Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bosan kaya

Tangan kekar Jongho membenarkan letak kacamatanya yang sedikit melorot karena terlalu fokus dengan tumpukan berkas didepannya, bahkan beberapa notifikasi dari ponselnya tidak ia hiraukan sejak tadi.

Cklek...

"Jongho-ya~"

Jongho menghentikan kegiatannya dan mendongak lalu tersenyum tipis melihat Yeosang dalam balutan kemeja kebesaran miliknya dipadukan celana jeans panjang yang nampak sangat imut tengah berjalan ke arahnya dengan bibir mengerucut lucu.

"Dengan siapa kesini? Kenapa tidak mengabariku?" Tanya Jongho beruntun setelah menarik pinggang ramping Yeosang lembut membuat pemuda cantik bermarga Kang tersebut jatuh terduduk dipahanya

"Aku sudah mengirimu pesan sejak dua jam lalu, tapi kau tidak membaca pesanku" Dengus Yeosang kesal membuat Jongho tertawa kecil

Cup...

"Maaf, aku terlalu fokus dengan berkas kantor" Ucap Jongho penuh penyesalan dalam nadanya berbanding terbalik dengan wajahnya yang datar setelah mengecup pipi chubby Yeosang singkat

"Kau tidak sayang uri aegi?" Tanya Yeosang sedih membuat Jongho gelagapan

"Hei... aku sangat menyayanginya tapi tentu lebih menyayangi dirimu" Bisik Jongho deduktif

"Kami bosan~" Keluh Yeosang sambil menendang angin dengan gerakan acak

"Kami?" Tanya Jongho bingung

"Aku dan calon anakmu Choi Jongho" Jawab Yeosang kesal karena Jongho tidak peka

"Oh kecebong"

"Dia bukan kecebong!" Seru Yeosang kesal

"Hm" Dehem Jongho singkat sebagai jawaban sambil menduselkan hidung mancungnya diperpotongan leher Yeosang membuat sang mpu bergeliat geli

"Aku bosan kaya" Celetuk Yeosang hingga Jongho menghentikan aksinya

"Lalu?" Tanya Jongho dengan sebelah alis terangkat

"Seluruh sahammu give-awaykan saja, kita tinggal dipedesaan terpencil dan bercocok tanam disana" Saran Yeosang dengan mata berbinar cerah membuat Jongho tertawa geli

"Kau tidak bisa naik mobil nanti"

"Tidak masalah" Jawab Yeosang mantap

"Kau tidak bisa tidur dikasur empuk"

"Uhm... aku tau!" Jawab Yeosang tanpa ragu

"Kau tidak bisa belanja produk velence dan astro nanti"

"Ungh? Ya~" Jawab Yeosang sambil sedikit memiringkan kepalanya tanda berpikir

"Aku tidak mampu membelikanmu ayam nanti" Ucap Jongho sambil bersmirk kecil

"Huh? Kenapa tidak?" Tanya Yeosang bingung

"Kita miskin sayang, untuk beli beras saja harus banting tulang. Kau tidak kasihan pada kecebong kita? Dia bisa kekurangan gizi nanti" Jelas Jongho lembut

"Tapi Yeo bosan dengan semua fasilitas yang ada, uri aegi... kau juga bosan bukan??? Unghhh aegi bocan appa" Ucap Yeosang dengan nada imutnya membuat Jongho menghujami wajah cantiknya dengan banyak ciuman basah

Cup...

Cup...

Cup...

Cup...

"Ihhhh geli!!! Menjauh dariku!!!" Seru Yeosang kesal sambil mendelik tajam

"Kemarikan ponsel, black card dan dompetmu" Perintah Jongho dengan deep voicenya

"Untuk apa?" Tanya Yeosang dengan mata berkedip bingung

"Kau mengatakan bosan dengan semua fasilitas yang ada, kemarikan" Jelas Jongho membuat Yeosang terdiam

"T-tapi inikan punya Yeo!" Seru Yeosang tidak terima

"Dapat darimana Choi Yeosang?" Tanya Jongho lembut

"Jongho~" Jawab Yeosang sedikit tidak rela

"Nah jadi... kau sudah siap kehilangan semuanya, ucapkan selamat tinggal pada ayam kesukaanmu" Ucap Jongho santai

"No!!! Yeo ingin makan ayam banyak-banyak. Uri aegi tidak jadi ingin miskin!!!" Seru Yeosang panik hingga Jongho harus menahan pinggang ramping Yeosang sedikit kuat agar tidak terjatuh

Cup...

"Apapun milikku itu milikmu, termasuk nyawaku" Bisik Jongho deduktif





#ANNYEONG

HOPE YOU LIKE IT!!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro