Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Juri Tiga

Selamat dan terima kasih banyak buat semua yang sudah berpartisipasi dalam event bulanan ini. Tema bulan ini cukup sulit sepertinya, setiap orang memaknai dark romance dengan cara mereka sendiri-sendiri. Meskipun ilmu yang saya punya tidak banyak, tapi saya akan mencoba yang terbaik untuk menilai karya-karya yang sudah terkumpul :D

1. Protect Yourself : Singularity (6.7/10)

Pertama, banyak kesalahan penulisan di cerita ini. Tanda baca yang digunakan sering tidak sesuai, terkadang justru tidak ada tanda baca yang menyatakan kalimat tersebut telah berakhir. Dari segi cerita, menurut saya cerita ini terlalu tergesa-gesa dalam penyampaiannya dan terkesan melompat-lompat, tidak mengalir. Untuk plot twist di cerita ini cukup dapat, lumayan creepy.

2. A Thousand Sun in the Winter (6.9/10)

Saya menyukai diksinya yang membuat cerita ini mengalir begitu saja, namun sepertinya terlalu banyak narasi yang sebenarnya bisa dirubah menjadi percakapan sehingga pembaca tidak jenuh. Pada cerita ini masih ditemui beberapa kesalahan penulisan, kesalahan pengejaan dan tanda baca yang tidak sesuai. Menurut saya konflik di cerita ini masih terlalu ringan untuk dimasukkan dalam kategori dark romance. Untuk plot twist nya menurut saya kurang karena di awal tokoh ‘saya’ bercerita mengenai penyakit jantungnya, saya langsung bisa membayangkan adiknya yang akan mendonorkan jantungnya.

3. Ghobi (7/10)

Seperti sebelum-sebelumnya, kesalahan penulisan, pengejaan dan tanda baca masih sering ditemui di cerita ini. Diksinya bagus, ceritanya mengalir, namun saya tidak merasakan dark romance dalam cerita ini, lebih seperti sedang membaca cerita fiksi remaja. Plot twist yang dibawa dalam cerita ini juga tidak terlalu terasa karena saya pribadi bisa menebak Pita bersekongkol dengan Yuda. Sepertinya cukup tidak mungkin ada sahabat yang tidak curiga setelah satu sahabat lainnya membawakan bukti-bukti kejahatan seseorang dan malah terus mendukung tanpa memberi nasehat sedikit pun.

4. Ring (7.5/10)

Ceritanya cukup ringan, simple, tapi dibawakan dengan diksi yang baik sehingga untuk keseluruhan ceritanya mengalir dan enak untuk dibaca. Penulisan tanda baca dan pengejaan di cerita ini hampir tidak ada kesalahan. Plot twist yang ada di cerita ini juga cukup dapat, kaget ternyata Jalu benar-benar mencintai tokoh aku dan memilih mati karena rasa bersalahnya.

5. Withered alyssum (7.7/10)

Saat membaca cerita ini, sekilas saya mengingat cerita Romeo and Juliet, ditambah setting tempat dan diksi yang bagus, saya cukup hanyut dalam ceritanya. Endingnya cukup menggantung, Chamomile mati? Bagaimana dengan Gingger? Dia mati juga?

6. Yang Terkhianati (6.8/10)

Gaya Bahasa baik, diksi baik, penulisan dan pengejaan baik, minim kesalahan dalam cerita ini. Cerita yang diusung cukup ringan, mungkin sedikit tidak sesuai jika disambung dengan tema dark romance yang diusung. Plot twist dalam cerita ini juga tidak terlalu kentara.

7. Keterpaksaan Dalam Hubungan (8/10)

Sepertinya permasalahan dalam penulisan cerita ini adalah ke luar dan keluar, penulis sering kali terbalik dalam penggunaan dua kata ini. Selain dua hal itu, penulisan dan pengejaannya tidak ada masalah, penyampaian ceritanya juga bagus, tidak terlalu cepat dan tidak bertele-tele, tepat. Konflik yang diusung cukup menarik, terasa darknya. Saya tidak menyangka tokoh aku akan jatuh cinta pada suami kasarnya, padahal dia tidak pernah merasakan cinta dari suaminya, benar-benar wanita yang hebat.

8. Trapped (8.5/10)

Cerita yang menarik, minim kesalahan, bahasanya juga luwes. Saya hanyut dalam ceritanya. Cukup kaget mengetahui Tika membunuh seseorang untuk mendapatkan jantung baru, tapi sampai usaha ke tiga masih terus gagal. Semakin kaget saat tahu Tika merelakan hidupnya untuk Tama dan endingnya benar-benar membuat syok, jadi selama ini Tama dan Shindu sudah merencanakan untuk mendapatkan jantung Tika karena mengetahui cintanya Tika? Luarbiasa, benar-benar plot twist yang apik.

9. Tercepatnya Waktu (6.8/10)

Jujur, saya bingung membaca cerita ini. alasan kenapa mereka menikah muda sepertinya kurang kuat untuk bisa diizinkan oleh KUA, bahkan di berita yang saya baca baca tentang anak SD dihamili anak SMP, keduanya dilarang menikah karena usia yang masih jauh dari usia minimum menikah. Untuk konflik yang ada setelah pernikahan, mungkin wajar karena pikiran mereka masih labil, masih mudah goyah dan tiba-tiba pikiran saya kembali ke pertanyaan awal, alasan kenapa mereka menikah muda. Entah bagaimana, saya merasa cerita ini sedikit kurang realistis meskipun konfliknya realistis.

10. Sorry I Can’t Believe (7/10)

Sepanjang cerita, otak saya tidak henti bertanya apa masalah yang akan muncul di cerita ini dan ternyata, tokoh aku terjebak dalam ketakutan masa lalu karena dikhianati dan membunuh semua wanita yang menurutnya mengkhianatinya, luarbiasa. Entah kenapa saya membayangkan jika cerita ini disampaikan dengan sudut pandang orang ke tiga sepertinya akan lebih luwes dan bisa menyayat hati. Dalam cerita ini saya kurang bisa merasakan penyesalan tokoh aku.

11. Popi Amor (8.8/10)

Ada beberapa kesalahan penulisan dan tanda baca dalam cerita ini, tapi saya masih bisa menikmati cerita ini. Jujur saya ketakutan di sepanjang cerita, membayangkan sesuatu (hantu -_-) dan menebak-nebak akan dibawa ke mana cerita ini sampai Elen mengatakan boneka seks. Benar-benar cerita yang tidak bisa ditebak dan mengejutkan. Saya pikir Popi adalah hantu :D Secara keseluruhan saya menikmati cerita ini.

12. Our Heart For Life (9/10)

Setelah Gray menikmati Violet, dia mencampakkannya begitu saja? Hari itu juga? Kenapa? Bukankah seharusnya Violet yang meninggalkan Gray karena telah menikmatinya tanpa izin? Kemana Ren? Permintaan apa yang Violet minta dari Ren? Apa yang Ren lakukan hingga Violet bisa bangkit dari masa terpuruknya? Banyak pertanyaan yang berlarian di otak saya saat selesai membaca cerita ini. saya ingin tahu lebih tentang cerita ini. keseluruhan, cerita ini menarik dan bisa dinikmati.

13. Imaji (9.4/10)

Keren. Saya tidak tahu lagi harus bilang apa, keren.

14. Electronic Summoner (9,2/10)

Ketika sampai di akhir cerita saya menyadari, saya baru membaca cerita fantasi, anti-mainstream, unik. Secara keseluruhan saya menikmati ceritanya. Penyampaiannya baik, bahasanya baik, minim kesalahan.

15. Cinta Kita (6.6/10)

Terdapat beberapa kesalahan penulisan, tanda baca dan pengejaan dalam cerita ini. Saya tidak merasakan dark romance di cerita ini, begitu juga dengan plot twistnya. Mungkin pemahaman tentang dark romance dan plot twist yang masih kurang. Semoga di event selanjutnya bisa lebih baik yaa…

16. Asmodeus (8.4/10)

Sepanjang membaca cerita ini saya terus memaki-maki Emma dalam hati, tentang perasaan terlarangnya, tentang logikanya yang sudah hilang, tentang hasrat dan pola pikirnya. Dia menjadi budak iblis secara sadar, merelakan kebahagiaannya dalam hidup, merelakan hidupnya. Cerita yang sangat menarik, saya benar-benar hanyut dalam ceritanya. Di akhir, saya langsung mencari tentang Asmodeus dan hanya mengangguk-anggukkan kepala, memaklumi tindakan Emma.

17. Arirang (8.6/10)

Cerita ini, mengejutkan. Saya tidak berhenti terkejut dengan kenyataan-kenyataan yang diungkap dalam cerita ini, mengejutkan, kisah cinta yang begitu rumit. Eksekusi akhirnya, sangat mengejutkan. Dia mendorong gadis yang dia cintai dengan tangannya sendiri, kemudian mengakhiri hidupnya sendiri. luarbiasa!

18. Aku dan Dia (6.5/10)

Kesalahan penulisan sering kali ditemukan di cerita ini, semoga event ke depan bisa lebih baik lagi. secara pribadi saya menyukai narasi yang berbahasa baku, sesuai KBBI dan bisa menghanyutkan pembaca. Tidak masalah jika itu ditulis di percakapan, namun untuk narasi sepertinya lebih menarik menggunakan Bahasa baku.
Cerita yang diusung terlalu ringan, saya tidak merasakan dark romance di cerita ini, begitu juga plot twistnya, sepertinya ceritanya dibuat terburu-buru, mungkin lain kali bisa lebih baik, semangat!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro