CHAPTER 2: curiga
Di ruangan ganti..
"Kita berhasil" ucap ichigo
"Iya" ucap Aoi
"Benar" ucap Ran
"Oh..iya kalian dapat peringkat?" ucap ichigo
"Dapat" ucap Aoi
"Sama" ucap Ran
"Bearti konser hari ini benar-benar sukses ya" ucap ichigo
"Ya pokoknya lega juga" ucap Ran
"Hm.." ucap Aoi
"Ada apa Aoi?" ucap ichigo
"Sebentar ya aku ada telpon" ucap Aoi
Aoi keluar dari ruangan dan meninggalkan kedua sahabatnya.
.
.
..
Di tempat yang sepi..
"Bagaimana apa aman?" ucap vodka
"Ya aman pergilah dan ambil uangnya" ucap gin
"Baiklah" ucap vodka
.
.
.
Aoi sedang menerima telepon dan tidak lama di akhiri Aoi mendengar kata-kata orang yang sedang berbising yang tidak jauh dari lokasi beradanya.
"Suara bising apa ya"
Membuatnya sedikit penasaran dan tidak lama ia berlari ke tempat itu dan saat ia hampir mendekati lokasi ia mendengar percakapan orang dan saat ia melihatnya...
"Mereka melakukan apa itu dan kenapa orang itu memberikan uang apa jangan-jangan...penggelapan uang!?" batin Aoi
Wajah Aoi sedikit khawatir dan begitu pucat merasa ada ke datangan seseorang selain mereka.
"Kenapa perasaanku tidak enak ya..."
Benar saja datangan orang berbaju hitam yang menggunakan topi dan lebih tinggi darinya.
"Hei...kau mendengarnya ya.." ucap gin
"Ng!?'ucap Aoi
Tidak lama gin memukul kepala Aoi dengan kayu yang cukup keras membuatnya tidak berdaya .
" uh!!"
"Hm dasar penguping" ucap gin
Tidak lama datang orang yang satunya.
"Ada apa dan gadis ini?'ucap vodka
" dia menguping pembicaraanmu bodoh"ucap gin
"Ow sorry tapi bukannya gadis ini seorang idol salah satu dari murid starlingt academy" ucap vodka
"Kau tahu siapa dia?" ucap gin
"Ya namannya Aoi kiriya dan dia terkenal sangat cerdas di sekolahnya" ucap vodka
"Hm..kalau begitu kita buat dia mati dan memberikan obat ini agar dia gak bisa memberi tahu yang lainnya" ucap gin
"Benar lakukanlah" ucap vodka
Gin mengeluarkan sebuah obat yang bernama aptx4869 dan dia meminumkannya ke mulut Aoi
"Huk..hu.." ucap Aoi
"Sekarang ayo pergi" ucap gin
"Oke" ucap vodka
Mereka meninggalkan Aoi yang tidak berdaya karena pendarahan di kepalanya.
"Uh...tubuhku...panas!!"
Aoi begitu merasakan sakit yang luar biasa di membuatnya tidak sadarkan diri dan tidak sadari tubuh Aoi mulai menyusut dan mengecil...
.
.
.
.
.
Di jalan...
"Ha..senangnya kita bisa kembali" ucap mitsuhiko
"Iya" ucap genta
"Baiklah sampai ketemu lagi ya" ucap ayumi
"Iya"
Mereka terpisah hanya tersisa conan dan Ai mereka jalan bersama dan tidak lama Ai mulai gemetar.
"Kamu kenapa?" ucap conan
"Aku merasa ada mereka lagi" ucap Ai
"Serius?" ucap conan
"Iya dan mereka pasti berada tidak jauh dari sini" ucap Ai
"Dimana?" ucap conan
"Berasal dari sana" ucap Ai
"Baiklah kita kesana dan cari tahu ya" ucap conan
Mereka langsung pergi apa yang di rasakan oleh Ai.
.
.
.
.
.
Dan tidak lama mereka melihat sosok orang yang terbaring tidak berdaya..
"Hei siapa itu?" ucap conan
"Sepertinya dia sadar" ucap Ai
"Baiklah kita lihat" ucap conan
Dan saat di dekati mereka mengenali baju yang di kenakan olehnya dan orangnya seperti diri mereka.
"Kenapa begini?" ucap conan
"Apa jangan-jangan dia.." ucap Ai
"Baik kita balikan tubuhnya saja dan kita pasti akan tahu siapa dia" ucap conan
"Oke " ucap Ai
Dan mereka memutarkan tubuhnya dan benar saja apa yang di duga oleh Ai.
"Diakan???..." ucap Ai
"Aoi kiriya!?" ucap conan
Mereka terkejut dengan orang yang mereka temui sebelumnya.
"Kenapa dia bisa seperti kita!?" ucap conan
"Dan apa jangan-jangan dia terkena obat aptx4869" ucap Ai
"Mungkin tapi siapa yang melakukannya...apa..orang yang sama ya" ucap conan
"Apa si..gin?'ucap Ai
"Hm..ya sebelum itu kita bawa dia ke rumah profesor agasa sebelum ada yang tahu lokasi kejadian ini" ucap conan
"Baiklah akan aki hubungi"ucap Ai
.
.
Sekian beberapa saat..
Profesor agasa datang ke lokasi itu dan bertemu dengan Ai dan conan.
" aku datang "ucap agasa
" profesor tolong bawa dia"ucap conan
"Siapa anak ini?" ucap agasa
"Nanti kami jelaskan dan sekarang bawa saja ke rumah" ucap conan
"Hm..baiklah sekarang aku akan membawanya bersama kita" ucap profesor agasa
Mereka membawa Aoi ke mobil dan menuju ke rumah profesor agasa untuk melakukan yang lebih lanjut.
.
.
..
.
.
.
.
BERSAMBUNG...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro