
Rumput Tak Tahu Malu
Hari ini aku kembali mengunjungimu
Aku membawa bunga beraneka ragam
Kucampurkan pula irisan pandan
Agar menambah keharumannya
Seperti biasa, rumput menyambutku di pagar
Dia menyelimuti seluruh rumahmu
Menganggap dirinya bisa menghangatkanmu
Di tengah musim hujan yang dingin ini
Rumput sepertinya tak mengizinkanku masuk
Meski aku telah memaksanya untuk pergi
Dia tetap berlindung pada akarnya
Rumput tak tahu malu itu mengejekku
Marah, akhirnya kucabuti seluruh akarnya
Biar dia pergi, lalu tak sudi datang lagi
Biar dia sadar, hijaunya tak enak dipandang
Biar dia malu, karena telah kalah dengan bungaku
Kamu hanya tersenyum melihat perlakuanku
Namun, aku ingin menangis melihatnya
Aku merasa telah berbuat kesalahan
Karena datang tiba-tiba dengan suasana hati kacau
Rasaku masih sama, sedihku masih sama
Marahku dan rasa tak terima masih sama
Seperti kali pertama aku mengantarmu
Mungkin rumput tadi juga menyaksikannya
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro