Chapter 7
hari ini,
Hari ini adalah hari untuk menyelesaikan penelitian yang baru-baru ini hancur karena ulah kedua otak sengkel yang bahkan tidak punya rasa penyesalan di hatinya Tentu saja itu adalah milm dan ramiris.
Walaupun hukuman mereka cukup tidak masuk akal untuk penghancuran proyek yang cukup besar namun, bagi mereka itu adalah hukuman yang sangat kejam.
yaitu penyitaan makanan penutup selama 5 bulan dan juga mereka tidak bisa mendapatkan akses untuk membeli atau mencicipi kue atau pencuci mulut buatan dapur kediaman Rimuru
Tidak bagi orang lain namun bagi mereka kue pencuci mulut buatan dapur Rimuru sudah seperti narkoba bagi mereka yang menjadikan mereka candu ingin memakan Lagi Dan Lagi.
Berjalan berjalan di sebuah laboratorium bersama dengan sang ajudannya Setia berada di belakangnya Diablo
Betapa senangnya hati dia Diablo saat mendengar tuannya rimuru mengajaknya untuk mengunjungi kota
sebuah laboratorium besar yang ia jalankan seorang diri
ya ...sebenarnya ia tidak menjalankannya seorang diri namun tanah dan juga beserta isinya adalah milik rimuru di atas kertas yang tertulis.
" Rimuruuuuu...berikan aku satu kali kesempatan lagi...aku akan membayar semua kesalahanku ya ya ya ya ..?.."-Milim
"benar Rmuru...~~aku juga akan melakukannya aku akan membayar kesalahanku aku berjanji tidak akan melakukan hal bodoh lagi sumpah deh...!"-Ramiris
rimuru berbalik dan menatap dua makhluk di depannya ini, menatapnya dengan malas dan menghela nafas
"apa kalian ingat Sudah berapa kali kalian mengatakan hal yang sama seperti ini? Kalian tidak akan belajar kita tidak mendapatkan hukuman setiap kesalahan akan diberikan hukuman yang setimpal Agar kalian mengingat Apa kesalahan kalian jadi jangan membuatku untuk mengulang kata-kataku.."-Rimuru
Diablo mendengar kata-kata dari tuanya mencatat dalam hatinya apapun yang ia dengar dari tuannya yang tercinta ini
" oh Rimuru-sama anda benar-benar pemimpin yang mengagumkan "katanya dalam hati dengan perasaan berbunga-bunga
Tentu saja tak perlu menggunakan telinga untuk mengetahui apa yang dipikirkan Diablo saat ini
milim dan ramiris hanya Menatapnya datar karena di mata mereka sudah terlihat pucuk bunga-bunga Bermekaran di kepala Diablo saat ini
"Ayo lahh..Rimuruuu... kau kan baik hati ... Apakah kau tega tdk memberikanku makan hanya karena proyeknya gagal ?.."
kata-kata itu membuat langkah kaki Rimuru berhenti dan kini Milim tahu kata-katanya adalah sebuah perkataan yang tidak boleh ia katakan saat ini
"Milim...kau mengerti apa yang baru saja kau katakan? apa kau tahu berapa banyak uang yang aku Keluarkan untuk proyek kali ini?... dan apa saja kerugianku yang kudapatkan jika proyek ini tidak selesai secepatnya ?dan kamu mengatakan itu dengan kata' hanya'? Seharusnya kau mengatakan bahwa kau tidak mampu membantuku menangani proyek ini ...jika kau tidak mampu dengan Begitu kau tidak perlu dihukum... kau pun begitu tahu bagaimana aku menangani proyek kali aku sudah mati-matian mengikuti perang dan mencari sebuah kebenaran tentang homonculus bisa di ciptakan...! bagaimana jika aku mati sebelum itu tercapai?!.."-Rimuru
Diablo sangat kaget untuk pertama kali ia mendengar Rimuru berbicara dengan emosi yang sangat jelas terdengar di setiap katanya,terlebih lagi ia mengatakan tentang sebuah kematian dan juga homunculus,Diablo benar² tidak suka mendengar kata-kata yang menjerumuskan tentang kematian tuannya Apa yang sebenarnya terkait dengan proyek ini ? dan juga tuannya mendengar sebuah perkatan dia bisa mati jika proyeknya tdk selesai dengan cepat? Apa apaan itu?...
" Rimuru sama! Tolong! Tolong jangan berkata seperti itu... Saya tdk sanggup hidup tampa anda d sisi saya...." Diablo
Rimuru pun berhenti berbicara lalu menghela nafas
" Untuk kalian berdua akan ku ku lanjutkan nanti...pergilah ke vesta dan bantu yg apa yg ia butuhkan kuharap kalian tdk mengacau lagi kali ini..." Rimuru
"Baik....."Milim/Ramiris
Rimuru kembali menatap Diablo yang masih menunduk berlutut, Rimurupun mengangkat suara
" Diablo angkat kepalamu...
Aku tidak akan mati secepat itu Jadi kau tidak perlu khawatir lagi pula aku juga tidak akan mudah mati hanya karena bisnisku hancur...yg tadi hanya kata hiasan saja...."-Rimuru
" saya tau saya hanya bawahan yg tdk tau malu namun..walau begitu... Tolong jangan katakan hal mengerikan itu sebagai hiasan Rimuru-sama...itu membuatku tdk tenang hanya dengan mendengarnya..."-Diablo
Diablo... Bawahan ku yg sangat baik dan sangat setia kepada masternya...Entah mengapa kata² mu membuat emosiku yg tadi tinggi kini menurun dengan baik...
"Baiklah... Aq menerima tawaran mu... Aq tdk akan menggunakan kata² seperti itu lagi sebagai kiasan pidato...dengan begini kau puas?...sekarang berdirilah..."-Rimuru
Mendengar kata-kata itu pun Diablo merasa puas, Ia pun berdiri dengan hormat terlebih dahulu
tapi tanpa disangka Ia mendapatkan sebuah hadiah yaitu sebuah tepukan tempat di bahu kemejanya , tepukan itu terasa hangat sebagai penyemangat...
hari ini memang adalah hari keberuntungannya Diablo berpikir dia tidak akan mencuci kemejanya untuk beberapa hari kedepan
Mereka pun melanjutkan perjalanan dari koridarma menuju tempat penelitiannya Mereka ingin kunjungi saat ini.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai di sebuah laboratorium Mereka pun memasuki sebuah ruangan khusus di mana ruangan itu menyimpan berbagai macam cairan berwarna-warni serta banyak kandang yang meliputi banyak hewan di dalamnya hewan tersebut terdiri dari tikus kelinci dan juga hamster diantaranya adalah kelinci yang berusia cukup tua untuk proses hewan dan nilainya dari sebuah tanaman yang mungkin dari hasil penelitian juga karena dari bentuk mereka tanaman-tanaman itu tampak aneh dan tdk wajar
Beberapa pekerja di sana memberi hormat kepada Rimuru setelah mereka melihat kedatangannya ,lalu Riruru pun memerintahkan mereka untuk melanjutkan pekerjaan mereka
salah satu Mari mereka menempel kepada kami dan mengatakan tentang perkembangan Apa saja yang mereka dapatkan dan apa saja yang mereka alami sejak kemarin tentang kejadian proyek yang gagal karena kelainan Milim dan ramiris
di proyek sebelumnya menggunakan sebagian besar dari bahan yang mereka kumpulkan beberapa bulan terakhir tapi karena proyeknya gagal bahan-bahan tersebut sebelumnya sudah tidak bisa dipakai kembali
mereka kekurangan banyak bahan dan juga sumber daya untuk membuat ulang proyek yang gagal ini
itu berhasil membuat kepala Rimuru menjadi pusing dua kali lipat
belum lagi proyek itu belum selesai seutuhnya masih perlu banyak penelitian lagi menciptakan sebuah humanculus yang hanya ada di sebuah dongeng dan juga buku kuno Yunani
bukan sesuatu yang mudah tetapi Rimuru masih berpikir bahwa itu masih memiliki kemungkinan yang cukup besar mengingat sebuah buku Sakral yang ia miliki Dan juga bahan-bahan yang ada di dalamnya juga bisa ditemukan di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin untuk menciptakan sesuatu yg mustahil ...
Berhubungan untuk kepentingannya maupun kepentingan yang lain tentu proyek ini sangat penting bagi nya...
.
.
.
.
.
.
Di kediaman Mansion Rimuru
Di dalam sebuah perpustakaan Rumuru berketuk lutut dengan tumpukan buku-buku dan juga dokumen
namun dipikirannya berbeda... sejak tadi hanya mengetuk-ngetuk di atas mejanya membuat Diablo Yang menetapnya merasa tidak berguna
Ia memberanikan diri dan bertanya
"Rimuru-Sama Apakah ada yang bisa saya bantu untuk anda ? Apakah anda memerlukan sesuatu ? atau anda memerlukan coklat panas ? atau sedikit cookies mungkin? "-Diablo
Rimuru menetapnya dan Berhenti memainkan penanya dan Menghela nafas pelan
"Diablo... Entahlah otakku saat ini tidak bisa bekerja dengan baik apa kau bisa menyarankan sesuatu agar aku bisa kembali fokus pada pekerjaanku?.."-Rimuru
Diablo pun berpikir
" bagaimana kalau menjernihkan pikiran dengan berjalan-jalan di taman mungkin atau tiduran di bawah pohon yang rindang... sambil mengistirahatkan pikiran anda itu mungkin bisa membantu anda untuk merilekskan diri dari pekerjaan yang membuat Anda stress beberapa hari ini"-Diablo
mendengar kata-kata itu Rimuru pun tersenyum
" kurasa itu tidak buruk juga Mari kita lakukan bersama tapi kali ini aku menginginkan beberapa kukis dan teh hangat..."-Rimuru
Diablo sangat senang tuannya Rimuru-Sama mengikuti sarannya
Ia merasa berguna sekarang dengan semangat dat senyum yg tak berhenti di wajah mengikuti perintah tuan nya...
"Baik Tuanku Rimuru-Sama..."-Diablo....
.
.
.
.
.
.
.
Dan mereka pun berkencan dalam piknik secara tdk langsung....
*****************
Parkir oooyyy parkir...
Ni fanfiction seamat dah...
Yg baca jg kek nya ngk minad deh...
Ada ide atau masukan kah?..
Dah lama ngk ngecek notif watpad eh vote nya ngk nambah² T_T....
Kira² apa yg akan d hadapi diablo nanti kalau Rimuru hilang...?...
Penasaran kah...?
Iya apa iya?....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro