Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

07 - Alliophobia | Midorima Shintaro

Alliophobia; fobia terhadap bawang putih

×

"Shin-chan, menjauh dariku."

"Kenapa, nodayo? Aku hanya duduk di sebelahmu. Bukan berarti a-aku bingung ya, nanodayo." Midorima yang duduk disebelahmu berujar dengan ketsundereannya di kala kau menyuruhnya menjauh.

Kau menggeleng dan pindah agak jauh dari Midorima. "T-Tanganmu!"

Bingung tentu saja. Midorima mengerutkan alisnya, sebelum melihat tangannya dan beralih menatap dirimu heran.

"M-Maksudku, k-kenapa kau membawa bawang putih, Shin-chan?" Kau berujar seraya menunjuk takut-takut bawang putih yang dibawa Midorima.

"Tentu saja ini lucky itemku, nanodayo."

"K-kalau begitu menjauh! Jangan dekat-dekat ya!"

Midorima bergeming. Ia tahu alasan kau menjauhi dirinya, tentu saja karena bawang putih–lucky item–yang dibawanya. Bahkan orang dengan IQ rendah pun bisa tahu kau takut bawang putih.

"Kenapa aku harus menjauh? Kau kekasihku, nodayo. B-bukan berarti aku sayang padamu, ya." Midorima menaikkan kacamatanya yang agak bergeser dari tempat seharusnya.

Biasanya kau akan tertawa ketika Midorima bersikap seperti itu, namun kini berbeda. Rasa takutmu lebih besar dari humormu.

"Tentu saja karena bawang putih itu, Midorimaho!" Kau berujar kesal.

"... Kau bukan vampire, kan, nanodayo?"

"..."

"..."

Wajahmu memerah—kesal. Lagipula hal itu sangatlah tidak logis, Midorima seperti tidak dirinya saja bagimu.

"T-Tentu saja bukan! L-lagipula dilihat dari mana pun hal itu sangat tidak masuk akal, Shin-chan!"

Midorima tersenyum tipis. Kau merasa takut akan hal itu. Dan kau semakin takut dikala Midorima mendekatimu dengan bawang putih di tangannya. Kau melotot. Mau menjauh, namun kau tidak bisa–karena jalan sudah tertutup oleh meja dan dinding.

"Kalau begitu, pegang ini, nodayo." Ia mengulurkan tangannya yang memegang bawang putih padamu. Kau berjengit.

"A-aku enggak mau!"

Midorima mendekatkan wajahnya padamu. Kau memerah dan heran karena ... kemana hilangnya ketsunderean kekasihmu?!

"Kau harus memegangnya, atau kau akan mendapat hukuman dariku, nodayo."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro