Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 5

.....

POV Diablo

Tidak terasa sudah setahun aku tinggal bersama mereka

Hari demi hari kujalani seperti biasanya sudah Entah berapa kali aku mengatakan dalam hati bahwa aku tidak menyesal pernah mati sekali

Jujur Saja

setelah hidup kembali rasanya hidupku kini kembali bermakna,

tidak seperti dulu

aku hidup seperti boneka yang digerakkan tanpa kehendak ku sendiri

tidak bisa melakukan yang ingin kulakukan sendiri

walaupun ada keinginan tapi tidak dapat melakukan

Tapi

sekarang sudah berbeda, setiap sebulan kami memiliki waktu libur 3 hari

dan hari ini adalah hari liburku

Bulan kemarin aku mendapatkan pencapaian tinggi saya berhasil mendapatkan beberapa batu batu perak yang ternyata itu adalah batu yang dicari oleh majikanku Rimuru-sama

Rimuru-sama mengatakan akan memberiku satu permintaan

tentu aku menolak karena aku melakukannya dengan senang hati apa pun keinginan Tuan ku

tapi Tuanku mengatakan ia tidak ingin berutang pada bawahannya
maka dari itu aku menerima keinginannya

Aku mau minta sebuah waktu berdua hanya dengannya

tentu saja mendengar permintaan itu para eksekutif lainnya menatapku seakan bertanya-tanya

Ada juga yang merinding karena permintaan ku yg sedikit lancang

Tapi tuanku menerima permintaan ku .dia akan meluangkan waktu berdua hanya dengan ku

seperti saat ini hari ini adalah hari liburku Aku meminta waktunya berdua denganku pada hari libur ini

Kami sedang menaiki Mobil sedan berwarna hitam

Sesekali aq melirik ke kaca untuk melihat Tuanku yg berada kursi belakang...

Tentu saja aq yg menyetir bukan berdua namanya jika org lain yg menyetir

Tuan ku sedang membaca buku baru yg ia beli kemarin

Jika ku perhatikan bahasa d buku yg selalu dia baca bukanlah bahasa umum...

Soalnya setiap buku pasti memiliki tulisan yg berbeda...

Tapi apa pun itu asal Tuanku menyukai nya aq jg akan menyukainya...

"Rimuru-Sama.. Apa anda benar² tdk keberatan saya memilih tempat berkunjung nya?.."

Tanyaku padanya aku juga sedikit bingung karena saat aku bertanya apakah ada tempat yang ingin dikunjungi Tuanku

tapi tuanku mengatakan terserah dariku saja karena hari ini adalah hari liburku, jadi dia membiarkanku untuk memilih tempatnya

Jujur saja aku tidak begitu tahu tempat yang nyaman dengan sesuai selera tuanku, tapi karena aku telah menantikan hari-hari ini aku mencari setiap situs web situs situs manapun yang memenuhi kriteria Seleraku dan selera tuanku

Aku pun tiba di sebuah kaki gunung yang indah tempat yang kutuju adalah puncak gunung

di atas puncak gunung itu ada sebuah Gazebo yang indah kecil tapi nyaman

serta pemandangan yang menyejukkan mata

dan aku yakin di situ adalah tempat yang sempurna bagi tuanku untuk membaca bukunya

ta apa tuanku membaca buku dan menganggapku tidak ada

tapi selama aku berada disampingnya dan hanya berdua aku sudah merasa lebih bahagia

Entahlah kenapa aku bisa menjadi seperti ini

Kurasa sebuah sihir benar-benar telah mengubah diriku

Bagaimana mungkin hanya berada di sisi-nya aku sudah merasa bahagia

Tapi tidak

saat Tuan ku berjalan disampingku Iya menyimpan bukunya

sesekali Ia memperbaiki syal yang ada di lehernya hari ini cukup berangin jadi Shuna menyiapkan syal juga mantel untuk nya

Jika dilihat secara sekilas kami benar-benar terlihat seperti orang yang sedang berkencan dan itu membuat kedua pipiku merona
Seketika

Aku tidak tahu tuanku ini laki-laki atau perempuan tapi apapun itu saat ini benar-benar membuat jantungku  berdebar-debar

"Kau baik² saja?...Di sini berangin tapi wajah mu kepanasan/merah.."-Rimuru

"S saya baik² saja Rimuru sama..mungkin karena jalan nya menanjak jadi saya sedikit lelah...(Alasan).."-Diablo

"Hn...Terserah saja... Jangan paksakan diri..."-Rimuru

"B baik!"-Diablo

Benar

Tuanku adalah orang yang perhatian

tidak ada bawahan yang tidak diperhatikan

Rimuru-Sama selalu berpesan untuk tidak memaksakan diri, 'jika tidak bisa melakukannya maka mundur'

Rimuru-sama tidak pernah memaksakan bawahannya melakukan sesuatu yang tidak kami inginkan

inilah perbedaan Rimuru -sama dengan tuanku sebelumnya

-

Saat ini kami telah sampai tepat di Gazebo kecil itu

Gazebo yang sederhana tapi juga elegan ,dari Gazebo kami dapat melihat pemandangan dari atas gunung sejuk dan mempesona

Jangan salah paham yang kumaksud mempesona adalah Rimuru-sama

dia duduk menyamping, kepala menghadap ke kanan melihat pemandangan yg tenang dari arah angin sejuk, rambut indah yang bergerak tertiup angin yang berhembus lembut

Syukurlah

Aku Tersenyum karena menyadari dia nyaman dengan tempat yang telah kupilih ini

Aku pergi dan kembali untuk memesan beberapa cemilan dan juga minuman yang tersedia di cafe kecil dan sederhana di dekat sini teh hijau adalah teh kesukaan tanganku beberapa kotak kecil coklat kesukaannya yang telah kusiapkan sebelum berangkat ke sini kami berdua duduk saling berhadapan minum teh bersama dan berbincang sedikit bersama lalu Hening beberapa saat hanya ada suara angin burung bersiul dan hewan-hewan kecil di sekitar hutan gunung dalam keheningan itu tak henti-henti aku merenungi betapa pesonanya Tuanku Rimuru sama

"Terimakasih sudah mengajak ku kemari..."-Rimuru

Lamunanku buyar saat mendengar suaranya mengatakan itu

Benar

Menjadi seorang pemimpin dari banyak pasukan, serta pekerjaan lain yang ia kerjakan pasti membuatnya tertekan

belum lagi saya dapat menghitung jam berapa lama Rimuru-sama beristirahat bahkan saya selalu mendapati Rimuru-sama tidak tidur sekalipun

Kadang itu membuatku khawatir

Wajah lelah yang selalu ia pasang Iya tutupi dengan senyuman mungkin tidak terlihat oleh beberapa orang

tapi aku dapat melihatnya Aku bahkan tahu bahwa senyuman itu bukanlah senyuman yang natural senyuman itu bahkan terlihat kelelahan

Rimuru-sama kelelahan tapi dia tidak pernah mengeluh karena itu juga lah aku meminta agar ia meluangkan waktu untukku agar Iya mau menenangkan pikiran dan mentalnya sesekali di tempat yang tenang seperti ini

aku tersenyum dan membalas perkataan Tuan ku

"Saya sangat Senang anda menyukai tempat yg saya pilih Rimuru-sama..."-Diablo


Kami menghabiskan 3 jam hanya untuk duduk dan menikmati suasana di pegunungan Indah itu

lalu kamipun beranjak pulang

saat perjalanan kembali ke mobil Rimuru-sama mendapatkan pesan bahwa kerabatnya ingin dijemput dari pelabuhan

kami ya memang akan melewati Pelabuhan menuju ke sana

Rimuru-sama juga tidak keberatan untuk menjemputnya

Selama saya tinggal Mansion Tempest ,saya tidak pernah tahu bahwa Rimuru-sama memiliki kerabat lain selain Veldora-Sama..

Sesampai di pelabuhan kami pun mencari sosok yang akan kami temui

tak lama dari belakang Rimuru-sama tiba-tiba dipeluk oleh seseorang

Tentu saja itu membuatku kaget dan juga marah

berani-beraninya ia memeluk Tuanku begitu saja

aku sudah hampir ingin menjambak rambutnya tapi terhenti saat dia mengatakan

"Hoo Diablo... Lama tak jumpa..."

Dia mengenalku

dia tahu namaku

tidak

yang tau namaku 'Diablo' hanyalah para pekerja di Mansion Rimuru-sama dan Veldora-sama

tapi kenapa dia bisa mengetahui Namaku

aku hanya menatapnya bingung

walaupun begitu aku tetap menanggapinya dengan senyuman dan hormat sebagai ajudan Rimuru-sama

Ia pun melangkah maju di depanku dan menepuk-nepuk lenganku seperti seseorang yang sudah sangat akrab denganku

"Ahh.. Diablo...Diablo... Kau tdk pernah berubah yah... D dunia ini pun kau selalu nempel dengan Rimuruu...."

Apa selalu dengan Reamur sama tapi Maksudnya apa aku tidak mengerti apa yang dia katakan aku hanya menatapnya mengerti kebingungan

"Milim... Diablo tdk mengenal mu....akan ada baiknya jika kau memperkenalkan diri..."-Rimuru

"Ah.. Benar²... Aq lupa...Ekhm!
Perkenalkan! Aq Milim Nava Mao-  m maksud ku Keponakan Imut Rimuru Tempets!..."-Milim

Itulah namanya Milim Nava..
Nama yg baru ku dengar namun tdk asing ku rasa

aku tersenyum dan memperkenalkan diri juga padanya

" salam kenal Milim-sama Nama saya Diablo saya adalah ajudan dari  Rimuru-sama"-Diablo

" Iya Iya aku tahu sejak dulu kan kau memang ajudannya"-Milim

Lagi-lagi ia mengatakan sesuatu yang tidak kamu mengerti

" Baiklah berhenti bicaranya dan kita kembali kita lanjutkan jika sudah sampai di rumah..."-Rimuru

"Baik Rimuru-sama..Milim-sama Saya akan membantu membawa kan barang-barang anda ..."-Diablo

Kami pun berjalan santai menuju tempat mobil kami terparkir

"Aahh...Enaknya punya ajudan sepertimu Diablo... Apa kau mau kerja dengan ku?..."-Milim

"Terimakasih atas Tawaran anda Milim-sama... Tapi saya sudah bersumpah dalam jiwa saya untuk mengabdikan diri pada Rimuru sama...,saya tdk akan meninggal kan Rimuru sama ataupun pergi dengan siapa pun itu tampa perintah nya..."-Diablo

"Ooohh jadi jika di perintahkan kau ma-"-Milim

Kata-kata Milim-sama terputus seketika karena Rimuru
-sama mengatakan

"Tdk ada yg bisa mengambil bawahan ku Milim..."-Rimuru

Hanya beberapa kata Itu membuat hatiku berderu hangat

'Tdk ada yang bisa mengambil bawahanku'

'tidak ada yang bisa mengambil milikku'

'tidak ada yang bisa mengambil diriku darinya'

Itulah arti dari kata-kata sederhananya walaupun sederhana tapi membuat hatiku terasa hangat

Karena tak ada seorangpun yang pernah mengatakan itu sebelumnya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

POV Diablo off





Lanjut part 2?



Beri  vote and komen 😉

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro