Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Ngidam pertama

Tik...

Tik...

Tik...

Mata hazel Yeosang akhirnya terbuka setelah mencoba kembali tertidur tapi tidak bisa, mata indahnya melirik jam dinding dan menghela nafas saat jam baru menunjukkan pukul 01.00 dini hari.

Tangan lentik Yeosang menyusuri wajah tegas dan tampan Jongho dengan lembut kemudian ia cubit hidung Jongho pelan membuat sang pemilik mengerang pelan.

Yeosang terkikik lucu lalu mengulang kegiatannya hingga membuat mata tajam layaknya elang milik Jongho terbuka perlahan dan sedikit jejak keterkejutan muncul setelah melihat dirinya.

"Tidak bisa tidur?" Tanya Jongho serak sambil mengusap surai cokelat Yeosang lembut

Yeosang mengangguk kecil lalu tangannya bergerak membuka kancing baju tidur Jongho, Jongho membiarkan tindakan Yeosang. Mata tajamnya hanya mengawasi setiap gerakan istrinya lembut.

"Ghhh... Yeo" Erang Jongho serak saat tangan lentik Yeosang menari abstrak di dada bidangnya

"Hoho~" Panggil Yeosang lirih

"Hm?" 

"Ayo jogging"

"Ya?" Tanya Jongho memastikan sambil menatap lekat mata hazel yang menatapnya lucu

"Baby ingin jogging~" Rengek Yeosang dengan wajah merona malu

'Sial, manis sekali' Batin Jongho lalu mengecup kening Yeosang lama

Cup...

"Terlalu dini" Tolak Jongho cepat

"J-jongho tidak sayang baby kita" Lirih Yeosang dengan mata berkaca-kaca membuat Jongho menggeleng cepat dan segera duduk sambil meregangkan tangannya cepat

"Jogingkan? ayo" Seru Jongho dengan deep voicenya sambil menarik tangan Yeosang lembut membuat mata hazel Yeosang yang mulanya berkaca-kaca kini berubah menjadi binar cerah

"Sebentar" Pinta Jongho lalu segera bergegas menuju walk-in closetnya dan sedikit berlari menuju Yeosang yang menatapnya bingung

"Dingin" Ucap Jongho sambil memasangkan mantal tebal khas musim dingin yang ia beli khusus untuk Yeosang saat perjalanan bisnis ke Thailand beberapa hari lalu

"Jogging pakai kaos olahraga" Protes Yeosang membuat Jongho mencubit pipi chubby Yeosang hingga sang empu meringis kesakitan

"Aku kaos olahraga" 

"Suami Yeo manusia" Ralat Yeosang membuat Jongho terkekeh kecil mendengar jawaban polos istrinya, padahal sudah sering dirinya polosin tapi tetap saja polos. Mungkin Jongho harus semakin sering polosin istrinya, pikirnya.

Jongho dengan cepat mengganti baju tidurnya menjadi kaos olahraga berwarna biru langit selutut dan merangkul pinggang ramping Yeosang erat agar Yeosangnya tidak kedinginan.

"Ngidam pertama" Gumam Jongho membuat Yeosang menoleh kearahnya dan mengangguk lucu

Cup...

"Jangan terlalu lucu, nanti kita joggingnya di ranjang bukan dihalaman mansion" Bisik Jongho membuat Yeosang menatap Jongho penasaran

"Bisa di ranjang?" Tanya Yeosang bingung sekaligus penasaran hingga seringai Jongho terlihat jelas

"Tentu" Jawab Jongho yakin

"Uhm... ya sudah di ranjang saja" Pekik Yeosang senang membuat senyum lebar menghiasi wajah tampan Jongho

"As you wish baby" Ucap Jongho serak kemudian menggendong Yeosang ala bridal style membuat Yeosang memekik terkejut

Brugh...

"Ho..." Protes Yeosang saat Jongho melempar tubuhnya ke kasur dan detik berikutnya Jongho juga ikut menaiki kasur dan mengukung tubuh Yeosang di bawahnya

"H-ho?"

"Ya?" Tanya Jongho serak dengan mata dipenuhi nafsu sedangkan Yeosang mengerjab bingung

"Katanya mau jogging?" Tanya Yeosang sambil mencoba menyingkirkan Jongho dari atas tubuhnya

Cup...

"Nghhh ho!" Lenguh Yeosang protes saat Jongho mengecup cuping telinganya

"Kita olahraga bersama disini" Jawab Jongho membenarkan kemudian mengecup bibir plum Yeosang lembut dan melumatnya pelan

Yeosang terdiam beberapa detik sebelum menangis dalam diam membuat Jongho menghentikan niatnya yang hendak membuka mantel Yeosang dan segera mengusap air mata Yeosang lembut setelah melepas ciumannya.

"Hei, kenapa?" Tanya Jongho panik

Yeosang tidak menjawab lebih memilih menangis keras, Jongho dengan cepat bangkit dan membawa Yeosang kedalam pelukannya.

"Tenanglah" Bisik Jongho sambil mengusap punggung sempit Yeosang lembut

"Hiks... h-ho hiks... pembohong... hiks... yeo.. mau jogging... hiks..."

Jongho merutuki kebodohannya sendiri lalu dengan sigap berdiri dengan Yeosang dalam gendongan koalanya dan berjalan keluar kamar menuju halaman mansion.

Cklek...

Udara dingin langsung menyapa kulit Jongho saat pintu utama mansion dibuka, Jongho membenamkan Yeosang dalam pelukannya agar tidak kedinginan lalu berjalan pelan membuat Yeosang memberontak dalam gendongannya.

"Yeo" Tegur Jongho

"Turun~" Rengek Yeosang membuat Jongho menghela nafas berat dan menurunkan Yeosang hati-hati

'Sabar Ho, istri lu ngidam' Batin Jongho tabah

"Jongho ayooo!!!" Seru Yeosang sambil berlari kecil meninggalkan Jongho dalam balutan mantel kebesarannya, sangat menggemaskan

"Tunggu" Seru Jonghos serak kemudian mulai berlari dengan sandal swallownya, jangan lupakan bulu dikulitnya yang berdiri semua karena sangat dingin

Jongho mensejajarkan larinya dengan Yeosang yang menatap langit gelap diatasnya dengan binar cerah dikedua matanya yang mampu membuat Jongho ikut menarik sudut bibirnya ke atas.

"Udah... hah... capek..." Ucap Yeosang dua menit kemudian membuat Jongho terkekeh kecil dan mengacak rambut cokelat Yeosang gemas

"T-tapi baby diperut Yeo pengen Jongho tetep lari sampai jam 7 pagi hiks..." Ucap Yeosang pelan diakhiri isakan kecil membuat Jongho segera membawa Yeosang kedalam pelukannya

"Hanya sampai jam 7, tidak masalah" Jawab Jongho berusaha menenangkan istrinya yang semakin terisak dalam pelukannya

"Hiks... m-maa...!!!"

Cup...

"Duduk disini, lihat suamimu jogging" Sela Jongho cepat setelah mengecup bibir plum Yoesang dan mulai berlari santai mengitari halaman mansion dengan Yeosang yang sudah sedikit tenang dikursi taman

"HO!!! KAU SEDANG MELAKUKAN RITUAL PEMANGGIL BABI NGEPET?" Seruan MinGi dari balik pagar mansionnya membuat Jongho menoleh dan memutar bola matanya malas

MinGi yang sedang ikut pos kamling lingkungan elit dengan pak RT tentu dibuat bingung dengan Jongho yang lari menggunakan kaos olahraga pada dini hari tapi saat netranya melihat Yeosang yang tengah menatap suaminya dengan bianr cerah, MinGi paham.

"Bucin to the bone" Gumam MinGi seraya mengangguk kecil







#Annyeong

Hope you like it

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro