Anggap saja ini zahra.
Gambar? Bukan punya saya.

Ini davina aurelia.
Zahra:hai, boleh perkenalan.
Davina aurelia:boleh kok. Saya davina aurelia Gunatentara. Panggil saya davina.
Zahra:Saya zahra gunama bin heroon.
Davina aurelia:salam perkenalan.
Zahra:salam perkenalan juga davina.
"Laksamana kami lapor"
Davina aurelia:kalau tempat yg aman ya panggil aku davina gak pakai laksamana paham?.
Fani dan feni:paham davina bye.
Davina aurelia:lah malah kabur mereka.
Zahra:siapa mereka ni davina,dan kenapa mereka memanggilmu "laksamana" saat di cakapan pertama.
Davina aurelia:sebenarnya saya seorang laksamana tapops nora sekaligus laksamana terkuat di markas tapops nora.
Zahra:ohhh oke.
Karin:laksamana, anda dipanggil oleh komander boni dan komander ciciko.
Davina aurelia:oke karin. Zahra saya permisi dulu.
Zahra:oke.
Angel:kak karin apakah betul kak zahra orang sesat?.
Karin:tepat sekali. Dia orang mana ya.
Zahra:tepat sekali di planet noralah. Kota sakuranora.
Karin dan angel:kota sakuranora?. Dimana tu.
Zahra:di provinsi Hunora lah. Ni provinsi apa kalian di kota yumara.
Karin dan angel:tepat sekali provinsi Zahranora.
Zahra:T-T kenapa provinsi pakai namaku?. Yg zahra.
Karin:mana aku tau, tanya saja pada penduduk nora.
Zahra:oke bye, aku pulang dulu.
Karin:ya.

Ini reni dan rena. Mereka saudara kembar berarti wajah sama.
Reni:rena, apakah betul zahra orang sesat?. Dia tinggal provinsi hunora, kota sakuranora.
Rena:betul sekali kak reni. Tu tempat tinggal kak zahra jauh banget harus naik kapal laut.
Reni:kapal laut?. Oh oke.
Fani:rena dan reni.
Rena dan reni:ya fani ada apa ya?.
Fani:dimana zahra tadi?.
Rena dan reni::ada di sana bersama dgn karin dan angel.
Fani:oke mekasih dou kembar Reni&rena.
Reni dan rena:ya sama sama.
Di sisi lain.
Karin:kami permisi dulu zahra bye zahra.
Zahra:bye juga.
Fani:hai zahra apa kabar?.
Zahra:baik kok. Kabarmu baik kan fani.
Fani:ya aku baik. Kita kan temat dekat.
Zahra:oke deh.
Feni:teman dekat wkwkwkwkw ngapain berkawan dgn fani laknat hahaha.
Fani:Apa kau cakap feni Rrrr.
Fani menatap sang kembarnya tajam.
Feni:eh maaflah kak. Bye!!!.
Fani:jaga kau feni.
Zahra:dahlah.
Bersambung....
Cerita gak jelas mohon maaf.