CHAPTER 12: bertemu kembali
Setelah beberapa minggu kemudian...
Setelah kejadian itu membuat ichigo menjadi galau dan tidak begitu semangat dengan seperti biasanya, semenjak Aoi menghilang kembali ichigo begitu suka menyendiri dan tidak banyak bicara bahkan ia pernah gak berbicara apapun.
Membuat semua teman-temannya sedikit khawatir dengan kondisi ichigo bahkan ia pernah pulang untuk bisa menenangkan dirinya dari masalahnya.
.
.
.
.
.
Suatu hari...
Ichigo memutuskan ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi starlingt academy karena atas izin dari orihime karena mengkhawatirkan ichigo yang terus begitu.
Dan sampai di rumah hoshimiya....
"Aku pulang.." ucap ichigo
"Kamu pulang" ucap miya
"Iya mama aku pulang" ucap ichigo
"Ichigo.. Kamu pucat sekali apa kamu kurang tidur" ucap miya
"Tidak" ucap ichigo
"Mama mengerti kamu masih sedih dengan hilangnya Aoi tapi kamu harus semangat" ucap miya
"Tapi aku gak bisa apa-apa tampa dengannya" ucap ichigo
"Ichigo.. Kamu tahu ayah dan ibu Aoi juga sedih dengan kabarnya hilangnya Aoi karena belum menemukannya" ucap miya
"Terus apakah aku akan begini ya" ucap ichigo
"Hm..sekarang cobalah istirahat ya" ucap miya
"Ng..dimana raichi?" ucap ichigo
"Dia masih sekolah, Ha..kamu tahu semenjak Aoi hilang raichi begitu selalu menangis setiap malamnya ia bahkan sampai gak mau makan" ucap miya
"Raichi..ternyata dia juga sama" ucap ichigo
"Ayo pergi ke kamarmu"ucap miya
" iya"ucap ichigo
.
.
.
.
.
Di sekolah saat jam pulang tiba....
"Bagaimana hari ini kita berhasil" ucap genta
"Ya hari ini begitu senang" ucap mitsuhiko
"Untungnya pak guru baik gak berikan pr pada hari ini" ucap ayumi
"Iya aku juga" ucap mitsuhiko
"Hm..aku lapar" ucap genta
"Ha..mulai nih lapar lagi!?" ucap mitsuhiko
"Sudah wajarlah inikan sudah agak sore" ucap ayumi
"Kalau begitu bagaimana kita cari makanan" ucap genta
"Ya sudahlah ayo tapi mau apa?" ucap conan
"Bagaimana ke toko bento" ucap rena
"Benar juga tuh" ucap mitsuhiko
"Ha..jadi kebayang enaknya" ucap genta
"Ha..dasar mikirin makan menulu" ucap ayumi
"Sudah jangan ributlah" ucap Ai
Mereka pergi ke toko bento yang tidak jauh dari keberadaan mereka.
.
.
.
.
.
Dan saat mereka sampai...
"Selamat datang" ucap miya
"Kami mau pesan bento ya" ucap genta
"Oke baiklah tapi sekarang duduk ya" ucap miya
Mereka duduk di kursi dan menunggu pesanan mereka datang.
Saat Aoi duduk ia merasa ibu ichigo begitu memikirkan sesuatu ia yakin kalau ibunda ichigo memikirkan sesuatu yang membuatnya merasa sedih.
"Kenapa ya aku sedikit resah"batin Aoi
Dan tidak lama datang sosok ichigo yang langsung ke dapur ibunya yang membantunya.
" ichigo!? Kamu ada di rumah"batin Aoi
"Mama aku bantu ya" ucap ichigo
"Baiklah" ucap miya
Dengan adanya bantuan ichigo membuat pekerjaan mamanya cepat selesai dan pesanan itu sudah siap.
"Pesananya sudah jadi" ucap genta
"Iya ayo ke depan" ucap mitsuhiko
Mereka ke depan untuk mengambil pesanan mereka dan membayarnya.
Namun... Ichigo merasa bertemu kembali dengan sosok rena yang ada di hadapannya.
"Terima kasih banyak"
"Iya datang lagi ya" ucap miya
"Hei tunggu kamu rena" ucap ichigo
"Uh.." ucap rena
"Ichigo ada apa kamu memanggilku!?"batin Aoi
" sebentar apa aku boleh bicara denganku saja"ucap ichigo
"Hm...boleh tapi bentar ya" ucap rena
"Iya boleh" ucap ichigo
"Ai" ucap rena
"Ya" ucap Ai
"Tolongnya bilang ke profesor agasa ya karena aku akan pulang terlambat" bisik rena
"Baiklah akan aku sampaikan" ucap Ai
"Ayo kita pulang" ucap conan
"Dah" ucap rena
.
.
.
.
.
Setelah mereka pergi rena dan ichigo duduk bersama.
Ichigo begitu senang bersama rena karena kemiripannya dengan sahabatnya Aoi kiriya yang kembali hilang.
"Bagaimana dengan sekolahmu rena?" ucap ichigo
"Semuanya berjalan dengan lancar" ucap rena
"Oh iya rena kamu tinggal dengan siapa?" ucap ichigo
"Aku tinggal dengan kakekku" ucap rena yang sedikit merahasiakan
"Oh..lalu dimana kedua orang tuamu" ucap ichigo
"Mereka itu selalu jarang sekali pulang dan sekarang di luar negeri" ucap rena
"Oh...Sepertinya kamu selalu bersama dengan kakekmu ya" ucap ichigo
"Begitulah" ucap rena
"Rena apa di sekolahmu kamu dapat nilai bagus?" ucap ichigo
"Ya benar" ucap rena
"Lalu apa kamu suka buku?" ucap ichigo
"Iya aku suka dengan buku" ucap rena
"Bearti kamu anak yang pintar juga" ucap ichigo
"Begitukah!?" ucap rena
"Dan kamu mirip sekali dengan sahaabatku" ucap ichigo
"Benarkah!?" ucap rena yang pura-pura tidak tahu
"Iya namannya Aoi kiriya dia adalah sahabatku" ucap ichigo
"Oh.." ucap rena
Dengan berat hati Aoi merahasiakannua dan bisa merasakan kalau ichigo benar-benar sedih selama ini membuat ichigo menderita karena dirinya ia tahu mungkin tidak akan di maafkan tapi ini demi keamanan untuk dirinya serta teman-temannya termasuk ichigo, ia ingin mereka tidak terlibat dengan masalahnya.
"Apa kamu mengerti" ucap ichigo
"Ya aku mengerti kok dari kata-kata kak ichigo" ucap rena
"Rena.." ucap ichigo
"Ya" ucap rena
"Besok kamu libur musim panas bukan!?" ucap ichigo
"Iya kenapa?" ucap rena
"Kamu mau tidak, kalau kamu bersamaku selama musim panas" ucap ichigo
"Eh...!?" ucap rena
"Aku serius" ucap ichigo
"Tapi akukan belum bilang sama kakekku" ucap rena
"Hm..benar juga" ucap ichigo
"Hm..bagaimana besok aku ke sini dengan izin kakekku" ucap rena
"Oh..baiklah dengan senang hati kalau begitu kamu setuju ya" ucap ichigo
"Iya" ucap rena
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro