CHAPTER 21: tidak mungkin kamu..
Setelah itu akhirnya ichigo, Ran dan rena kembali ke starlingt academy setelah menikmati jalan-jalan mereka ke wahana taman hiburan yang menyenangkan.
"Ha..lelah juga" ucap ichigo
"Bagaimana rena kamu senang" ucap Ran
"Ya aku senang bisa bersama kakak ichigo dan kak Ran" ucap rena
"Ha..rena kami senang mendengarnya" ucap ichigo
"Iya" ucap rena
"Baiklah sebentar lagi akan malam kita bersihkan diri sebelum makan malam" ucap Ran
"Iya"
.
.
...
Ichigo dan rena membersihkan diri mereka membuat badan menjadi segar dan nyaman setelah mandi tersebut.
"Ha..enak" ucap ichigo
"Jadi adem sekali" ucap rena
"Baiklah aku lapar rena mau ke kantin" ucap ichigo
"Iya boleh" ucap rena
"Kalau begitu ayo" ucap ichigo
"Iya" ucap rena
Mereka berdua keluar dari kamar dan menuju ke kantin untuk makan malam.
.
.
.
.
.
Setelah itu mereka berdua sudah ambil makan lalu duduk bersama ran yang sudah berada di kantin.
"Hm makanannya enak" ucap ichigo
"Hari ini sangat senang saat ke taman hiburan" ucap Ran
"Benar " ucap rena
"Sampai-sampai kau selalu kalah" ucap Ran
"Uh..iya sih" ucap ichigo
.
.
.
.
Setelah makan...
"Kak ichigo" ucap rena
"Ya ada apa?" ucap ichigo
"Aku boleh keluar sebentar" ucap rena
"Memang mau kemana" ucap ichigo
"Ya sekitar sini saja" ucap rena
"Hm aku temani ya" ucap ichigo
"Tidak usah aku bisa sendiri" ucap rena
"Tapi.." ucap ichigo
"Kak ichigo aku baik-baik saja tadi pasti lelah saat dari taman hiburan" ucap rena
"Kamu yakin?" ucap ichigo
"Iya nanti kalau udah bosan aku kembali kok" ucap rena
"Baiklah kamu boleh keluar" ucap ichigo
"Asyik" ucap rena
"Ingat jangan jauh-jauh ya" ucap ichigo
"Baiklah" ucap rena
Rena akhirnya pergi dan setelah pergi Ran yang datang ke kamar ichigo.
"Hai Ran?" ucap ichigo
"Kamu sedang apa?" ucap Ran
"Aku hanya melihat berita" ucap ichigo
"Hm dimana rena?" ucap Ran
"Dia sedang keluar sebentar" ucap ichigo
"Kemana?" ucap Ran
"Ya katanya sih ke taman" ucap ichigo
"Kenapa kau tidak menemaninya?" ucap Ran
"Aku bukannya tidak mau tapi ini permintaan rena sendiri" ucap ichigo
"Sepertinya dia bukan anak manja" ucap Ran
"Iya dia walau masih kecil tapi mandiri sekali" ucap ichigo
"Ya jadi kepikiran Aoi" ucap Ran
"Iya Aoi memang orang yang begitu seperti orang dewasa" ucap ichigo
"Ya begitulah" ucap Ran
"Ran.." ucap ichigo
"Ya?" ucap Ran
"Apakah kamu bisa mengawasi rena" ucap ichigo
"Kenapa?" ucap Ran
"Aku merasa tidak enak" ucap ichigo
"Ya oke aku akan awasi dia dari kejauhan" ucap Ran
"Tolong ya ran" ucap ichigo
"Iya baik-baik aku akan memgawasinya dari kejauhan" ucap Ran
"Hehehe terima kasih" ucap ichigo
"Ya aku pergi" ucap Ran
.
....
.
Di luar...
Rena/Aoi sedang menikmati malam yang indah dimana ia bisa melihat bintang yang indah membuatnya seakan memikirkan masalah yang dia hadapi saat ini membuatnya seakan selalu tertekan dengan keadaan yang dia alami saat ini.
"Kenapa masalah ini selalu membuatku di hantui bahkan aku sekarang ini sedang merahasiakan dari mereka semua dari keluarga, teman-temanku serta sahabatku sendiri ya tuhan seandainya aku bisa bebas dari masalah yang menimpahku entah kenapa mereka semua menjadi ancaman untukku juga lainnya entah apa salahku, orang-orang itu tampak ingin membunuhku serta hidupku dalam terancam membuat aku berusaha untuk bersembunyi juga dalam bentuk tubuhku yang sekarang ini begitu menyusut seperti anak-anak usia 7 tahun dan begitu ketakutan dalam menghadapinya seakan aku bersembunyi di balik wujudku ini dan aku merasa sedih melihat ichigo terus memikirkan diriku yang menghilang di hadapannya tapi sebenarnya aku ada di sampingnya namun dalam tubuh yang beda dan bukan dalam bentuk tubuh asliku maka mana mungkin meraka curiga juga tahu kalau rena itu adalah aku Aoi kiriya namun aku harus menerimanya dengan lapang dada seakan aku harus menerima apa adanya, kenapa dunia ini seakan mempermainkan diriku dan mengujiku dan kalau meraka tahu kalau rena adalah aku maka itu tidak aman lagi bagitu pasti aku akan pergi menjauh dari kota ini dan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi dari kejaran orang yang mengincar diriku ini"
Aoi menatap langsung ke langit membuat dirinya seakan membuang rasa genuh untuk melepaskan rasa takutnya tersebut.
Tiba-tiba...
Krik.
"!!"
Aoi langsung menghindar dari serangan seseorang dan dia tahu ada orang yang sekarang ini sedang mengawasinya.
"Siapa keluarlah" ucap rena
"Kita bertemu lagi ya"
"Siapa kamu!" ucap rena
"Aku adalah Vermouth" ucap Vermouth
"Mau apa kemari!" ucap rena
"Aku akan membunuhmu Aoi kiriya!" ucap Vermouth
"Apa!"
Aoi terkegut dengan orang tersebut dan orang itu tahu siapa dirinya yang sebenarnya membuat dirinya dalam bahaya besar.
Aoi menghindar dari tembakan dari Vermouth membuat dirinya harus lari dari tempatnya.
Aoi berusaha bersembunyi namun tetap saja membuatnya kerepotan membuat dirinya benar-benar dalam bahaya besar namun ..
Aoi terjatuh karena kesandung membuat dirinya jatuh ke tanah.
"Sekarang kamu tidak bisa ke mana-mana dan aku akan membunuhmu Aoi kiriya!!" ucap Vermouth
Namun...
"Huh.."
Membuat Vermouth jatuh ke tanah karena menerima tendangan dari seseorang.
"Siapa kau!" ucap Vermouth
"Aku Ran shibuki" ucap Ran pelindung rena
"Dasar penggangu kamu ya" ucap Vermouth
"Aku tidak akan biarkan kau menembak rena" ucap Ran
"Ha..dasar kau ini mau cari mati ya" ucap Vermouth
"Kita lihat saja" ucap Ran
Dengan cepat Ran menangkis tangan Vermouth yang memegang pistol membuat ran kesempatan untuk melumpuhkan Vermouth dengan bela dirinya.
"Kau" ucap Vermouth
"Aku akan membuat kamu pergi dari starlingt academy" ucap Ran
"Wah!!!"
Vermouth di lempar jauh oleh Ran dengan kekuatan yang sangat kuat.
Setelah itu...
Ran ke rena yang masih terbaring membuat ran menompang rena ke belakang punggunya agar bisa menggendongnya dari belakang.
Tidak lama Ran penasaran apakah benar kalau rena adalah Aoi sahabatnya sendiri.
"Rena.." ucap Ran
"Ya" ucap rena
"Apakah kamu ini...Aoi kiriya?" ucap Ran
"Ng!" ucap Aoi terkegut
"Aku mendengar dari perkataan orang perempuan tadi yang menyebutmu bahwa kamu Aoi kiriya apa benar" ucap Ran
"Sebenarnya ya aku adalah Aoi" ucap rena
"Sungguh ini..memgejutkan untukku ternyata dugaanku benar kalau kamu adalah Aoi" ucap Ran
"Maafkan aku Ran telah membuatmu merepotkanmu" ucap Aoi
"Tidak tapi aku senang bisa bertemu denganmu Aoi" ucap Ran
"Ya dan kamu tahu aku menyamar ini untuk bersembunyi diri dari bahaya besar" ucap Aoi
"Aku tahu contohnya seperti wanita tadi bukan?" ucap Ran
"Ya benar" ucap Aoi
"Kenapa kamu tidak memberi tahu padaku dan lainnya?" ucap Ran
"Seperti yang aku bilang sebelumnya dan aku tidak ingin ichigo melihat diriku seperti ini" ucap Aoi
"Sekarang aku paham apa yang kamu bilang padaku" ucap Ran
"Ran aku minta tolong padamu" ucap Aoi
"Apa?" ucap Ran
"Tolong rahasiakan indentitasku ini ya" ucap Aoi
"Ya aku janji akan merahasiakan termasuk ichigo" ucap Ran
"Ya terima kasih ran" ucap Aoi
"Ya" ucap Ran
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro