Saat rena masuk ke kamar mandi di sekitar luar sekolah yang di buat untuk darurat saja untuk keadaan yang sangat sempit karena jauh dari kamar mardi asrama.

"Baiklah aku akan meminumnya"

Dengan menelan obat tersebut Aoi mulai merasakan sakit di dada dan tubuhnya mulai kembali normal dengan kata lainnya ia kembali ke bentuk aslinya yang semestinya.

"Kalau begitu aku akan ke ichigo"

Aoi pergi ke beradaan ichigo yang masih di taman starlingt academy...
.
.
.
.
.

Ichigo sedang menunggu kehadiran rena yang masih di kamar mandi.

"Kenapa rena lama sekali ya padahal ada kamar mandi di sekitar sini, apa dia ke asrama"

Dengan perlahan ichigo merasakan ada seseorang yang memegang pundak miliknya.

"Ng..siapa ini???" ucap ichigo

"Aku" ucap Aoi

"A..aoi!!" ucap ichigo

"Sudah lama kita gak berjumpah ichigo" ucap Aoi

Dengan cepat ichigo memeluk Aoi yang begitu rindunya dengan sahabatnya ini yang sudah lama menghilang di hadapannya..

"Aoi kamu kenapa baru--"

Dengan cepat Aoi menutup mulutnya dengan satu jarinya.

"Us....kamu tahu aku selama ini masih bersembunyi dari penjahat" ucap Aoi

"Jadi.." ucap ichigo

"Ya aku masih harus bersembunyi jadi maaf ya" ucap Aoi

"Aoi..tapi kenapa setiap kamu konser ada tapi saat aku kesana kamu gak ada dan langsung menghilang?" ucap ichigo

"Aku punya alasannya pertama aku masih di kejar dan kedua aku harus bersembunyi dari para penjahat yang terus mau menangkapku ichigo" ucap Aoi

"Aku tahu tapi kamu gak harus keluar sana dan kamu bisa di sini" ucap ichigo

"Ichigo.. Kalau aku ada disini Aku takut terjadi apa-apa denganmu juga lainnya yang ada di sini" ucap Aoi

"Terus apa kamu akan melakukan ini?" ucap ichigo

"Ya demi kamu juga lainnya karena penjahat itu tahu kalau aku berasal dari starlingt academy maka mereka bisa saja mengancam kamu dan lainnya" ucap Aoi

"Tapi.." ucap ichigo

"Ichigo dengar aku melakukan ini demi kalian semua karena aku tidak ingin kalian terluka karenaku" ucap Aoi

"Aoi..." ucap ichigo

"Sekarang kamu paham" ucap Aoi

"Ya aku paham" ucap ichigo

"Aku senang kamu mengerti sekarang" ucap Aoi

"Tapi sampai kapan kamu akan melakukan ini??" ucap ichigo

"Aku tidak tahu tapi aku janji aku akan selalu bersamamu walau kita terpisah" ucap Aoi

"Tapi.." ucap ichigo

"Dengar semua ini aku lakukan karena khawatir yang ada di starlingt academy" ucap Aoi

"Ya aku paham" ucap ichigo

"Hm..kamu masih tidak menerima apa yang aku katakan bukan?" ucap Aoi

"Tidak kok" ucap ichigo

"Aku tahu bagimu masih menolak apa yang aku katakan juga masih berat hati" ucap Aoi

"Kamu...tahu ya" ucap ichigo

"Tentu saja aku tahu karena aku tahu sifat kamu dari dulu" ucap Aoi

"Kamu memang sahabatku Aoi" ucap ichigo

"Kamu juga temanku yang berharga" ucap Aoi

Ichigo memeluk Aoi dengan begitu merindukannya yang sangat erat sekali bagaikan gak ingin terpisah kembali.

"Sudah ichigo jangan sedih ya" ucap Aoi

"Bagaimana aku gak sedih semenjak kamu gak ada kabar aku selalu sedih di sini" ucap ichigo

"Ichigo dengar aku tahu kalau kamu pasti akan terhibur oleh seseorang yang sangat membuatmu senang" ucap Aoi

"Ya.." ucap ichigo

"Aku yakin kamu pasti kuat kalau aku harus terpisah dari kalian semua" ucap Aoi

"Selama ini kamu tahu aku selalu sendirian dan memikirkanmu setiap saat" ucap ichigo

"Ichigo ingat jangan membuat kamu menjadi beban di pikiranmu karena itu bisa membuatmu kotor saja" ucap Aoi

"Aoi.." ucap ichigo

"Ichigo yang aku kenal orang yang sangat ceria dan selalu mencari solusi apapun itu keadaan yang di hadapimu" ucap Aoi

"Apa?" ucap ichigo

"Ya kamu orang yang kuat" ucap Aoi

"Kamu benar aku selalu berlapang dada setiap keadaan yang membuatku sedih tapi aku selalu berusaha membuat orang ceria" ucap ichigo

"Nah begitu dong ichigo yang aku kenal selama ini" ucap Aoi

"Iya" ucap ichigo

Tiba-tiba Aoi langsung merasakan sakit di dada membuat Aoi terganggu dengan rasa sakit tersebut membuat ia harus ia sembunyikan dari ichigo.

"Aoi kamu kenapa" ucap ichigo

"Tidak aku baik-baik saja" ucap Aoi

"Kamu yakin" ucap ichigo

"Iya aku baik-baik saja" ucap Aoi

"Apa aku perlu aku bawa kamu ke kamar" ucap ichigo

"Tidak usah" ucap Aoi

"Tapi--"

Tiba-tiba ichigo langsung merasakan pusing dan langsung tak sadarkan diri secara perlahan karena ternyata Aoi menggunakan jam tangan jarum yang membuat ichigo pinsan karena khawatir ia akan melihat tubuh menyusutnya.

"Aku harus pergi.." ucap Aoi

Aoi pergi dan meninggalkan ichigo sendirian yang pinsan, Aoi kembali ke kamar mandi dan kembali menjadi rena yang menyusut.
.
.

.

Sekian lama...

"Kakak ichigo bangun.." ucap rena menggoyangkan tubuh ichigo

"Uh..rena.." ucap ichigo

"Kak ichigo sudah sadar ya" ucap rena

"Ya kamu kembali dan apa kamu melihat seseorang bersamaku??" ucap ichigo

"Tidak aku ke sini sudah melihat kak ichigo pinsan" ucap rena

"Begitu ya" ucap ichigo

"Kak ichigo ayo ke kamar aku mengantuk pengin tidur" ucap rena

"Eh..astaga iya ini sudah malam ayo kita ke asrama ya" ucap ichigo

"Iya" ucap rena

Mereka akhirnya kembali ke asrama untuk beristirahat.

.
.
.

BERSAMBUNG....