Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 22

Halo-halo pembaca setia cerita "Cool Boy and Cute Boy"  aku mengucapkan banyak terima kasih terutama pada readers setiaku yang setia menunggu kelanjutan cerita ini. Sungguh!! Aku ngk nyangka melihat sudah 1k sekarang... QwQ aku terharu banget kalian mau membaca cerita ambruladrul ini Hiks!!

.

.
Kalau begitu happy reading kawan!!!
.

.

Chapter 22

"Huoaaammm..." seorang pemuda manis menguap kecil tak lupa ia pun mengucek matannya karena mengantuk pelan, di sampingnya sambil mengelus pelan surai Mint itu dengan lembut.

"Kamu masih mengantuk Honey!!"tanya pemuda tampan itu dengan lembut pada kekasih manisnya. "Ya?"jawab sang kekasih yang menikamati elusan itu membuatnya nyaman. "Kalau begitu tidurlah.. kalau bel nanti akan ku bangunkan.."seru Pemuda tampan itu sambil menutupi mata milik sang kekasih. "Baik aku akan tidur sebentar.."jawab sang kekasih dengan senyuman manis nya.

Setelah yakin kekasih mungilnya tidur, pemuda tampan itu membuka ponselnya dan mengitik berapa pesan kepada teman-teman nya.

Park Jimin

Gimana... dengan perusahaan mereka.. semua nya?

                                                 Kim Namjoon

Ada yang aneh dengan perusahaan yang ku tangin ini..

                                                Kim Teahyung

Ya, aku juga begitu!!!

Park Jimin

aneh bagimana... jelaskan semuanya setelah pulang sekolah

   
                                                Kim Namjoon

Sepertinya menyembuyikan sesuatu, yang tidak kita duga..


Park Jimin

Baiklah kalian harus waspada.. siapa tau mereka akan menyerang kita

                                     Namjoon&Teahyung

Baik... kami akan berusaha.

Setelah membaca pesan itu, Jimin segera memasukan ponselnya kesaku blazer miliknya dan menatap langit yang berubah. Tak lama angin berhembus kencang membuatnya menatap tak terduga.

"Shit... perasaan buruk apa ini..!!"

.

.

.

.

"Bagimana ini.. apa semua nya sudah selasai.."tanya seorang pria paru baya pada anak buahnya

"Kami siap Pak!!"saut Mereka kompak tak lupa mereka membawa senjata tajam

"Bagus.. rencana ini pasti berjalan lancar.."saut seorang gadis berambut panjang sambil memekik senang

"Tentu saja sayang.. ini pembalasan mereka apa yang mereka lakukan pada kita.."balas sang pria itu pada gadis disebelahnya. "Iya, Ayah aku tidak sabar lagi menunggu nya tiba.."jawab sang anak sambil menepuk-nepuk tangannya

"Jadi rencana kita hari ini adalah.."

.

.

.

"Apa yang kalian lakukan.."teriak seorang gadis bersurai cokalat karmel yang menatap tak suka pada berapa orang didepannya ini. "Diam ikut kami saja.."peringat salah satu

"Kalau tidak mau gimana, Paman!!"kata sang Gadis dengan nada menantang

"Kami akan membunuhmu Bocah!!"seru yang lain

"Ouh baiklah.."balas sang Gadis mengsiapkan kuda-kuda andalannya

"Serang dia.."teriak sang ketua pada anak buahnya

"Cih.. aku paling ngk suka melawan orang tua"decak sang Gadis

"Berisik.."balas sang ketua

Berapa pria menyerang dari arah berlawanan membuat sang gadis terdiam, lalu menyerang penyerang dari arah sampingnya mengunakan siku miliknya.

Bruuk..!!!!?

Satu terhempas tinggal 18 lagi.

Gadis itu kembali menyerang mengunakan kaki miliknya berputar dan mengenai berapa penyerang yang ada disana

"Cih mereka tidak ada habisnya.."gerutu sang Gadis

Dari arah belakang membawa pisau dan berlari menuju sang gadis..

"Hiaaaa..."teriak sang penjahat itu

Kepala sang gadis berpindah sedikit berapa senti agar tidak tertusuk pisau itu, lalu memengang lengan penjahat kemudiaan membantingnya dengan keras.

Braaaakkk!!

Suara denguman keras membuat sang penjahat membentur tanah dengan keras.

"ARGGHHHHH!!!"Teriaknya keras

Sang ketua tersenyum iblis melihat sang gadis kewalahan menghadapi para pria itu seorang diri sampai, sesuatu mengejutkan sang gadis. "Tidaak mungkin..!!"ucap sang Gadis shock saat melihat sesuatu disana, tanpa disadari nya seseorang memukulnya mengenai tunggkuknya membuatnya terjatuh dan pingsan tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir.

"Hahaha!!! Kita sudah dapat adik dari si bajingan itu.."ucap sang ketua pada sisa anak buahnya

"Lalu apa yang kita lakukan selanjutnya ketua.."balas salah satu anak buahnya itu

Sang ketua tersenyum jahat lalu mengatakan dengan nada angkuh.

"Kita culik kekasihnya nanti.."jawab sang ketua. "Dan dia akan menjadi sandar yang bagus.."lanjut sang ketua

"Bagimana dengan gadis ini.."tanya anak buah yang kedua sambil menujuk gadis yang tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir. "Bawa saja mungkin dia berguna.."jawab sang ketua

"Bawa dia.."perintah sang ketua pada anak buahnya

"Baik.."balas mereka mengendong gadis itu kedalam sebuah mobil hitam

Mobil-mobil itu segera tajap gas meninggalkan tempat itu segera mungkin, sampai tidak menyadari tas milik sang gadis tertinggal disana dengan ponsel yang terus berbunyi tanpa henti.

.

.

.

.

Traackkk!!!!

Sebuah bingkai yang keluarga terjatuh begitu saja, membuat Ibu dari dua anak itu menghampiri bingkai itu lalu memungut serpihan kaca itu.

"Ouck!!!"pekik sang wanita paru baya karena terkena serpihan kaca itu membuat jari sang Ibu dua anak itu mengeluarkan darah dari jarinya.

"Perasaan apa ini mengapa sesuatu yang buruk menimpa kedua anak ku.."ucap sang Ibu sambil mengambil bingkai mengunakan tangan satunnya.

Bingkai kedua anak kesayangnya, terutama bagian putri bungsunya yang agak retak disana membuat sang Ibu agak khawatir.

"...Sangwoo"lirih Sang Ibu sambil menatap bingkai itu dengan sedu

"Sayang apa yang terjadi.."tanya sang kepala keluarga yang menatap istrinya sedang berjonggkok memengang photo anak-anaknya. "Aku tidak tau.. bingkai itu terjatuh begitu saja, aku takut terjadi pada anak-anakku.."jawab sang Ibu

"Tenanglah mereka pasti baik-baik saja.."balas Sang kepala keluarga menghampiri istrinya.

"Seorang ibu pasti merasakan fiarasat buruk yang menimpa anak-anaknya."seru sang Istri yang entah mengapa hatinya agak resah. "Hai.. mengapa jarimu terluka, Sayang.."tanya sang kepala keluarga sambil menarik jari sang istrinya

"Tadi saat aku mau membersihkan kaca jariku tergores sedikit.."jawab sang Istri

"Astaga.. kau harus berhati-hati.. Honey!!"

.

.

.

Braaakkk!!!

"Hyejeong...!!"teriak seseorang membuat seisi kelas menatap sosok pemuda didepan kelas dengan nafas terengah

Yang dipanggil menghampiri seniornya itu dengan heran. "Ada apa kak!!"tanya gadis bersurai ungu bermata ruby itu heran kehadiran kekasih dari sahabatnya.

"Apa kau lihat Sangwoo.."tanya Hooseok pada teman kekasihnya dengan cemas

Gadis itu mengeleng pelan bahwa, sahabatnya itu belum tiba dari tadi bahkan sampai sekarang sosok gadis berambut cokalat tak kunjung muncul.

"Ya, tuhan.."ucap Hooseok sambil terduduk dilantai membuat isi kelas menatap cemas Senior mereka.

"Memangnya kenapa dengan Sangwoo..!!"tanya Hyejeong yang ikut cemas.

"Aku tidak tau tapi, kata berapa siswa melihat berapa orang membawanya kedalam mobil tapi mereka tidak tau siapa orang itu.."jelas Hooseok pada Hyejoeng yang menutup mulutnya karena terkejut.

"Kak!! Jangan bilang kalau Sangwoo diculik.."kata Hyejeong membuaf Hooseok mengeleng. "Aku belum tau.. tapi?"jeda Hooseok

"Apa Kak Jimin tau tentang ini"tanya Hyejeong

"Aku mau kesana setelah kemari."jawab Hooseok yang mulai berdiri

"Aku ikutnya Kak!!"ucap Hyejeong pada Hooseok yang mengeleng pelan

"Kenapa!!"tanya Hyejeong

"Terlalu berbahaya.."jawab Hooseok

.

.

.

.

.

.

"Sial!!"maki Seorang pemuda tampan sambil memukul tembok dengan keras, bahkan tangannya terluka dan pemuda itu tidak perduli dengan darah yang mengalir disana.
Dia kesal karena mereka mengambil orang-orang berharga bagi dirinya, bagimana tidak berapa jam lalu kekasihnya diculik saat dirinya tidak datang menolongnya, membuat benar-benar marah mengapa mereka mengambil sesuatu yang berharga.

"Breng*ek.. berani sekali mereka...!!"umpatnya kasar menedang apa pun yang berada disana dengan membabi buta. "Kalau mereka sampai melukai malaikatku dan juga adikku, kubunuh mereka.."makinya geram

"Sial.. siapa orang yang berani melakukan ini pada keluargaku dan juga kekashiku"katanya murka

"Jika mereka tidak ingin berhadapan Park Jimin yang sesungguhnya.."lanjutnya marah

Braaakkk!!

Tiba-tiba pintu ruangan pribadi miliknya dibuka dengan kasar, dan berapa orang memanggil namanya.

"..JIMIN!!!"teriak mereka kompak

"APA!?"balas pemuda tengah murka dengan marah

"Adikmu diculik oleh seseorang Jimin.."kata Namjoon pada Jimin yang menghelang nafas kasar. "Aku tau itu Rapmon..!!"jawab Jimin dengan nada dingin tatapan mata milik Jimin berubah jauh lebih dingin dari sebelumnya, membuat semua yang ada disana tersentak

'Aura ini tak salah lagi!!'batin Namjoon

'Aura kejam dan dingin begitu mirip dia yang dulu..!'batin Taehyung

'Rupanya dia telah kembali, kupikir dia sudah tak ada..'batin Hooseok

'Minnie kini telah datang..'batin ketigannya melihat perubahaan Jimin sekarang, bahkan aura Jimin jadi lebih mengerikan

Siapa yang ngk tau Minnie dia adalah bagian dari separuh Jimin yang lain, sosok iblis tak kenal ampun pada siapa pun yang menghalangi jalannya menuju sesuatu ia inginkan. Dia hanya muncul jika Jimin sedang terguncang seperti sekarang ini.

"Kau Minnie kan.."tanya Taehyung ragu saat Jimin menatapnya datar lalu tersenyum tipis. "Menurutmu.. 'V' "jawab Jimin yang kini mengelap tangannya yang berlumuran darah. "Kalian terkejut. Hm!!"balas Jimin tersenyum

"Bagimana bisa.."tanya Taehyung tak mengerti membuat Jimin tertawa pelan.

"Tentu saja.. aku sudah melihat semua nya, Dia tidak bisa bertahan tanpa diriku.."jawab Jimin sambil menujuk dirinya sendiri lalu menatap keluar. "Jadi apa kalian ingin membantuku atau tidak.."tanya Jimin atau bisa disebut perintah muthlak

"Tentu saja kami akan membantumu.."balas Namjoon dengan suara tegas. "Bagus.."jawab Jimin tersenyum lebar

"Lalu apa yang kita lakukan Minnie sekarang.."tanya Hooseok pada Jimin

"Panggil saja Jimin lagi pula aku yang lain tidak keberatan.."jawab Minnie tersenyum santai

"Baiklah.."balas mereka bertiga kompak

"Saa.. waktu kita membalas perbuatan mereka, jauh lebih kejam dari ini.."ucap Minnie ah bukan Jimin sambil menempuk tangannya dengan wajah datar tidak perduli dengan luka yang ia alami.

"Aku minta akses kesemua cctv yang ada disini dan di tempat hilangnya adikku.."perintah Jimin pada Hooseok yang bisa membuka akses itu. "Apa kau bisa Hooseok.." tanya Jimin padannya

"Tentu saja.. akan ku ketemukan akses yang dimana hilangnya kekasihku.."jawab Hooseok dengan tegas karena kekasihnya diculik membuatnya geram. "Bagus.. aku tau kau suka Sangwoo bukan berati aku perduli.."ucap Jimin membuat Hooseok memutarkan bola matannya jengah

"Dasar Tsundere bilang aja, kau juga khawatir bodoh.."balas Hooseok kesal akan sikap Jimin yang satu ini.

'Sangwoo jika kau ada disini boleh ngk aku bunuh Kakakmu yang satu ini.'batin Hooseok merana

"Ya, terserah.."ucap Jimin sambil mengibaskan tangannya dengan pelan, membuat Namjoon dan Taehyung terkekeh geli melihatnya.

"Apa yang kalian tertawakan cepat bantu aku cari orang yang melakukan ini.."perintah Minnie dengan suara lantang tak lupa aura yang dipencarkan semakin gelap saja. '-'

"B-baik..!!"jawab mereka berdua yang mematung

"Aku perlu laporan yang melihat kejadian ini, dan berapa berkas yang mencurigakan.. serahkan padaku sekarang juga.."perintah Minnie muhtlak membuat ketiga pemuda disana memekik mendengarnya.

"APAAAAAA!!!!!?"teriak mereka kompak

Slap!!

Tiba-tiba Minnie melemparkan berapa pisau kecil tanpa dosa, membuat ketiga pemuda itu memucat saat dilempar senjata oleh Minnie yang menatap mereka datar.

"Kalian membantahku, atau kalian pilih ku buat kekasih kalian berdua menjadi makanan hewan peliharanku."ancam Minnie membuat Taehyung mengangkat tangannya

"Kau kan tidak punya hewan buas Minnie.."balas Taehyung dengan takut

"Ah benar, aku lupa kalau hewan itu sudah dikembalikan ke hutan.."jawab Minnie polos lalu kembali berseru

"LAKUKAN SAJA YANGKU PERINTAHKAN!!! ATAU KALIAN PILIH KUBUNUH KALIAN SEKARANG!!!"ancam Minnie dengan nafa mengerikan

Gulp!!!

Ancaman itu membuat ketigannya mengikuti perintah Minnie dengan cepat, sementara orang yang melakukan ini hanya tersenyum puas.

"Sekali-kali aku melakukan ini, menyenangkan juga rupannya.."seru Minnie melihat ketiga pemuda itu heboh karena perintahnya

"Dasar Minnie Sialan..!!!"maki ketiga pemuda itu dengan histeris

.

.

.

.

TBC!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan lupa tekan ☆ dan comentnya!!?

Seperti janjiku pada kalian semua, cerita ini khusus update pas buka puasa ya kan '-')/ *lihat jam*

Gimana puasa pertama kalian??? Lancarkan

Semoga kita bertemu dua minggu sebelum lebaran ya!! ^^

Selamat menjalankan ibadah puasa!!

Salam, Ika_nee

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro