Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

prolog

Kim Dahyun
Jungkook/D.A Jungkook/Angel
Im Nayeon
Park Jihyo
D.A Yongi / Jimin
Minatozaki Sana
Kim Seokjin
Kim namjoon
Kim Taehyung
Kim Hyun Joong (ayah Dahyun)
Jung So Min (Bunda Dahyun)
Choi Siwon
Lim Yoona (Choi Yoona)
Chou Tzuyu (Choi Tzuyu)

Ps.untuk Yoona dan Tzuyu aku ganti marganya.
Fyi. Akan bertambah cast seiring berjalannya cerita

Perkenalkan namaku adalah Kim Dahyun. Aku tidak tahu banyak tentang kehidupan, tetapi aku tahu banyak tentang kematian.
Kematian itu tidak menyakitkan. Kematian itu sederhana dan mudah. Nyaris tidak ada transisi berarti saat menghadapinya. Tidak seperti yang diceritakan dalam film ataupun buku-buku tertentu.

Awalnya kamu akan kehilangan kepekaan indramu. Berawal dari pendengaran dan diakhiri dengan penglihatan. Setelahnya, tidak butuh waktu lama sampai semuanya berubah menjadi gelap, sebelum jagat raya seakan diledakkan didepan matamu dalam puluhan warna-warni cemerlang yang berubah menjadi spektrum hampa dalam sepersekian detik.

Mengapa aku mengetahui nya?
Karena, sekarang aku sedang mengalami apa yang disebut dengan kematian.
Namun kematian bukanlah akhir.

Kali ini, semua buku dan film mengatakan kebenaran. Aku bisa merasakan tubuhku memberat, menjadi semacam benda lain yang terpisah dari diriku seutuhnya. Kini aku dapat merasakan tubuhku menjadi luar biasa ringan sehingga nyaris melayang lepas dari tubuhku yang berat itu, yang tergeletak dimeja operasi dikelilingi oleh dokter bedah ahli yang sedang berusaha membawaku kembali kedalam kehidupan.

Namun, kardiogram menunjukkan garis lurus mendatar yang menjadi penanda bahwa aku sudah mati. Bahwa cangkok jantungku gagal dilakukan karena suatu faktor, rusaknya alat pemompa darah, kesalahan pemberian anestesi atau imunitas berlebih. Atau apapun.

Aku yang sekarang jiwa tanpa tubuh, ruh, arwah, makhluk spiritual, apapun sebutannya lantas melayang cepat menuju spektrum putih yang kulihat. Betapa menakjubkan bagaimana aku bisa memperoleh visi akan tubuhku dimeja operasi dan cahaya putih membutakan itu di saat yang sama.
Cahaya terang itu perlahan memudar, lalu terfokus menjadi gumpalan cahaya yang lambat laun berubah menjadi sosok seorang pemuda bersayap hitam yang berpakaian serba putih. Dia tidak mengenakan alas kaki dan ditangannya terdapat sebuah sabit dengan tangkai baja panjang yang kukenal sebagai sabit malaikat pencabut nyawa.

"Bawa saja aku. Aku tahu aku sudah mati. kau datang untuk menjemputku, bukan? Jika iya, laksanakan saja tugasmu" ucapku sambil menatap wajah pemuda itu. Wajah pemuda itu tampan tak bercela. Garis wajahnya tegas sekaligus rapuh. Matanya berwarna tembaga menjadi satu-satunya aspek menonjol dalam penampilannya yang monokromatis.
"Aku tak akan mencabut nyawamu. Tidak sekarang"ucapnya
Suara malaikat itu langsung terdengar dalam pikiranku. Suara itu seperti simfoni yang terbuat dari kata-kata, atau kalimat yang dilagukan, atau apalah. suara itu adalah hal terbaik yang pernah kudengar dalam hidupku.
Sebelum aku sempat berkomentar, si malaikat menyodokkan gagang sabitnya yang terbuat dari baja langsung ke dadaku. Rasanya tidak sakit, melainkan menyerupai sentakan aneh yang menggelitik, seakan-akan tumbuh sesuatu dari tempat yang disodok sabit si malaikat. Aku menunduk dan melihat seutas rantai emas panjang muncul dari dadaku. Rantai emas itu terhubung dengan tubuhku, benda berat yang tadi kutinggalkan, diriku yang sedang terbaring kaku di meja operasi.
"Kembalilah. Itu tubuhmu. Jika kau kembali sekarang, kau tidak akan mati" simfoni kata-kata itu kembali terdengar didalam pikiran ku. Sesudah mengatakan itu, si malaikat tersenyum padaku. Bulu sayap hitamnya perlahan berguguran satu persatu. Akhirnya, sayap itu hancur. Sementara itu, kardiogram di pojok ruangan mulai menampakkan Garis bergelombang yang halus...


Cerita ini mungkin akan ada beberapa chapter, tapi mungkin sesenggangnya aku untuk ngetik dan sesenggangnya aku kalau jadwal kuliah yang tidak padat dan kalau mood ku baik.

Maaf kalau mungkin ceritanya hampir sama kaya seperti di novel yang mungkin pernah kalian baca, karena memang aku ambil dari novel tetapi aku ringkas dan ada yang aku tambahin sedikit di story dan akan menjadi beberapa chapter.

Dan maaf sebelumnya ini udah pernah aku up, tapi harus aku unpublish dan aku cuma pindahin ke story khusus tentang story ini sendiri dan engga aku jadi satu dengan story aku yang sebelumnya.

Terimakasih 😊

#tbc

Jeng jeng jeng

Aku publish ulang lagi dari awal, tadinya mau ganti cast cowo. Tapi cuma jungkook yang cocok deh, yang sreg dihatiku😁dan ada penambahan cast juga, diliat aja di nama cast nya😅

Kira-kira mereka jadi apa hayooo😂

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro