[ 0 ] P r o l o g
Aku tidak bisa melihat Yukari menderita.
Aku, Kasumi, dan beberapa rekan lain menciptakan sebuah game MMORPG untuk kepentingan politik. Kasumi menolak, bahwa studionya menciptakan game sebagai pelarian dan hiburan. Sekarang hiburan sudah dicampur aduk seperti dahulu kala.
Setiap kali melihat Yukari tampil di live atau TV, hatiku rasanya sakit.
Aku ingin Yukari aman dimanapun dia berada. Aku merindukannya.
Aku meminta Kasumi untuk menciptakan'nya' untuk Yukari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"YUKARI-chan, apakah kamu pernah dengar Dancing Swords Online?"
"Hah, maksudmu apa, Shina-chan?"
Seorang perempuan bermahkota kuning, alias Yukari Kunihiro, berhenti bermain dengan hpnya. Kedua netra birunya menatap rekannya yang duduk di sampingnya. Rekannya, Shina Masanari, daritadi sibuk melihat-lihat situs game online yang membuka pra registrasi untuk calon pemain yang beruntung.
"Nih, nih, game yang pakai kacamata itu lho! Kamu tahu, 'kan? Ini game online gratis, ayo cobain bareng. Aku sudah mendaftar beberapa minggu lalu," jelas Shina, sembari memindahkan jendela layar ke aplikasi galeri.
Shina menunjukan foto seorang pemuda tampan berpakaian ungu dan berambut coklat belah tengah, hampir mirip dengan wajah Shina dalam figur lelaki. Di tangan kanannya, dia memegang sebuah pedang jenis uchigatana, dan ada tali merah yang terjuntai ke bawah. Yukari bahkan sampai terkesima ketika melihat avatar yang digunakan Shina.
"Heshikiri Hasebe, itu namanya. Kita tidak bisa mendesain wujud kita di dalam game, katanya dia spesial, jadi harus bersyukur. Hanya player beta tertentu saja yang bisa mendapatkan avatar spesial seperti Hasebe!"
Benar sesuai penjelasan Shina, Yukari dapat melihat ada tulisan yang menjelaskan tentang pemain beta beruntung mendapatkan avatar spesial dari pihak admin alias Game Master. Sistemnya bukan ditentukan secara acak, tetapi dari penilaian Game Master, dan tidak dapat diganggu gugat. Mereka adalah orang-orang yang akan menikmati fitur lebih banyak dari pemain biasanya.
Di bawah penjelasan terdapat beberapa nama para pemain yang mendapatkan akses spesial, salah satunya adalah Shina. Ada sekitar 10 orang lainnya yang terdaftar, sayangnya hanya Shina lah yang Yukari kenali. Tidak diketahui orang-orang beruntung itu mendapatkan siapa di dalam game.
Yukari tertarik untuk mengeceknya sendiri. Di hpnya, dia membuka situs game itu, dan menemukan tombol pra registrasi. Layar menunjukan semacam halaman pendaftaran, mulai semacam kolom nama, username, pendaftaran email, dan input password. Seperti pendaftaran game online biasanya.
Tanpa berpikir panjang, Yukari memasukan data ke dalam pendaftaran. Begitu Yukari menekan tombol sign in, terdapat layar yang berukuran lebih kecil dengan tulisan 'berhasil' muncul. Layar itu berganti dengan sosok bertudung putih dan berambut kuning. Tubuhnya tidak setinggi avatar milik Shina, tetapi cukup tinggi untuk seusianya. Bahkan dari perkiraan usia saja terlihat avatar Yukari jauh lebih muda.
Di bawah avatar itu terdapat kode ID dan namanya, seakan sudah dari sananya disediakan untuknya. Yamanbagiri Kunihiro, bahkan marganya saja sama. Tidak hanya Yukari yang kaget, bahkan Shina pun juga tidak percaya apa yang baru saja disaksikan.
Rasanya seperti avatar itu dikhususkan untuk Yukari ketika dia mendaftarkan diri.
"Yukari-chan, avatarmu mirip denganmu, bahkan marganya sama!" seru Shina.
"Mana kutahu?! Aku hanya iseng mendaftar dan tiba-tiba dipilihkan dia!" balas Yukari.
