Teman Kopi
Sabtu sore di saat rintik hujan jatuh
Saat hujan menyapu air di sudut matamu
Kucurah air, kuseduh kopi
Panas kukuh menggebu debar jantungmu
Maka dari itu,
Sudi kah kau menjadi teman kopiku?
Hangatkan sejenak hatimu yang lama membeku
Tak perlu kau takut hitam pekat pahitnya masa lalu
Karena tanpa itu manis tak mungkin peka di lidahmu
©Viohei, 5 Februari 2016
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro