Setelah itu ran mengantar rena ke kamar ichigo yang menampakkan biasa saja tampa terjadi apapun di hadapan ichigo.

"Aku kembali" ucap rena

"Kamu kembali juga" ucap ichigo

"Iya" ucap rena

"Bagaimana apa kamu senang di luar tadi" ucap ichigo

"Ya sangat menyenangkan bukan begitu kak Ran" ucap rena/Aoi sembunyikan sesuatu

"Ya benar sangat menyenangkan" ucap Ran yang juga sembunyikan sesuatu

"Begitu ya, Ran terima kasih sudah jaga rena tadi" ucap ichigo

"Tidak masalah aku senang bisa bersama dengan rena hari ini" ucap Ran

"Syukurlah" ucap ichigo

"Kalau begitu aku kembali ke kamar, dah ichigo dan rena" ucap Ran

"Dah"

Ran keluar dari kamar dan mereka berdua memutuskan tidur karena sudah malam.

.
.
.
.
.
.
Dan pada esok harinya...

Ichigo sudah siap-siap untuk pergi ke studio namun ia bingung siapakah yang akan menjaga rena selama dia pergi..

Tiba-tiba...

"Ichigo" ucap Ran

"Ran kamu ada di sini" ucap ichigo

"Ya aku ingin melihatmu sudah bangun atau belum" ucap Ran

"Hehehe Iya kayak biasanya" ucap ichigo

"Tuben kamu sudah siap mau kemana?" ucap Ran

"Aku mau ke studio tapi.." ucap ichigo

"Apa?" ucap Ran

"Siapa ya yang akan menjaga rena di sini" ucap ichigo

"Biar aku yang menjaganya" ucap Ran

"Ah kamu serius!?" ucap ichigo

"Ya aku serius akan aku jaga rena" ucap Ran

"Tapi apa kamu gak ada kegiatan?" ucap ichigo

"Tenang aku akan mengatasinya cepatlah nanti kamu terlambat" ucap Ran

"Ya terima kasih ran" ucap ichigo

"Ya" ucap Ran

Ichigo langsung pergi dab meninggalkan Ran di kamar dan berselang lama akhirnya datang rena/Aoi Yang habis mandi.

"Ran!?" ucap Aoi

"Aoi" ucap Ran

"Kamu ada di sini dan di mana ichigo?" ucap Aoi

"Dia sekarang pergi ada kegiatan jadi dia memintaku untuk menjagamu selama hari ini" ucap Ran

"Ha..dasar dia gak berubah walau aku tidak ada ya" ucap Aoi

"Ya begitulah, oh ya Aoi" ucap Ran

"Ya?" ucap Aoi

"Aku ingin tahu kenapa kamu bisa menjadi Seperti ini?" ucap Ran

"Jadi kamu ingin tahu rupanya" ucap Aoi

"Tentu saja" ucap Ran

"Baiklah aku akan ceritakan karena kamu juga sudah tahu" ucap Aoi

"Ya katakanlah" ucap Ran

"Saat itu kamu ingat saat aku menerima telpon dari seseorang bukan?" ucap Aoi

"Ya aku ingat" ucap Ran

"Di saat aku sudah menelpon tiba-tiba aku melihat seseorang yang sangat mencurigakan dan saat di lihat ternyata orang itu melakukan seperti korupsi" ucap Aoi

"Lalu?" ucap Ran

"Lalu di saat-saat itulah aku langsung melihat seseorang di belakangku lalu tidak lama aku menerima pukulan dengan kayu yang pas mengenai kepala dan darahku menetes cukup banyak sehingga aku gak bisa berbuat apa-apa" ucap Aoi

"Terus bagaimana dengan tubuhmu yang tiba-tiba menjadi Seperti anak seusia 7 tahun?" ucap Ran

"Setelah orang itu memukulku aku merasa saat itu...orang itu memasukan sesuatu ke dalam mulutku lalu meminumkannya membuatku tersedak dan tidak lama tubuhku langsung terasa panas sekali dan aku akhirnya pinsan dan tidak tahu apa-apa hingga aku sadar tubuhku sudah seperti ini" ucap Aoi

"Astaga Aoi aku sangat tidak tahu selama ini kamu menderita di luar sana dan kamu tahu selama kamu tidak ada ichigo selalu menangis dan dia banyak diam" ucap Ran

"Sungguh?" ucap Aoi

"Ya benar" ucap Ran

"Sepertinya aku sudah banyak salah pada ichigo sehingga membuat dia sedih" ucap Aoi

"Tidak kamu gak salah tindakanmu sangat tepat kok" ucap Ran

"Ya aku tahu soal itu tapi bagaimana lagi setelah aku menyusut seperti ini aku berusaha bersembunyi dari penjahat yang sekarang ini mengincarku" ucap Aoi

"Aku tahu Aoi selama ini kamu banyak menderita dan kamu berusaha melindungi dirimu dari bahaya" ucap Ran

"Maka itu aku ingin melindungi diriku dari bahaya juga apa lagi kalau aku berada di sini mungkin entah apa yang terjadi nantinya" ucap Aoi

"Lalu apa kepala sekolah orihime tahu soal masalah ini?" ucap Ran

"Tentu saja sudah dengan berhadapan dengan langsung di starlingt academy" ucap Aoi

"Bagaimana caranya dan kapan kamu ke sini?" ucap Ran

"Itu sudah lama aku kesini dengan menyusup lalu aku bisa berhadapan dengan kepala sekolah orihime

" tapi bagaimana tubuhmu yang seperti ini apa jangan-jangan kepala sekolah sudah..

"Tidak beliau tidak tahu soal tubuhku yang menyusut seperti ini" ucap Aoi

"Lalu bagaimana dengan caranya?" ucap Ran

"Aku berhadapan dengan kepala sekolah orihime dengan bentuk tubuhku yang normal sehingga beliau tidak curiga selama aku berbicara bersama kepala sekolah" ucap Aoi

"Soal tubuhmu yang normal bagaimana caranya kamu bisa kembali normal?" ucap Ran

"Dengan obat ini" ucap Aoi yang mengeluarkan sebuah kotak obat

"Obat apa itu?" ucap Ran

"Ini obat penawar yang bisa membuatku kembali normal" ucap Aoi

"Lalu kenapa tidak...

"Iya aku tahu maksudmu kenapa aku tidak kembali normal secara permanen bukan?" ucap Aoi yang memotong kata-kata Ran

"Iya benar kenapa kok tidak kembali normal seperti sedia kala?"ucap Ran

"obat penawar ini tidak akan bertahan lama saat aku kembali ke tubuhku yang normal obat ini hanya bereaksi sementara jadi tidak secara permanen" ucap Aoi

"Jadi saat itu kamu pergi itu adalah kamu akan kembali menjadi seperti ini?" ucap Ran

"Benar sekali" ucap Aoi

"Aoi sekarang aku tahu selama ini kamu sedang berjuang di luar sana dan aku merasa tidak tahu apa-apa bahkan lainnya yang kami berfikir kalau kamu masih menghilang" ucap Ran

"Tidak apa-apa aku mengerti kok, Ran janjinya untuk merahasiakan dari semuanya termasuk ichigo" ucap Aoi

"Ya aku janji aku akan merahasiakan dari siapapun termasuk ichigo" ucap Ran

"Terima kasih Ran kamu sudah berjanji padaku" ucap Aoi

"Ya sama-sama, oh iya aku lupa" ucap Ran

"Apa?" ucap Aoi

"Hari ini aku ada pemotretan hm bagaimana kamu ikut bersamaku" ucap Ran

"Ya tentu saja" ucap Aoi

"Ayo" ucap Ran meraih tangan Aoi yang kecil

"Iya ayo" ucap Aoi

Mereka langsung keluar dari kamar dan pergi bersama-sama.

.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....