Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

DFD 17 - The Second World War

17 February 2024

-: Day 17 - Daily for Diary :-



Awalnya aku iseng memakai mesin penjelajah dimensi milikku untuk kembali ke masa lalu. Tepat sebelum perang dunia kedua terjadi. Namun takdir malah berkata lain.

Aku justru terbangun pada masa perang.

Aku terbangun dengan badan yang terasa sakit dan remuk di beberapa bagian. Aku merasa telah tertidur di tempat yang sangat keras sehingga punggungku terasa kebas. Ketika netra ini terbuka, ribuan pasukan yang tengah berjuang terpampang di depan mata. Aku meringis saat kepalaku terasa berdenyut-denyut nyeri.

Aku mengernyit saat mesin penjelajah dimensi milikku menyala. Aku memakainya sebagai kalung, dan sinar dari mesin itu terlihat samar-samar dari luar pakaianku. Tadinya aku berniat pergi ke masa sebelum perang dunia kedua terjadi. Namun entah apa yang terjadi dengan mesin ini, aku malah terlempar ke medan perang dan masuk ke tubuh salah satu prajurit.

Ini benar-benar mengerikan. Aku tidak mengharapkan ini. Semuanya terlihat kacau dan berantakan. Suara tembakan, teriakan, dan amarah terdengar di segala penjuru. Aku menatap kedua tanganku yang kotor penuh dengan noda darah dan tanah.

Aku memang terbangun di tubuh seorang prajurit laki-laki, tapi kan tetap saja. Aku ini perempuan tulen! Mana mungkin aku ikut berperang. Memegang pedang milik Kak Fighters saja tidak kuat, apalagi berperang.

Dor! Dor! Dor!

Telingaku rasanya berdenging. Pun dengan pandangan mata yang tiba-tiba berkunang-kunang. Aku melihat banyak prajurit berlarian ke sana dan kemari tanpa memedulikan sekitarnya. Mereka hanya fokus menembak musuh. Sementara aku sibuk dengan pikiranku dan kondisi tubuh yang mulai melemah karena kelelahan. Aku yakin kalau pemilik tubuh ini telah mengerahkan seluruh tenaganya.

Aku harus kembali ke Kerajaan Veroxz. Aku tidak mau berada di sini. Ini mengerikan! Aku takut!

Masih dengan tangan gemetar, aku mencabut paksa mesin penjelajah dimensi milikku yang aku kalungkan. Lantas menyalakannya dan mengaturnya sedemikian rupa agar aku bisa kembali ke tempatku.

"Aku, Fialova Verriz. Memerintahkanmu untuk membawaku kembali ke Kerajaan Veroxz pada masa pemerintahan Raja Frost Verriz. Waktu terakhir, tepat saat aku baru saja terbangun di Perpustakaan Croix dan menuju tenda pengungsian."

Usai mengucapkan sederet kalimat itu. Aku bisa merasakan kalau jiwaku tertarik dengan begitu kuat saat itu. Kemudian begitu membuka mata, aku sudah kembali berada di tenda pengungsian.

"Sungguh, aku tidak akan mau pergi ke masa itu lagi."



-: The Second World War :-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro