Aku adalah aku, aku tak akan bisa jadi orang lain. Maka sampai kapanpun aku tetaplah aku.

Hanya saja, ada hal yang ku harapkan kelak berubah dari diriku, Berubah lebih baik.

Dear My Self

Hay Nur!
Bagai mana keadaanmu sekarang? Apakah tahun ini Tuhan sudah memberikan Malaykat kecil untukmu? Aku harap sudah. Jikapun belum, tetaplah bersabar. Jangan pernah berprasangka buruk pada Tuhan. Karena Tuhan selalu punya alasan terbaik kenapa Dia tak kujung menjawab doamu.

Aku harap sekarang kau mampu menjadi wanita yang lebih baik. Teruslah berjuang untuk impianmu.

Dan jika belum terwujud, jangan pernah lelah berusaha dan juga berdo'a. Kau tau... Tuhan selalu bersama prasangka hambaya. Jadilah perempuan yang kuat.

Karena kadang ada saatnya aral terjal akan menghadangmu.
Saat aku menulis ini, aku masihlah wanita cengeng, yang sering merasa kesepian. Dan aku masihlah wanita yang selalu hidup dengan angan-angan. Jadi aku berharap, berhentilah berangan-angan! tapi lakukanlah apa yang menjadi impianmu. Lakukan apa yang menurutmu baik untuk dirimu dan oranglain.

Jangan pernah dengarkan suara-suara sumbang di sekitarmu. Yang berusaha menjatuhkan, atau bahkan menyiutkan nyalimu untuk melangkah.

Karena kebanyakan orang hanya bisa berkomentar. Tanpa pernah mau tau apa yang kau rasakan. Tugasmu hanya satu. Teruslah berusaha jadi manusia Yang baik. Agar kebaikan juga mengikutimu. Sekalipun kadang ada hal yang mengecewakan.

Berusahalah berikan senyum pada orang yang pernah menyakitimu. Walau itu sulit.

Oh... dan ngomong-ngomong soal impian, bagaimanakah nasib tulisanmu di dunia Orange? Masih sepi atau sudah banyak viewers? Jangan dulu berpuas hati jika memang sudah banyak. Karena jalan yang kau tempuh baru di mulai. Dan jika belum banyak, jangan pernah pupus harapan. Tetaplah semangat menulis untuk dirimu sendiri. Setidaknya kamu harus ingat, ada mereka yang dengan suka rela membaca tulisanmu.

Sepertinya hanya itu pesan yang bisa ku berikan. Semoga kelak semua harapanmu bisa terwujud.

Sampaijumpa di suratku selanjutnya ya, dan aku berharap kelak surat ini bisa kau balas.

Nurmoyz
25, Agustus 2017

*******