Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 29: gawat dia di sini!

Setelah ichigo selesai membersihkan dirinya, ichigo melihat rena yang sudah tidur terlebih dahulu.

"Ng..rena sudah tidur cepat amat hm..mungkin dia capek saat aku mengajaknya ke studio" ucap ichigo

Ichigo tidak menggangu rena tidur, ichigo memandang suasan malam dari jendela yang ingin melepaskan rasa sunyinya seolah merasa kalau dia bersama Aoi yang selalu menemaninya.

"Kalau saja Aoi kembali dia pasti tahu apa yang aku pikirkan sekarang ini tapi Aoi meninggalkan diriku di sini entah sekarang kamu di mana Aoi" ucap ichigo

Setelah merenung yang ada di pikirannya, ichigo juga memutuskan tidur...

.
.
.
.

Pada besok hatinya...

Tampanya hari ini rena keluar dari asrama dengan seorang diri dan tampa sadari ia bertemu dengan ran yang langsung menemani dirinya saat Ran sedang sehabis lari paginya.

"Hai Aoi" ucap Ran

"Oh..Ran" ucap Aoi

"Bagaimana apa ichigo sudah baikkan?" ucap Ran

"Ya dia baik-baik saja" ucap rena

"Aku senang mendengarnya dan sedang apa kamu keluar?" ucap Ran

"Aku sedang keluar saja untuk menghilangkan rasa genuh" ucap Aoi

"Hm..apa yang membuat dirimu genuh?" ucap Ran

"Ya aku bosan di dalam terus maka gak apa bukan kalau aku mau keluar sebentar?" ucap Aoi

"Ya Tidak ada salahnya sih memang kamu banyak di dalam terus sih" ucap Ran

"Aku ingin menikmati selama aku di sini" ucap Aoi

"Hm aku rasa begitu karena sebentar lagi kamu akan kembali ke kegiatanmu" ucap Ran

"Untuk menutupi indentitasku" ucap Aoi

"Kamu benar" ucap Ran

Tiba-tiba...

"Awas!!" ucap Aoi

"!?"

Ran langsung menghindar dan membawa Aoi dengan cepat.

"Kamu baik-baik saja?" ucap Ran

"Iya aku baik-baik saja" ucap Aoi

"Sepertinya aku meleset dan bertemu denganmu Aoi kiriya.." ucap gin

"Di..a ada di sini" ucap Aoi

"Ng..Aoi apa-apa orang yang kamu maksud penjahat itu dia!?" ucap Ran

"Ya" ucap Aoi

"Tidak aku sangka kau masih hidup gadis biru sialan" ucap gin

"Aoi lebih baik Kamu pergi ke tempat yang aman" ucap Ran

"Tapi...bagaimana denganmu" ucap Aoi

"Jangan khawatir aku akan baik-baik saja, yang penting kamu selamat" ucap Ran

"B-baiklah" ucap Aoi

Aoi langsung pergi...

"Hei!" ucap gin

"Mai kemana kamu, sekarang kau ini lawanku" ucap Ran

"Ha..kau mau jadi sok jagoan" ucap gen

"Kau sudah membuatnya menderita selama ini jadi sekarang aku akan membalas perbuatanmu" ucap Ran

"Coba saja kau berani" ucap gin yang menggunakan pistol

"Caramu ini memang pengecut besar" ucap Ran

"Apa katamu!" ucap gen

"Kuasa lawanmu tidak menggunakan apa-apa tapi kau menggunakan senjata" ucap Ran

"Jangan banyak omong kamu!" ucap gin

Gin menembakkan ke arah Ran namun serangannya bisa di hindar dengan mudah dan mencoba mengayunkan pukulannya.

"Yeah!!" ucap Ran

"Ah..sial kau" ucap gin

"Sudah aku bilang lawanmu tidak menggunakan apa-apa" ucap Ran

"Sialan kamu, hanya ikut campur urusanku!!" ucap gin

"Dia adalah sahabatku jadi wajar saja kalau aku membelanya dan Sepertinya kau yang membuat Aoi mengecil!" ucap Ran

"Hahaha ya kau benar akulah yang membuat dirinya mengecil" ucap gin

"Sudah jelas kau penjahat yang licik" ucap Ran

"Hahaha aku hanya melakukan tugasku" ucap gin

"Tugas yang membuat semua orang resah begitu" ucap Ran

"Kau tahu temanmu itu telah mencoba mendengar percakapan kami" ucap gin

"Karena kau korupsi uang bukan?" ucap Ran

"Ba-bagaimana kau tahu!?" ucap gin

"Tentu saja tahu" ucap Ran

"Apa dari gadis itu!" ucap gin

"Memang kenapa kalau Aoi yang mengatakan itu padaku" ucap Ran

"Akan aku buat kau bernasip dengannya!!" ucap gin

"Mimpi kau!" ucap Ran

Ran menggunakan pukukan yang cukup keras sehingga gin sangat tidak bisa melawan lagi dengan ran sehingga memutuskan ia mudur karena sudah terkena babak belur.

"Hr....lain kali aku akan membunuh Aoi kiriya" ucap gin

Gin langsung pergi dengan lari yang cukup cepat.

"Hei berhenti kau" ucap Ran

Tapi sudah pergi jauh...

"Sial dia sudah pergi jauh" ucap Ran

"Ran!" ucap Aoi

"Aoi?" ucap Ran

"Kamu baik-baik saja?" ucap Aoi

"Iya aku baik-baik saja" ucap Ran

"Syukurlah" ucap Aoi

"Maaf ya membuat kamu khawatir" ucap Ran

"Tidak apa-apa, tapi sekarang kamu baik-baik saja" ucap Aoi

"Aoi.." ucap Ran

"Ya?" ucap Aoi

"Jujur saja sampai kapan kamu selalu begini dan bisa kembali normal" ucap Ran

"Hm aku tahu itu, aku juga berfikir sampai kapan aku bisa kembali normal seperti sedia kalah" ucap Aoi

"Kamu tahu semua orang sangat merindukan dirimu yang membuat semua bahagia dan senyumanmu yang membuat semua ikut senang" ucap Ran

"Aku juga rindu tapi bagaimana lagi aku harus seperti ini" ucap Aoi

"Aku turut ibah apa yang kamu alami Aoi" ucap Ran

"Iya terima kasih" ucap Aoi

"Lebih baik kita kembali pasti ichigo sudah mencarimu" ucap Ran

"Iya ran ayo" ucap Aoi

Mereka langsung kembali ke asrama....

.
.
.
...
.


BERSAMBUNG......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro