Alua gedung tersebut mulai rame, karena acara pernikahaan antara Park Jimin dan Lee Soo Ahn dengan pernikahaan mewah dan berkelas. Disana ada teman-teman Jimin yang tersenyum dibalik topeng mereka menunggi pesta sesungguhnya terjadi dengan senyuman mistrius mereka.

'Tidak lagi..!!'batin mereka

Disaat ada Tuan Park dan Nyonya Park yang menunggu putranya yang masih berada di dalam, yang katannya menunggu seseorang dan keduannya mengerti apa yang di katakan putrannya itu.

Keluarga Lee tampak merasa senang saat mereka bersanding dengan keluarga terkenal di kalangan korea itu, membuat mereka mengakat dagu mereka angkuh karena derajat mereka lebih tinggi dari pada yang lain.

"Selamat atas pernikahaan putramu.. Tuan Park.."kata Tuan Jung memberi selamat pada Tuan Park yang memasang senyum palsu. "Terima kasih, atas kehadiraan anda.."balas Tuan Park yang di anggukin oleh Nyonya Park yang disampingnya.

"Aku tidak menyangka putramu akan menikah.."balas Tuan Jung

"Ya, aku tidak tau karena ini kemauaannya bukan paksaan seseorang.."jawab Nyonya dengan nada sarkatisme di akhir kalimatnya, dan untungnya Tuan Jung tidak tau.

"Aku ingin tau siapa mempelai wanitannya.."seru Tuan Jung

'Tentu saja.. Yoongi!!'batin Tuan dan Nyonya Park

"Anda akan tau nanti.."balas Nyonya Park

"Rupannya anda juga datang di pernikahaan putriku Tuan Jung.."kata Tuan Lee yang tiba-tiba baru datang.

"Tentu saja.. aku akan datang.."jawab Tuan Jung

.

.

.

.

"Apa semua ya? Sudah siap.."tanya Minnie pada teman-temannya

"Ya.."balas Namjoon yang bersama Seokjin

"Adikmu juga Yoongi akan segera datang.."jawab Seokjin

"Bagimana dengan yang lainnya.."kata Minnie.

"Mereka berada di posisi masing-masing.."jawab Namjoon

Minnie mengangguk pelan lalu tersenyum kecil namun mengerikan.

"Sebentar lagi..!!" kata Minnie

"Ya!!"balas Namjoon dan Seokjin

"Lalu setelah ini.. kalian bebas melakukan apa pun tapi jangan sampai membunuh.."kata Minnie sambil memperingati kedua temannya yang terbilang cukup ahli di bidang urusan bom dan yang lainnya.

"Tapi itu ngk seru.."kata Namjoon

"Uhm.. iya bolehkan sampai mereka patah tulang.."lanjut Seokjin memohon

Minnie menghela nafas sambil mengangguk pelan. "Baiklah.. tapi jangan berlebihaan.."balas Minnie membuat Namjoon dan Seokjin berteriak girang

"Yee...!!! Thanks Minnie.."ucap Mereka berdua? Minnie mengangguk pelan sambil tersenyum

"Lalu Taehyung dan Jungkook ya.."gumam Minnie sambil membuka tablet mewahnya

"Menarik..."gumamnya

"Taehyung.. ini ditaruh dimana.."tanya Jungkook sambil meletakan sebuah jaring cukup besar di tangannya.

"Bagimana kalau dilangit-langit.. dan di pintu aula supaya mereka tidak kabur.."usul Jungkook

"Tidak buruk juga.."jawab Taehyung

.

.

"Huoaaammm..."ucap gadis berambut cokalat sambil menguap kecil, di sampingnya ada pemuda manis berparas cantik yang duduk disebelahnya. .

"Apa semuaannya.. akan baik-baik saja.."tanya Pemuda berambut mint itu dengan cemas. "Tenanglah.. semua akan baik-baik aja.."balas pemuda lain di samping mereka. "Benar.. serahkan saja semuannya pada mereka kak!!"ucap gadis itu sambil memainkan senjata nya.

"Tapi aku cemas.."

"Semua akan baik-baik aja.. kan ini per- .."ucapan gadis terhenti saat pemuda lain yang merupahkan kekasihannya membungkam mulutnya.

"Maksud Sangwoon. Ini penangkapan orang-orang menculikmu.. dan khusus yang lain, Ya akan Sangwoo.."ucap Pemuda itu sambil menatap tajam gadis berambut yang kini menatapnya takut.

"I... Ya.."balas Sangwoo yang mulutnya di lepaskan.

"Tapi tetap saja.."

"Lupahkan masalah itu Kak!! Kakak pakai ini dulu ya.."

"Ehh ini apa!?"

"Pakai saja dulu. Yoongi!!".

"B-baiklah.."

"Kami tunggu diluar.."

"O-oke.."

.

.

"Baiklah pernikahaan antara Park Jimin dan Lee Soo Ahn akan segera dimulai.."kata pembawa acara yang di kenal oleh Jimin itu

"Sebentar lagi pernikahaan putriku.."ucap tuan Lee pada teman-temannya.

"Ya.. aku yakin putrimu bisa bersanding dengan Park Jimin.."balas salah satu teman-temannya.

(A/N: author ngk tau pernikahaan yang disana jadi author skip saja)

"Apa anda menerima Park Jimin, sebagai suami anda Lee Soo Ahn.."tanya sang pendeta pada wanita itu.

"Aku bersedia.."jawab Soo Ahn dengan lantang dan wajah cantiknya penuh percaya diri

"Dan begini.. kalian resmi menjadi-..."ucapan pendeta terhenti saat pintu gereja di dobark dengan paksa..

"Hentikaan ini semuaaa.."suara lantang itu membuat yang ada disaat bertanya-tanya. .

"Hei.. berani sekali kau masuk kedalam sini.."bentak Tuan Lee pada suara itu.

"Ooooh.. seharusnya aku yang berkata begitu Tuan Lee.."balas suara itu menampakan wujudnya membuat Tuan Lee, Soo An berserta yang terlibat membulatkan mata nnya.

"KAUUU!!"teriak mereka

"Ya.. ini aku Park Sangwoo, Gadis yang kalian culik berapa waktu lalu.."jawab Sangwoo

"Sayang akhirnya kamu kembali.."kata Nyonya Park sambil memeluk putrinya, putrinya hanya tersenyum tipis lalu menatap tajam mereka.

"Berani sekali kalian mengadakan pesta ini.."ucap Sangwoo dengan datar.

"Hei... aku akan menjadi istri dari kakakmu tau.."balas Soo Ahn angkuh

"Cih!!! Wanita jalang sepertimu buat apa jadi calon kakak iparku.."balas Sangwoo dengan nada sarkartis membuat wanita itu menatapnya marah. "SIALAAAN KAU!!"teriak Soo Ahn

"Kak Jimin serius menjadi kakakku.."tanya Sangwoo yang tau permainan sang kakak. "Ya.."jawab Jimin tenang.

"Tuhh!! Kakakmu saja setuju.."omel Soo Ahn

"Bisahkah tutup mulutmu.. atau pilih mulutmu ku potong.."ketus Sangwoo

"Gadis sepertimu mau apa datang.."tanya Tuan Lee dengan geram.

"Tentu saja.. karena ini pernikahaan kakakku"balas Sangwoo tenang l

"Tapi kakakmu akan menikahi putri Tuan Lee.."jawab Tuan Lee

"Itu menurut anda Tuan Jung.."kata Nyonya Park yang berdiri disamping putrinya. "Apa maksudmu.."tanya mereka tidak mengerti

"Karena putraku akan menikahi orang ia cintai saja.."jawab Tuan Park

"Ini tidak mungkin.."kata Soo Ahn lalu menatap Jimin yang melipatkan tangannya. "Apa itu benar.. Jimin."tanya Soo Ahn memastikan.

Jimin melirik sebentar lalu tertawa pelan.

"Tentu saja.. tapi sayang sekali kau bukan orang akan ku nikahi.."balas Jimin santai lalu berjalan pergi meninggalkan gadis itu menatap syock Jimin. "Bohong ini bohongkan.."kata Soo Ahn tidak percaya

"Menurutmu..!!"balas Jimin tersenyum santai

"Aku pasti akan menikahku.."jerit Soo Ahn

"Dalam mimpimu Jalang..!!"

Plaaak!!!!!

Sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Jimin, namun sang Pemuda menatap dingin pelaku penamparan yang menatapnya marah. Sangwoo dan yang lain hanya diam melihat mereka berdua.

"Kurang ajar.. berani sekali mengataiku jalang.."bentak Soo Ahn menatap Jimin

Jimin diam lalu menatap Soo Ahn sambil tersenyum dingin lalu.

Greeppp!!!!..

"Kyaaa... lepaskan aku brengsek!!"jerit Soo Ahn saat tangan besar itu, menarik rambut panjangnya.

"Tentu saja dirimu.." jawab Jimin dingin sambil menarik rambut itu dengan kasar.