Hei, Aku!
Halo diriku, selamat menapaki sisa-sisa hari di 2019. Terimakasih banyak sudah mau bertahan sejauh ini meski berkali-kali merasa dunia berputar sendiri tanpa mengajakmu, meski merasa pedih sebab satu dan dua hal yang mengganggu pikiranmu, meski lagi-lagi aku cuma bisa menjanjikan mimpi-mimpi semu dan menyerumu untuk maju. Maaf untuk semua hal buruk yang sudah kau lalui tahun ini, dari tangis tanpa suara hingga meraung seorang diri di kamar. Tidak papa, tidak papa untuk membuang air matamu sebentar tapi jangan lupa tumbuhkan kembali ceria itu.
Beberapa kali kudapati kamu ingin menyerah, menyesali tiap-tiap detik yang terlewat tanpa melakukan sesuatu yang berarti atau mendapati dirimu tidak lebih baik dari hari kemarin. Hei! Kita masih punya 2020, pun kalau kita dipanggil sekarang yang terpenting kamu sudah menyadarinya.
April hingga Juli mungkin menjadi masa-masa terberatmu tahun ini, aku ingat bagaimana kamu menangis dan menelpon seseorang karena kamu kehabisan waktu dan tidak mengisi beberapa soal matematika saat UN, kamu begitu ketakutan membuat orang lain kecewa saat itu.Kamu juga sempat menggerutu pada sistem baru yang sempat membuat dirimu murung sepanjang hari karena harus memilih opsi kedua dan bayangan-bayangan lain yang tampak mengerikan saat itu.
Tapi setidaknya, semua air mata itu terbayarkan kini. Melihat dirimu menjadi lebih siap dan paham soal hal-hal baru membuatku yakin tahun depan tidak akan menjadi sesulit yang pernah kita lalui.
Meski begitu tetap berhati-hati, ya. Kita tidak pernah tahu masalah apa yang menunggu kita.Menjejak tanah yang baru, beradaptasi kembali dengan situasi yang lebih siap, dan pesona mengerikan yang tidak bisa ditampik saat beranjak dewasa---masalah---. Aku yakin akan banyak jatuh-bangun yang kamu lalui nanti, tidak masalah, ingat kamu sedang dilatih untuk menjadi kuat dan terbiasa. Semangat!
Aku bangga padamu,
Kar
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro