Please!!!

Jangan terkejut sama sub-judulnya. Wkwkw

Ngerti, gak maksudnya teman gaib itu apa?

Jangan berpikiran kalau teman gaib itu teman yang tidak terlihat alias berteman dengan makhluk halus yang sering kita sebut setan.

NO!!!

Jauhkan pemikiran itu.

Oke, aku kasih tau, deh.

Temen gaib itu....

Right!!!

Apa coba? wkwkwk

Oke, oke. Kali ini serius.

Jadi, temen gaib itu sama dengan temen dunia maya. Dimana temen yang terlampaui jauh untuk kita jumpai. Karena bisa jadi dia beda kota, beda propinsi, beda pulau, beda negara atau jangan jangan beda dunia. *eh

Ya, kamu pasti punya temen gaib, kan?

Ah, aku yakin, deh. Sekarang itu jamannya banget berteman sama orang yang ada di dunia gaib atau maya. Rata-rata hampir semua, sih. Percaya, gak?

Hmm, malah banyak juga yang ngerasa kalau temenan sama orang yang dari dunia gaib itu lebih menyenangkan. Karena ada beberapa alasan juga tentunya.

Contohnya, orang di dunia realita itu tidak sesuai dengan ekspetasi, cenderung muka dua, gak setia, nusuk dari belakang, suka ngomongin di belakang, datang kalau cuma butuh doang and bla bla bla.

Nah, ya, kan?

Halah, ngaku aja, deh yang pernah berpikiran kayak gitu. Ini aku ngambil faktanya, loh dari beberapa orang yang pernah bilang kayak gini.

Padahal, loh, ya. Menurut aku realita gak seburuk itu, kok. Kayaknya kamunya aja yang terlalu berpikiran negatif sama teman kamu itu.

Aku pribadi juga punya beberapa teman dari dunia gaib, tapi hal itu gak membuat aku bilang kalau teman realita itu gak seasik temen gaib. No. mereka sama-sama asik. Malah menurut aku lebih asik yang di realita.

Gimana, ya?

Aku rasainnya, sih gitu. Kalau di realita itu bisa lebih mengekspresikan diri aja. Ketawanya juga asli, nangisnya asli, marahnya asli, keselnya asli dan lainnya itu asli. Maksudnya, bisa terlihat gitu. Pasti beda lah, ya sama temen dari dunia gaib.

But, aku masih seneng-seneng aja, kok temenan sama dua dunia. Asalkan itu gak ngebuat kita lupa sama teman yang ada di dunia realita.

Itu, loh maksud aku. Kamu berteman sama teman dunia gaib, sampai kamu lupa kalau kamu juga punya teman dari dunia realita. Kadang kamu terlalu fokus dengan dunia gaibmu, hingga kamu mengabaikan dunia realita dan menganggapnya bahwa realita hanya menyakitkan. Ini opini yang salah.

Setidaknya dia nyata, bukan palsu.

Aishh, ya, kan?

Beberapa kali aku dapat keluhan dari teman dunia gaib, kalau dunia realitanya gak semenyenangkan dunia gaib. Tapi, beberapa kali juga aku bilang, jangan berpikiran seperti itu. Kadang kita belum mau membaur saja sama mereka sampai kita bilang seperti itu.

Aku, sih gak masalah, ya siapapun mau berteman dengan siapa aja. Gak ngelarang juga. Memangnya aku siapa?

Hanya saja aku ingin memberitahu, bahwa dunia realita gak selamanya buruk seperti yang kamu pikirkan.

Banyak kebahagiaan yang bisa kamu dapatkan dari teman dunia nyata.

Caranya, bertemanlah dengan ikhlas, menyenangkan dan tanpa kepalsuan.

Yakin, deh kamu bakal ngerasain pertemanan yang seru dan asik di sana.

Dan, cobalah menjadi pribadi yang apa adanya. Jangan memaksakan untuk menjadi seperti apa yang mereka mau, tapi jadilah dirimu sendiri maka mereka akan menerimamu dengan sepenuh hati.

Yang terpenting jangan gedein ego saat berteman. Kalau kata Ibu, banyakin ngalah. Karena memang gak semua teman kita itu punya sifat yang sama kayak kita. Harus bisa ngerti dengan karakter masing-masing dari teman. Hal itu yang bisa membuat pertemanan bertahan lama.

Kalau boleh pamer, nih, ya! *eh sebenernya pamer itu dosa wkwk

Dari aku SMP itu punya sahabat yang Alhamdulillah setia sampai sekarang. Sampai ada temen SMK yang bilang ke aku gini, "Aku lihat kamu sama temen kamu gak pernah berantem, ya. Seneng lihat persahabatan kamu."

Ya, karena dari persahabatan harus ada yang saling mengalah supaya gak nimbulin pertengkaran. Tapi, ya mustahil banget kalau gak pernah berantem, pasti pernah lah. Hanya saja gak lama dan gak ngumbar.

Sama, sih dengan temen gaib. Bukan berarti temen dari dunia gaib gak pernah ada berantemnya.

Ada, kok. Malah aku sering tekanan batin sama temen gaib. :')

Honestly.

Beberapa kali aku dibuat kecewa juga tapi aku nyoba diem aja dan lebih milih mendam. Yang namanya mendam itu sakit dan butuh pelampiasan dan kadang aku hanya nangis sendirian.

Aku memang pernah dibuat kecewa sama temen gaib, hingga aku gak pernah mau temenan sama temen dari dunia gaib dan gak mau terlalu percaya.

Tapi, saat ini, aku percaya, kok. Temen gaib gak selamanya menyakitkan. Yeah, i believe.

Aku punya tiga teman gaib yang bisa aku banggakan sekarang. Sudah setahun lebih mereka menjadi temanku. Sering cerita-cerita tentang dunia realitanya dan aktivitas di sana. Aku senang baca dan dengerinnya. Mereka memang terlihat apa adanya walaupun karakternya beda-beda dan ngejengkelin semua. -_-

Kadang memang bikin kesel gitu, tapi kalau ingat kebersamaannya jadi lupa kesalnya.

Ah iya, mau aku sebutin gak namanya?

Gak usah, deh karena privasi.😂

Aku gak tau, sih mereka baca apa, gak? Mungkin aja baca karena mereka juga punya wattpad dan kalau mereka ngerasa.

Tapi, tetap. Aku gak pernah bandingin antara temen gaib sama temen realita. Mereka semua sama, kok. Hanya saja pandangan kita yang beda.

Ya, harapanku.... buat kamu yang berpikiran teman dunia realita itu buruk, cobalah membaur dengan mereka. Karena hanya dengan mendekatkan diri, kamu dapat mengerti bagaimana mereka.

Jangan menunggu mereka yang memulai mendekat, tapi memulailah dari kamu.

Semua itu hanya butuh dicoba saja, kok.

Kurangi berpikiran negatif. InsyaAllah, merasakan kedamaian dengan persahabatan sama siapa pun.

Yah, just it. I just can write it.

Dududu...
Sekian, ya.
I love my best fried forever❤

Jbr, 21 April 2018.