Lalu Shina terdiam sejenak, seakan teringat sesuatu. "Sebentar, aku mendengar rumor bahwa Yamanbagiri Kunihiro adalah salah satu dari beta character pilihan dari lima character lainnya. Yamanbagiri Kunihiro ini adalah kualitas terbaiknya, sudah diuji coba, dan ternyata dia bisa dibilang kastanya hampir sama seperti avatar seorang Game Master," jelas Shina.
"Game Master?"
"Mereka adalah orang-orang yang berkuasa di dalam game," tambah Shina, mengenyitkan dahinya, "setidaknya ada 5 Game Master yang dikenali, salah satunya adalah kreator game ini. Namanya adalah Saniwa."
"Bagaimana kamu tahu seperti itu?" Yukari mulai tertarik dengan perbincangannya. Dia memang sedikit awam mengenai game online karena keterbatasan waktu, tetapi topik mengenai game selalu membuat Yukari penasaran.
Shina mulai membuka halaman forum game, dan menunjukan adanya forum diskusi yang dibalas oleh sekitar 3000 lebih postingan. Ruang diskusi itu difokuskan untuk mencari tahu siapa Game Master yang berbaur dengan para player lain. Beberapa di antaranya ada bukti tangkapan layar dari berbagai sumber, entah bisa dipercayai atau tidak. Sebagian dari mereka juga menyebarkan bahwa si 'Yamanbagiri Kunihiro' adalah bagian dari Game Master, dan tentu saja itu adalah pesan palsu karena Yukari tidak punya kaitan apapun dengan mereka.
Atensi Yukari pindah begitu melihat perbincangan mereka mengenai halaman di Facebook. Untuk sebuah game baru, ternyata mereka sudah punya halaman bahkan grup private-nya bagi para player. Tentu saja sebelum dapat diterima di dalam grup itu harus mengetikan ID Code dan nama avatar yang didapatkan. Tidak bisa sembarangan member diterima, dan itu wajar.
Karena Yukari punya akun Facebook, dia memasukan ID dan nama online-nya, berharap dia bisa diterima meskipun waswas. Tidak butuh waktu lama juga untuk pihak admin menerima permintaan masuknya. Sekitar 10 detik bagi salah satu admin untuk menerima masuk. Begitu permintaan masuk diterima, Yukari baru bisa melihat isi grupnya secara bebas.
"Yukari-chan beruntung, aku harus menunggu sekitar 20 menit untuk diterima masuk ke dalam grup Facebook mereka!" protes Shina.
"Berpikir positif saja, mungkin adminnya lagi sibuk?" balas Yukari, lalu dia tertawa kecil.
Post pertama yang mencuri perhatian Yukari adalah dari seorang anggotanya. Postingannya paling baru karena baru saja dikomentari oleh dua anggota grup lainnya. Dia tidak begitu yakin apakah mereka adalah pemain baru atau pemain lama yang baru saja menanggapi postingan.
"Yoshitsune Miku dari klan Sanjou, apakah kamu kenal dia, Shina-chan?" Yukari melihat ke arah Shina.
"Oho, dia Imanotsurugi, salah satu player terbaik dulu. Dia satu tim dengan Game Master, tapi percuma saja identitasnya tidak ada yang tahu sampai sekarang. Nanti kalau ketemu dia di dalam gamenya, aku kenalkan padamu deh!"
Shina menunjukan halaman daftar teman miliknya di dalam game. Kedua netra Yukari dapat melihat nama 'Imanotsurugi' dalam status online. Ternyata ucapan Shina benar kalau dia mengenalinya.
"Kalau ingin mencoba gamenya sekarang, kita ke toko game dekat agensi saja sekarang. Sekalian pendaftaran resmi dan kamu tidak salah ketika masuk nanti. Bagaimana?" usul Shina, sebelum dia memasukan hpnya ke dalam saku.
"Memangnya kenapa kalau tidak lakukan secara mandiri?"
"Toko Isekai Gaming katanya adalah rumah spesial untuk game Dancing Swords Online. Memang sih kelihatannya seperti toko game biasa, tapi toko itu juga membantu kita terkait kebutuhan di dalam game nanti!"
Tanpa peringatan sama sekali, gadis bermahkota coklat itu menarik temannya keluar dari agensi mereka, berlari menuju toko game yang dimaksudkan. Lokasinya memang tidak jauh, tetapi tarikan paksaan dan berlari membuat Yukari kesulitan mengontrol napasnya. Apalagi Shina sangat bersemangat.
______________
"Midorikawa-san! Aku kembali!"
Seorang staff alias pemilik toko Isekai Gaming bernama Kizuna Midorikawa berhenti menata kotak CD gamenya ke rak ketika melihat Shina dan Yukari masuk ke dalam toko. Kizuna tersenyum tipis ke arah mereka, lalu melambaikan tangan pelan.
"Masanari-san, selamat datang kembali. Kali ini bawa temanmu, hn?" sapa Kizuna kembali.
Shina menganggukan kepalanya pelan, sementara itu Yukari terlihat sangat kebingungan, seakan bingung apa yang terjadi. "Aku membawa Yamanbagiri Kunihiro yang disebut-sebut sejak dahulu kala. Sekarang pemain resminya sudah terpilih!" jawab Shina dengan senyuman penuh kemenangan.
Sorot mata Kizuna yang terlihat lelah berubah menjadi serius. Dia membatu beberapa saat, terdiam seakan baru saja dikejutkan oleh peristiwa yang tidak mungkin terjadi dalam hidupnya.
"Yamanbagiri Kunihiro? Yang disediakan Mikazuki?" tanya Kizuna pelan-pelan. Pertanyaan itu dijawab oleh anggukan Shina.
"Anu, aku tidak paham apa yang terjadi," tiba-tiba Yukari memotong pembicaraan Shina dan Kizuna.
Kizuna sadar dari lamunannya, lalu melihat ke arah Yukari. Entah apa yang harus dia bicarakan kepada sang pemilik Yamanbagiri Kunihiro itu. Yukari pasti tidak akan paham jika Kizuna menjelaskan semuanya sedetail mungkin, dan tidak yakin perempuan itu kenal 'Mikazuki' yang disebutnya. Selain itu, dia telah bersumpah untuk menjaga identitas sang 'Mikazuki' baik-baik apapun yang terjadi.
"Aku adalah Juzumaru Tsunetsugu, admin yang tadi menerima permintaan masukmu di grup facebook. Aku tidak bisa bercerita banyak mengenai Mikazuki, tapi nanti kamu akan tahu sendiri."
____________
CHARACTERS INTRODUCTION [1]
ID Player: 00021590
Seorang idol dari girlband J-Pop terkenal dan pemain teater muda. Kedatangannya sebagai pemain baru di Dancing Sword Online membuat perubahan baru pada game itu, dan juga membuat bahaya besar. Yamanbagiri Kunihiro adalah 'hadiah' dari seorang pemain bernama Mikazuki. Namun, Yukari tidak tahu siapakah Mikazuki yang disebut.
ID milik Yamanbagiri Kunihiro asalnya dari tahun Yamanbagiri Kunihiro ditempa. Tepatnya, pedang itu ditempa pada Februari 1590. Tanggal tepatnya tidak diketahui, dan karena Yamanbagiri adalah pemain spesial, maka dua digit ID di depannya adalah dua nol.
ID Player: 23061534
Shina sebagai Hasebe adalah salah satu pemain terbaik, tapi tidak jago juga. Sebelum Yukari terjerumus dalam Dancing Sword Online, dia mengetahui jelas apa yang terjadi detail sejarah game online ini dari awal, termasuk mengenai Yamanbagiri Kunihiro itu sendiri.
ID milik Heshikiri Hasebe adalah referensi kelahiran Oda Nobunaga (23 Juni 1534). Dalam sejarah, Heshikiri Hasebe adalah pedangnya Oda Nobunaga.
ID Player: -
Kizuna ditugaskan untuk membantu pemain beta baru yang masuk ke dalam Dancing Sword Online. Selain karena kewajibannya, dia diharuskan untuk mengawasi Yamanbagiri Kunihiro sebentar sebelum Mikazuki datang sendiri.
Dia adalah bagian dari Tenka Goken, dan tugasnya di dunia realita adalah menjaga toko Isekai Gaming.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro