Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[6.1] Shinsengumi

Dengan bantuan dari Himeko, Yukari dapat masuk ke dalam Dancing Sword Online seperti biasa menggunakan kacamata VR. Ada beberapa fitur lain yang Himeko tidak sempat jelaskan, apalagi situasinya sedang tidak mendukung. Kesempatan tidak bisa diulangi, apalagi setelah mendapatkan jawaban yang dicari-carinya.

Yamanbagiri Kunihiro terbangun di dalam kamar Tsurumaru di replika Kastil Aoba. Pemuda itu segera mengganti pakaiannya dan buru-buru turun dari lantai dua. Ketika Yamanbagiri sampai di lantai satu, dia menghela napas lega karena menemukan sosok Sadamune yang ternyata masih ada di dalam kastil bersama dengan Ookurikara.

"Anu, aku akan kembali ke Citadel sekarang, terima kasih telah menjamuku," Yamanbagiri menunduk, memberikan hormat kepada keduanya.

"Tidak jadi masalah, terima kasih telah berkunjung ke markas kami!" balas Sadamune sembari tersenyum lebar.

"Tsurumaru belum muncul, ya?"

"Belum, sama sekali belum," kali ini Ookurikara yang menjawab.

Sadamune berdiri dari atas sofa berwarna abu-abu tua, lalu merapikan pakaiannya sejenak yang terlipat-lipat. "Kalau begitu, aku bantu teleportasi ke Citadel! Ookurikara tidak bisa mengantarkan karena harus berjaga di sini, katanya mau ada kunjungan dari Game Master, tapi entahlah, aku tidak tahu jelasnya," ucap Sadamune.

Yamanbagiri tidak mempertanyakan maksud ucapan Sadamune- pikirannya sekarang sedang fokus untuk kembali ke Citadel. Mungkin lebih baik memang tidak tahu urusan mereka, karena tidak setiap saat Yamanbagiri harus tahu semuanya.

Sesuai ucapan Sadamune, dia membawa Yamanbagiri kembali ke Honmaru dengan kemampuannya. Perlahan, puluhan kelopak bunga sakura mulai mengelilingi tubuh mereka, hingga sepenuhnya dikelilingi oleh ratusan ribu kelopak bunga. Yamanbagiri tidak mampu melihat apa yang terjadi di luar pusaran karena tidak ada celah untuk melihat keluar, hanya bisa melihat Sadamune yang berdiri di sampingnya.

Tidak sampai 60 detik, Yamanbagiri dan Sadamune tiba di depan mesin teleportasi Honmaru. Kelopak bunga sakura itu pergi tertiup angin, menghilang begitu saja. Teleportasi tadi jauh lebih baik ketika dia berangkat bersama Hasebe dan Toshirou tiga bersaudara [1]. Perbedaannya teleportasi tadi sedikit mengundang perhatian saja.

"Oh, Taikogane Sadamune dari Dategumi?"

Atensi Yamanbagiri dan Sadamune teralihkan oleh suara seseorang yang tidak jauh dari mereka. Ketika Yamanbagiri berbalik ke belakang, dia menemukan ada sosok pria berambut panjang berwarna ungu dengan zirah besar berwarna emas mengkilap. Di belakang sosok itu ada seorang pemain mengenakan haori dari Shinsengumi, dan lelaki bersyal merah- Kashuu Kiyomitsu.

"Hachisuka-san, hallo! Oh ya, aku membawa pemain baru, dia dan Ichigo Hitofuri tadi mengunjungi Kastil Aoba!" sapa Sadamune riang.

"Syukurlah, kalian juga tidak apa-apa. Tidak ada masalah ketika di sana, kan?" tanya pemuda yang mengenakan haori.

"Lalu, pemain itu," lanjut Kiyomitsu, menunjuk ke arah Yamanbagiri, "aku merasakan ada koneksi yang sangat erat dengannya. Baru masuk hari ini, kan?"

Yamanbagiri membatu begitu melihat Kashuu berbicara ke arahnya. Entah mengapa, dia memiliki semacam ingatan yang tidak pernah dia rasakan; bertemu dengan Kashuu Kiyomitsu, lalu berpesta dengan lelaki berambut ungu itu dan dua figur lainnya yang tidak dikenalinya, serta bertarung bersama keempatnya, ditemani oleh Mikazuki Munechika. Yukari sama sekali tidak merasakan pengalaman itu, tetapi sepertinya asal ingatan itu dari tubuh Yamanbagiri.

"Benar, aku Yamanbagiri Kunihiro. Salam kenal," Yamanbagiri memperkenalkan dirinya, sembari membenarkan posisi tudungnya.

"Salam kenal kembali, aku Hachisuka Kotetsu," lelaki berambut ungu itu ikut memperkenalkan diri.

Setelah itu, lelaki yang mengenakan haori Shinsengumi itu melanjutkan, "Yamatonokami Yasusada, anggota dari Shinsengumi, pedang dari Okita Souji. Senang bertemu denganmu."

"Kashuu Kiyomitsu, anggota Shinsengumi juga, rekan kerja Yasusada dan Hachisuka. Sesama pedang Okita Souji," lanjut Kashuu.

"Sebenarnya aku bukan bagian dari Shinsengumi, tapi kakakku yang menjadi pemimpinnya. Namanya Nagasone Kotetsu. Dia sedang sibuk di dunia realita, jadi aku yang menggantikannya sementara waktu," curhat Hachisuka, "seharusnya Kashuu yang menjadi pemimpin, dia jauh lebih keren."

"Hei, hei, kamu juga keren kok jadi pemimpin. Jangan lupa tujuan kita juga untuk menemui Mikazuki, kan? Curhatnya bisa nanti, Hachisuka," omel Kashuu.

Yamanbagiri kembali teringat dengan misinya untuk menemui Mikazuki. Seharusnya tadi dia kembali ke Honmaru untuk bertemu dengan game master itu, sesuai janjinya. Perasaan Yamanbagiri bercampur aduk karena dia dan Mikazuki tidak menentukan jam bertemunya, hanya lokasi dan hari ini juga, mumpung bisa bertemu. Semoga saja dia tidak marah karena keterlambatannya.

"Aku juga akan bertemu Mikazuki, di ruangan rapat, kan?" tanya Yamanbagiri.

"Benar, kamu juga dipanggil olehnya?" tanya Hachisuka, melihat ke arah Yamanbagiri.

"Iya, secepatnya—"

"Aku harus pamit dahulu kalau begitu, Tsurumaru memanggilku kembali ke Kastil Aoba, aku pamit kalau begitu, ya?" pamit Sadamune, lalu dia melambaikan tangannya.

"Jaga dirimu baik-baik, sampaikan salam hormat kami dari Shinsengumi kepada para anggota Dategumi, ya, Taikogane Sadamune," pesan Kashuu, menyunggingkan senyumannya.

Lelaki bertubuh pendek itu terkekeh. "Micchan pasti senang mendengar kabarnya, Hachisuka-san! Kalau begitu, sampai jumpa!" balas Sadamune, berpamitan sebelum tubuhnya kembali dikelilingi ratusan ribu kelopak bunga sakura.

Ketika Sadamune menghilang pergi dari Honmaru, suasana kembali menjadi sepi sunyi. Honmaru dalam keadaan sepi karena pemainnya dominan sudah logout atau ada di ruangan masing-masing.

"Kalau kalian mau bertemu Mikazuki-sama sekarang, aku akan pamit. Aku mau logout karena ada tugas. Kiyomitsu, Hachisuka, Yamanbagiri-san, aku pamit!" kali ini giliran Yasusada yang pamit. Dia menyunggingkan senyuman cerah dan melambaikan tangannya, sebelum berbalik meninggalkan teman-temannya.

Yamanbagiri, Kashuu, dan Hachisuka akhirnya pergi ke ruang rapat yang dimaksudkan. Hachisuka berjalan di depan lebih dahulu, sementara itu Kashuu berjalan di sisi Yamanbagiri. Biasanya yang menjadi pemandu tur adalah Kashuu, dan itu karena dia dianggap salah satu pedang senior. Jabatan senior didapatkan ketika awal-awal server pemain beta dibuka, dan Kashuu adalah salah satunya.

Sepanjang perjalanan menuju ruang rapat, Kashuu menceritakan banyak hal kepada Yamanbagiri; mulai dari awal-awal pembentukan server, turnamen mula-mula, sampai tentang awal mula adanya Player Killer. Sepertinya hari itu sangat beruntung karena Yamanbagiri cepat memiliki teman yang bisa akrab dengannya, dan mendapatkan kelimpahan informasi serta cerita yang menarik untuk disimak. Kashuu menceritakan topiknya secara inti dan mencoba untuk tidak terlalu detail.

"Tsurumaru Kuninaga itu adikmu di dunia nyata, ya? Bukan status kakak adik di game ini, kan?" tanya Kashuu tiba-tiba.

"Ah, iya, benar," Yamanbagiri menganggukan kepalanya pelan.

"Lalu... Horikawa Kunihiro juga, kan? Aku lupa nama adikmu di dunia realita, tapi karena marga kalian sama juga di sini. Hmm, Junko Sakamoto kalau tidak salah?" tanggap Kashuu.

"Oh, Junko, iya, dia adikku juga. Dia lahir dengan marga Suzuki, marga Sakamoto itu dari nenekku di pihak ibu. Seharusnya Junko Suzuki," jelas Yamanbagiri, terkekeh.

"Hee, agak aneh saja sih kalian kakak adikan tapi Junko memakai marga lain daripada Suzuki. Bukan karena konflik keluarga, kan?"

Yamanbagiri menggelengkan kepalanya, "Sebenarnya sih tidak, Junko dulu dirawat oleh nenekku sejak kecil. Nenekku adalah seorang dokter, dan dulu Junko punya masalah kesehatan sejak lahir. Dia membawa marga Sakamoto untuk menghormati nenekku."

"Maaf untuk memotong pembicaraan kalian, tapi kita sudah sampai di ruang rapat. Mikazuki-sama pasti telah menunggu kita," potong Hachisuka.


_______________________

Character Introduction [6]

ID Player: 07081864 (decoy), 00001684 (real)

Pemain spesial lainnya, dan anggota dari Shinsengumi. Tubuh avatar Kiyomitsu didesain sebagai ancaman terberat para pemain yang melakukan kecurangan. Meskipun belum 'sempurna', Kiyomitsu mampu mendeteksi situasi abnormal dari sejauh manapun sebesar 80% sejak awal masuknya. Kondisinya juga dibantu oleh anggota Shinsengumi lainnya yang memiliki kemampuan yang sama (kepekaannya tidak setajam Kiyomitsu).

Kiyomitsu adalah pemain pertama yang memiliki dua ID, satu adalah ID palsu dan satunya adalah ID asli. Kedua ID masih bisa digunakan dengan baik, hanya saja yang palsu digunakan untuk 'misi'nya apalagi ketika masuk ke dalam "sarang serigala".

ID palsunya adalah berdasarkan kejadian Peristiwa Penginapan Ikeda yang terjadi pada 7 Juli 1864, dan di saat itulah Souji Okita mematahkan Kashuu Kiyomitsu setelah bertarung.


ID Player: 19071868

Yasusada adalah partner terbaik Kiyomitsu dan sudah menjadi sepaket. Di dalam Shinsengumi, ada duo kompak yang sering disebut sebagai 'Okitagumi' karena keduanya adalah pedang milik Souji Okita, kapten unit pertama Shinsengumi. Kiyomitsu dan beberapa pemain lainnya pernah menceritakan bahwa Yuuki adalah keturunan asli Souji Okita, dan marga yang Yuuki pakai sekarang adalah untuk menghormatinya (bukan marga aslinya).

ID Yasusada berdasarkan tanggal kematian Souji Okita karena TBC (berdasarkan sejarah yang dipercayai).


ID Player: 11111665

Naomi Cecillia alias Hachisuka Kotetsu adalah anggota tidak resmi dari Shinsengumi. Ada beberapa saat ketika Nagasone sedang sibuk, Hachisuka yang akan turun tangan menjalani misinya bersama timnya. Meskipun dia adalah pemain lama, Naomi mengakui dirinya tidak begitu memahami dunia Dancing Sword Online karena dia sempat absen lama karena "masalah keluarga"

Kiyomitsu dan Hachisuka adalah kombinasi mematikan, karena Hachisuka dapat memperbaiki bug/glitch serta akses ke dalam data game lewat dunia online, dan bisa membuat permanent ban pada pemain (siapapun) pada saat itu juga. Jika dia yang melakukan permanent ban, game master tidak akan mempertanyakan alasan jelasnya dan langsung melakukan pemblokiran. Sayangnya, tidak mudah untuk mengecoh Hachisuka, jadi pemain lain mengalami kesulitan untuk mencari alasan kecuali memang dia jujur.

IDnya cantik, tapi artinya adalah tanggal 11 November 1665, Hachisuka berhasil diregistrasikan dan diuji kemampuannya. Mata pedangnya dapat memotong 2 tumpuk mayat sekaligus.

_____________________

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro