Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 26

Minnie menatap kedua orang tua nya dengan datar, apa lagi dengan ibu cerita tentang perjodohan ini. Membuat sang kepala keluarga memijit keningnya frutashi.

Sungguh bisakah Istrinya dan putrannya kini saling tatap dan terlihat terpencar di kedua mata mereka.

"Sudahlah kalian berdua hentikan ini.."larainya

"Sayang kenapa kamu menghentikan ini.."ucap sang Nyonya Park

"Hn.."balas Minnie

"Duuh!! Kalian benar-benar"ucap tuan Park

"Jadi apa benar kamu mau mengambil keputusan ini.. Jimin!"tanya Nyonya Park

"Hn.."jawab Jimin tenang

"Kamu yakin.."kata Tuan Park

"Ya, apa kalian ragu padaku.."balas Jimin pada kedua nya. "Bukan begitu.."balas tuan Park

"Bagimana kamu tau.. dimana letak kekasihmu dan adikmu Jimin.."tanya Nyonya Lee itu

Jimin tersenyum kecil.

"Tenang saja.. mereka pasti menemukan Yoongi dan adikku.."jawab Jimin menyakinkan. "Tapi.. Ayah dan Ibu harus mengikuti permainanku."lanjut Jimin

"Permainanmu.."beo kedua nya

"Ya.."balas Jimin tersenyum lebar sedikit sadis. "Akan ku jelaskan bagimana permainannya.."lanjutnya.

"Ide bagus.."kata Tuan Park

"Anakku memang pandai bikin rencanan."saut Nyonya Park

.

.

《Di suatu tempat 》

Terlihat kedua pemuda tengah memantau di sebuah dermaga tak jauh dari mereka, masing-masing di antara mereka memakai alat penghubung di telinga mereka. Mereka mengawasi gerak-gerik di suatu gudang tak terpakai itu lalu memberi sebuah sinyal pada temannya itu.

"Aku menemukannya.."serunya dengan nada berbisik

"Sungguh.. dimana letak posisinya.."tanya sang teman

"Tak jauh dari posisi kalian.."jawabnya sambil terus memantau itu.

"Baiklah.. jaga-dirimu baik-baik Seokjin.."balas orang di seberang sana

"Kamu juga Namjoon..!!"sautnya pelan

Pemuda bernama Seokjin itu menghelang nafas sesaat, lalu melompat turun mengawasi sekitarnya dengan waspada takutnya bawahan pria bangka itu kemari membuatnya ekstra waspada.

"Yoss.. waktunya menyusup.."serunya sambil melangkah pelan dan hati-hati.

.

.

Terlihat kedua orang yang disandar di sebuah jeruji itu, dan berapa orang berpakaian hitam menjaga kedua orang tawanan itu. Satu laki-laki berparas manis yang satu seorang gadis bersurai cokalat karamel itu.

"Katannya Tuan Lee akan menjodohkan putrinya dengan seorang pengusaha terkenal.."gosip seorang penjaga pada temannya, panggil saja dia A.

"Serius.. bukannya putrinya itu sudah bertunangan.."kata si B itu menyahuti

"Benarkah.."ucap Si C heran

"Iya.. aku mendengarnya dari berapa orang.."jawab si A

"Memangnya siapa sih yang ingin dia jodohkan menjadi menantunya.."tanya si C penasaran. "Kalau tidak salah nama nya.. Park Jimin."jawab Si B pada teman-temannya itu

"Ehh.. masa sih.."saut Si C tidak percaya

"Sudahlah.. mengapa kita jadi bergosip.."kata si B pada teman-temannya.
"Benar.. baiklah ayo kembali bertugas.."balas Si A

"Baik..!!"saut mereka

Kedua orang mendengarnya terdiam membatu mendengarnya, terlebih lagi pemuda mungil itu menatap tidak percaya apa yang baru saja yang ia dengar.

"... Ini tidak mungkin.."ucapnya lirih membuat gadis disebelahnya menatapnya heran. "Kak Yoongi.."ucap gadis itu

"Sangwoo.. apa itu benar.."tanya pemuda mungil itu dengan raut kosong

"Itu tidak mungkin.. Kak! Mana mungkin Kakakku tega berbuat seperti itu.."jawab sang Gadis mencoba menjelaskan.

"Lalu apa yang ku dengar ini.. dia tega melakukan itu."jelas Yoongi dengan seduh

"Itu pasti ada alasannya.."jawab Sangwoo

"Aku yakin Kak Jimin punya alasannya.. tapi Kak Yoongi harus percaya padannya"lanjut Sangwoo.

"Tapi semua itu benar bagimana.."kata Yoongi sedih

"Akan ku coba itu menghentikan itu, jika kita keluar dari sini.."ucap Sangwoo

"Sangwoo... kita sudah berapa hari di tempat ini.., apa mungkin mereka mencari kita.."tanya Yoongi padannya.

Gadis itu merintih saat lengannya terluka berapa saat lalu untuk mencoba kabur, meminta bantuan malah dirinya terkena cambuk berapa kali.

"Sangwoo apa kamu baik-baik saja.."tanya Yoongi cemas saat melihat luka di lengan Juniornya.

"Ya, sepertinya begitu.."jawab Sangwoo tersenyum menenangkan walau lengannya sedikit berdarah.

"Tenanglah.. aku yakin mereka pasti mencari kita di tempat ini, lagi pula mereka tidak tau seperti apa kakakku sesungguhnya.."balas Sangwoo menatapnya Yoongi, yang menyobek lengan seranggamnya untuk membalut luka di lengan Juniornya itu. .

"Memangnya sifat sesungguhnya kakakmu seperti apa!?"tanya Yoongi penasaran lengannya telaten merawat luka Juniornya itu.

"Kakak akan segera tau nanti..."jawab Sangwoo dengan lembut.

"Ah.. soal kita keluar dari sini.. untuk pasti karena-..."ucapan Sangwoo terputus saat ledakan besar membuat kedua nya Kaget.

Duaaaarrrr!!!..

Sebuah ledakan besar dan berapa orang-orang berteriak saat ada api tak jauh dari, Yoongi dan Sangwoo yang menatap tak percaya apa yang mereka lihat saat ini.

"Bodohh!! Bagimana nanti kena Yoongi dan Sangwoo.."umpat seseorang pada rekannya.

"Maaf-maaf.. aku cuman bersemangat saja.."balas yang kena omelan itu?

Ah.. Sangwoo mendengar berapa suara akrab itu, membuat Yoongi menatapnya heran. "Ada apa..!?"tanya Yoongi membuat Gadis itu tersenyum merekah.

"Mereka.. datang!!"seru Sangwoo senang

"Awas aja.. jika melukai kekasihku.. maniak bom.."omel orang itu, Sangwoo menyukai suara kekasihnya ini bahkan dia bisa merasakan aura gelap dari kekashinya itu.

"Aku tau dan jauhkan senjatanmu ini.. Hooseok"pinta rekannya itu.

"Hn.."balas orang itu.

"Siapa.."tanya Yoongi pada Sangwoo yang mencoba berdiri untuk mendekati sel itu.

"Kak Namjoon, Kak Hooseok.."saut Sangwoo mencoba memanggil kedua pemuda itu.

"Apa kau mendengar suara Sangwoo.."tanya Hooseok pada Namjoon

"Ya.. aku mendengarnya.."jawab Namjoon sambil melihat sekitarnya dan menatap ke arah penjara tak jauh darinnya.

"Hooseok itu Sangwoo."saut Namjoon menepuk bahu Hooseok yang mengikuti arahnnya. "Ayoo kita kesana.."balas Hooseok padannya, untuk membebaskan kedua orang itu.

.

.

.

"Apa kamu baik-baik.. saja Honey.."tanya Hooseok cemas saat dirinya mengendong sang kekasih dengan gaya bridal style itu.

"Iya.. terima kasih telah menyelamatku dan Kak Yoongi.."jawab Sangwoo pada kekasihnya yang mengendongnya.

sementara Yoongi sendiri di papah oleh Namjoon berjalan, bahkan Namjoon menawarinya untuk di gendong namun pemuda mungil menolak karena takut Seokjin marah. Yang telah lebih dulu masuk kedalam mobil dan Kekasih dari Namjoon sudah ada disana.

"Kak.. bagimana dengan ke adaan di sana.."tanya Sangwoo pada kekasihnya itu

"Suasana makin memanas.. apa lagi mereka ingin menjodohkan kakakmu dengan si pelacur itu."jawab Hooseok pada Sangwoo

"Lalu apa kakak menerima nya.."ucap Sangwoo dengan cemas

"Dia bilang padaku untuk mengikuti alur permaninannya.."jelas Hooseok padannya

"Yang benar aja.. Kak Hooseok sendiri tau kan gimana sifat Kak Minnie itu.."balas Sangwoo. "Iya aku tau.."jawab Hooseok

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro