Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

juggawana(29)

Di stesen davina team di bumi.
"Sudah datang korang" ucap laksamana tarung pada geng kokotiam, davina Aurelia dan kokoci
"Sudah laksamana" ucap semuanya
"Setelah komander kokoci menghilang dari 2 bulan, aku nak korang latihan dengan komander kokoci. Aku mau lihat perkembangan latihan kuasa dia(koko ci) tersebut" ucap laksamana tarung
"APA? KITA BAKAL NYERANG KOMANDER KITORANG?? " ucap geng kokotiam
"Tenang saja, ini cuma latihan kok" ucap laksamana tarung
"Mulai dari laksamana davina" ucap laksamana tiraya
. . .
"Oke laksamana tiraya!. Hiya!! " ucap davina Aurelia
"KUASA ELEMENTAL! DAVINA HALILINTAR" ucap davina Aurelia berubah jadi davina halilintar
"KERIS HALILINTAR! HIYA! " ucap davina halilintar mode menyerang terhadap kokoci
"PANAH TELEKINESIS CAHAYA! HIYA!! " ucap kokoci mode telekinesis tahap 2 menyerang davina halilintar sehingga keris halilintar hancur lebur
"Hah hancur... " ucap davina halilintar
"Giliran aku! TEMBAKAN PANAH TELEKINESIS CAHAYA!. " ucap kokoci menyerang davina halilintar
"Hah! Davina gempa!! " ucap davina halilintar menjadi gempa "TANAH PELINDUNG! " ucap davina gempa "WAAAAH" ucap davina gempa kena terpental dinding dan davina menjadi davina biasa.
"Kuatnya kuasa komander kokoci!. Sampe laksamana davina kalah dengannya" ucap yaya
"Benar itu" ucap Ying
"Laksamana davina kalah dengan komander kokoci!. Sekarang giliran kamu komander ciciko" ucap laksamana tiraya
"Yeleh, gampang kok kalahkan alien pendek macam dia" ucap ciciko Ramadhan membuat kokoci marah
"APA KAU CAKAP! TENDANGAN GRATIVI PEMBERAT!! " ucap kokoci marah dan menyerang ciciko Ramadhan
"Hah pedang tenaga sori!! " ucap ciciko Ramadhan menangkis serangan kokoci "AKAR AKAR PEDANG SORI! " ucap ciciko Ramadhan mengikat kokoci namun kokoci menghindari serangan ciciko Ramadhan.
"Sekarang giliran gue, PEDANG TELEKINESIS! HIYA!!! " ucap kokoci gunakan tahap 1 menyerang ciciko Ramadhan
Mereka saling menangkis serangan mereka dengan pedang mereka masing masing.
"Argh tenaga aku habis... " ucap ciciko Ramadhan
"TEMBAKAN CAHAYA" ucap kokoci berubah jadi kokoci cahaya menyerang ciciko Ramadhan. Ciciko Ramadhan jadi K. O(pingsan lebih tepat)
"Komander ciciko Ramadhan telah kalah dalam serangan" ucap laksamana tarung "giliran kau boy" ucap laksamana tarung lanjut
"Eh... BoBoiBoy kuasa 2!! " ucap BoBoiBoy kuasa 2 yaitu solar dan halilintar
"Hah fusion itu kuat. Bisa bisa gue kalah" ucap kokoci batin
"Hehehe, gunakan kuasa telekinesis mu koci" ucap ilusibot yg berada gelang milik kokoci
"Berisik lo ilusibot" ucap kokoci marah berbisik
"TEMBAKAN SUPER SUPRA! " ucap BoBoiBoy supra menyerang kokoci
Kokoci langsung gunakan kuasa telekinesis tahap 3
"PELINDUNG DAN TEMBAKAN SUPER TELEKINESIS! " ucap kokoci menyerang BoBoiBoy gunakan kuasa telekinesis tahap 3
"Alamak! Gerakan supra! " ucap BoBoiBoy gunakan kuasa tersebut. "Komander awak okey gak" ucap BoBoiBoy kembali semula dan melihat kokoci kelelahan
"Aku hanya kehabisan tenaga..." ucap kokoci langsung pingsan.
"Eh.... Komander!! " ucap semuanya.
.
.
.
.
.
.
Di bilik kokoci dan davina Aurelia
"Aduh.... Kepala saya peningnya" ucap kokoci tersebut "eh Ochobot? " ucap kokoci
Ochobot pun scan kokoci lebih tepat scan jam kuasa milik kokoci
"Syukurlah, jam kau gak rusak. Tapi jgn gunakan tahap 3 dulu. Gunakan kuasa telekinesis tahap 3 itu memakan banyak tenaga. Sehingga membuat badan komander gak mampu gunakan kuasa telekinesis tahap 3 tersebut. " ucap Ochobot tersebut
"Oh ya. Ada misi gak" ucap kokoci
"Geng kokotiam sedang menjalankan misi ke planet juggawana" ucap Ochobot
"Untuk apa mereka ke sana" ucap kokoci kebingungan
"Mereka disuruh menyelamatkan power sphera disana. Sekaligus periksa keadaan planet itu. Karna planet juggawana tempat pengungsian dan tempat perawatan. Ada para manusia dan alien yg selamat dari Perang galaksi mengungsi ke planet juggawana tersebut" ucap davina Aurelia terangkan
"Eh laksamana davina, sejak bila awak kat sini" ucap kokoci dan Ochobot
"Daritadi" ucap davina Aurelia
Meanwhile in another universe.(lebih tepat di kapal angkasa mys kebenaran)
"Kalau ada apa apa bisa kita menghubungi kokoci datang kat sini" ucap Gopal
"Banyak cakap kau. Kalau menjalankan misi. Kau selalu takut dan sembunyi dibelakang BoBoiBoy" ucap Ying
"Dah itu" ucap BoBoiBoy
"Kalau ada serangan kuat, korang bisa menghubungi kami" ucap yaya dan BoBoiBoy
"Baik kadet/lans Koperal"ucap kawan BoBoiBoy (-yaya)
.
.
.
.
.
.
.
Di planet juggawana, kota wannaya
" kota ini indah juga seperti bumi dan Nora"ucap kokoci bersama Ochobot
"Ya komander" ucap Ochobot "kita tunggu tim BoBoiBoy kat sini" ucap Ochobot lanjut
"Ya Ochobot" ucap kokoci
.
.
.
.
.
.
Di stesen davina team
"Korang nampak kokoci gak" ucap kikico
"Gak nampak komander" ucap rana
"Betuah punya budak" ucap kikico
"MEMANG NAK KENA KE KOKOCI HAH" ucap zizira tiba tiba menghubungi kikico. Kikico sudah menutup telinganya daritadi dan rana budek telinga nya. Davina Aurelia yg sedang cari kokoci pun budek.
"Semuanya punya pasal kamu, kokoci" ucap davina Aurelia menutup telinganya dari awal.
"Tenaganya belum sepenuhnya sembuh. Dah menghilang itu kokoci nya" ucap laserbot "keras kepala memang dia" ucap laserbot ketar ketir 
.
.
.
.
.
.
.
.
Kembali ke planet juggawana, mys kebenaran udah sampe di sana
"Komander kok ada kat sini" ucap Gopal
"Komander belum pulih sepenuhnya. Mending pulang saja" ucap yaya
"Tenang saja, aku baik baik saja" ucap kokoci
"Jgn harap komander pingsan di tempat pertempuran tersebut" ucap Gopal
"Jgn begitu Gopal" ucap duo y jelling tajam ke arah Gopal. Kokoci hanya Gelengkan kepalanya.
"Benar kata yaya, mending komander rehat saja di kapal angkasa. Pulihkan tenaga komander. Kalau ada apa apa dengan kami. Kami akan hubungi komander" ucap BoBoiBoy
"Baiklah kadet" ucap kokoci pun rehat di kapal angkasa mys kebenaran
'Kita gak benarkan komander ikut, karna tenaga komander belum pulih atau komander bakal diomelin oleh komander kikico dan laksamana zizira"ucap BoBoiBoy dan kawannya
Bersambung. . .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro