• | Tim, pendek, dan mafia.
Waktu menunjukkan tengah malam, tetapi Ranpo tetap terjaga.
Tubuhnya sudah letih, merengek istirahat namun batinnya meminta untuk tetap terbangun sebentar saja.
Sampai sang kekasih kembali.
Entah pergi kemana manusia satu ini, Ranpo tidak tahu.
Bagi pria ini melacak kekasihnya adalah hal yang merepotkan. Dazai selalu berhasil menyembunyikan sesuatu darinya.
Kriiet
Suara pintu kayu berderak pelan.
Tidak perlu melihat Ranpo tau siapa.
"Dari mana saja kau!?"
Netra hijau memicing tajam,. Mendapat tubuh kekasih yang babak belur dengan luka lebam di pipi.
"Apa yang telah kau lakukan?"
Bukannya segera di obati, Dazai malah di introgasi. Ia menggaruk tenguknya yang tidak gatal.
"Hanya mejalankan sebuah misi."
Ranpo menyilangkan tangan.
"Kenapa tidak bilang?"
"Kenapa kau belum tidur?"
"Aku menunggumu."
Kali ini hati Dazai tersentuh mendengarnya.
Edogawa Ranpo, pria dingin yang tidak peduli apa-pun, terkecuali hidup dan manisannya menunggu sang kekasih untuk pulang.
"Kenapa kau bisa seperti ini?" tanya Ranpo lagi.
"Aku melawan musuh yang kuat."
"Sendiri? Tidak mungkin." Ranpo melihat Dazai remeh. Ia tau seberapa besar kekuatan fisik Dazai.
Dazai mengelus dada perlahan. Memang fakta tapi tetap saja menyakitkan.
"Ya... aku bersama seeorang."
Entah perasaan Dazai atau memang suasana ruangan semakin buruk. Bulu kuduk Dazai seketika menegang tanpa sebab yang jelas.
"Siapa?"
Dazai melihat ke arah Ranpo.
Entah apa yang ada di pikiran Dazai saat ini, ia lebih memilih berbohong demi keselamatanya.
"Tentu saja kunikida-kun."
Ranpo melihat ke arah Dazai. Ia mendekat dan mendekat. Tangannya terulur membalikkan tubuh si pemuda untnuk mendorongnya ke arah pintu.
"Tu-tunggu, Ranpo-san?"
Dazai berada di luar dan Ranpo di dalam, tinggal menutup pintu maka Dazai akan bermalam di teras apartement.
"Dazai."
Pemuda itu menangguk kecil.
"Kau pikir aku bodoh? Semua anggota agensi ada di sini sejak tadi."
Dazai menelan ludahnya paksa. Jawaban sebelumnya adalah kesalahan besar.
Dan mau tidak mau hari ini ia bermalam di teras.
***
Author note :
Yang di maksud partner Dazai kali ini Chuuya. (bagian yang lawan john sana lovecraft)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro