Renung Malam
Harusnya malam mengerti,
Ia terlalu gelap tuk dipahami.
Untung saja bulan mau jadi sang dewi.
Jika tidak, semakin ia diliputi sepi
Apa salahnya sendiri?
Jika memang hanya diri yang mampu pahami. Sementara yang lain datang, lalu menyakiti.
Lantas, haruskah pergi kalau sudah begini?
Itulah sebab datangnya pagi.
Agar mampu lihat siapa yang peduli.
Atau sekadar menerangkan tapak, yang kembali ingin ditelusuri.
-viohei
Ditulis tanpa sengaja di malam yang penuh lolong anjing, saat jam menarik untuk tak terjaga.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro