayo kita mereka pasti senang bertemu dengan kamu" ucap ichigo
"Tidak.. Ichigo.. Sekarang ini bukan saat di waktu yang tepat" ucap Aoi
"Tapi.." ucap ichigo
"Ah..uh..".
Aoi menahan rasa sakit di dadanya yang semakin menyesak.
"Kamu kenapa Aoi apa kamu sakit" ucap ichigo
"Iya aku baik-baik saja" ucap Aoi
"Apa masih sakit"ucap ichigo
" tidak ichigo aku baik-baik saja"ucap Aoi
"Kamu yakin" ucap ichigo
"Kalau terus begini ichigo akan melihatku bagaimana ini apa ha..aku gunakan jam jarum bius pada ichigo agar dia pinsan sejenak" batin Aoi
"Aoi dengar tidak" ucap ichigo
"Ya maaf ya ichigo" ucap Aoi
"Apa?" ucap ichigo
Tiba-tiba ichigo terkena sebuah obat bius dari Aoi yang mengarahkan ke leher ichigo karena lengan Aoi di alihkan ke belakang agar tidak curiga.
"Uh..A..aoi.."
Ichigo pinsan dan di pangkul oleh Aoi sebelum jatuh ke lantai.
"Maafkan aku ichigo, aku terpaksa membuat kamu pinsan karena aku harus menjaga rahasiaku dari siapapun termasuk kamu, sekali lagi maafkan aku ichigo" ucap Aoi
Dengan cepat Aoi pergi dari ruangan dan mencari tempat yang aman dan akhirnya Aoi kembali menyusut dan kembali menjadi rena.
.
.
.
.
.
.
Dan sore tiba...
"Ichigo.. Ichigo bangun" ucap Ran
"Uh..ha..."
Ichigo bangun dengan rasa terkegut dan ia melihat ada teman-temannya serta ketiga anak-anak tersebut termasuk rena yang ada di sampingnya.
"Ichigo-senpai baik-baik saja?" ucap rena
"Uh..ya aku baik-baik saja" ucap ichigo
"Syukurlah" ucap Ran
Ichigo melihat sekelilingnya dan tidak melihat sosok Aoi yang bersamanya.
"Dimana Aoi?" ucap ichigo
"Aoi?" ucap kamiya
"Ichigo apa kamu gak tahu Aoi masih memhilang" ucap kaede
"Bahkan polisi belum menemukannya" ucap sakura
"Tidak dia ada disini bersamaku!!" ucap ichigo
"Apa!?"
"Ichigo sadarlah Aoi tidak ada di sini dia masih menghilang" ucap Ran
"Tidak aku bersumpah tadi aku bertemu dengannya tadi" ucap ichigo
"Ichigo lebih baik tenangkan pikiranmu sekarang kamu harus tenang oke" ucap Ran
"Baiklah" ucap ichigo
"Maafkan aku ichigo, aku merahasiakan dari kamu juga kalian semua demi perlindunganku dan aku tidak ingin membuat kamu dan lainnya terkegut dengan tubuhku yang menyusut ini" batin Aoi
.
.
.
Tidak lama Ran dan lainnya mengantar anak-anak tersebut ke depan dan terpisah karena kunjungan sudah selesai.
"Baiklah kalian hati-hati ya" ucap Ran
"Iya" ucap mereka
"Dah!!"
.
...
.
.
.
.
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro