"Lihat saja nanti aku akan menuntutmu!"

"Untuk apa kalian kesini?!"

"Bagaimana rasanya?"

"Hiks.. tentu saja.. pasti.."

------

"Selamat sore, Nyonya."

"Ya Tuhan, maafkan aku."

"Bagaimana, sayang?"

"Aku bilang berhenti."

"Tidak apa-apa."

------

"Maukah?"

"Hiks.. Guan.."

-----

"Daniel, ke penthouse-ku sekarang."

"Terima kasih, Daehwi."

-------

"JiQuan senang sekali!"

"Toilet di sebelah mana ya?"

"Cih. Aku hanya kesal."

-----

"Selamat atas pernikahan kalian!"

"Bunda, hiks.."

"Tante terima kasih! JiQuan sudah dijemput Papa!"

--------

"Aku tidak perduli."

"Sangat lucu melihat sosok bajingan menjadi seperti ini."

"Pergilah."

--------

"Hyung, tolong bantu aku."

"Kau kesetanan?"

"Astaga lihat mereka!"

"JiQuan tidak bisa bernafas!"

"Kau selalu menyiksa hatiku, Guan."

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Haii~ kebetulan ini ff pertama aku, so maaf yaaa kalo kurang menarik😂
mind to vommet? next or delete?
ini ff yang genrenya agak mature terus bahasanya baku biar angstnya kerasa kalau tertarik buat baca tolong didukung aja ya lewat komen. Nanti bakal dipost chap pertama~
THANKS yorubun~😉