Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

21 - Nomophobia | Kise Ryota

Nomofobia; fobia dijauhkan dari ponsel / jauh dari jangkauan ponsel

×

Kise kini tengah berbincang dengan [best friend]—membahas mengenai rencana karir mereka setelah tamat SMA. Sedangkan [name] hanya menjadi pihak pasif yang mendengarkan sambil memainkan ponselnya.

"Ah, ya, aku memang lebih tertarik kimia daripada yang lain. Terlebih, dalam urusan farmasinya," ucap [best friend], "jadi mungkin aku akan mengambil jurusan farmasi nanti."

Kise mengangguk-ngangguk, walau sebenarnya ia tidak mengerti apa yang tengah dibicarakan gadis di hadapannya. Lantas, ia berkata, "Kalau aku, sih, kepengin jadi pilot, ssu."

[best friend] beroh ria dan beralih ke [name]. "Gimana denganmu, [name]-chan?" tanyanya.

[name] melirik sebentar, lalu kembali fokus ke arah gawainya. Jarinya bergerak lincah—singkatnya, ia sedang asyik-asyiknya bermain gim daring.

"Psikologi."

[best friend] mengernyit kesal saat mendapat jawaban singkat dari teman baiknya. Gadis itu bahkan sudah bergerak untuk mengambil ponsel pintar [name] jika saja Kise tidak menghentikannya.

"Huh, ya sudah! Aku mau ambil minum dulu," ucap [best friend] dengan sedikit kesal lalu beranjak ke dapur, meninggalkan Kise dan [name] berdua.

Kedua mata Kise menatap lamat [name], sampai-sampai membuat gadis itu risih. Dan mungkin, alasan [name] kalah adalah karena itu.

"Ada apa sih, Kise? Aku kalah karenamu, tahu!" keluh [name] sambil menunjukkan layar ponselnya kepada Kise.

Kise terdiam sebentar, lalu mengambil ponsel milik [name] dan menyimpannya di saku.

"A-Apa? Kembalikan handphoneku!" [name] memekik tak terima dan berusaha mengambil ponselnya di saku Kise. Namun, Kise malah berdiri dan menghindar setiap [name] berusaha menangkapnya.

"K-kembalikan ponselku," ucap [name], sekarang diiringi dengan rengekan. "Kise ... ponselku ...."

[name] terdiam, lalu terduduk. Gadis itu memeluk lututnya dan mulai menangis. Kise yang melihatnya langsung salah tingkah dan mendekati [name].

"[n-name]-chan?!"

[name] mendongak kecil dan menunjukkan wajah kusutnya. Matanya merah dan berair. Kise yang merasa bersalah mendengkus kecil dan memberikan ponsel [name] kembali. Tentu saja, itu membuat sang gadis langsung kegirangan dan berhenti menangis.

"[name] ...."

[name] menoleh kepada Kise, dan merespon, "Ya?"

"Apa ponsel itu lebih berharga dariku?" lirih Kise dengan wajah sedihnya. Kali ini, sang gadis yang dibuat salah tingkah.

"E-Eh?"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro