Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 08

Chapter sebelumnnya!!!

"Bagimana aku minta Kak Jimin untuk menjaga Kak Yoongi"ucapan Sangwoo membuat ketigaanya memekik mendengarnya..

"Ehhhhh....!!!"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Note:

"Abc" berbicara normal
"Abc" berbicara melewati membatin /menelepon
"Abc" berbicara memakai bahasa lain
"Abc" berbicara memakai bahasa kasar
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Terlihat sosok pemuda tampan sedang melakukan sesuatu di dalam kamar seorang gadis yang merupahkan adiknya itu.

"Aku penasaran dengan kamar adikku yang manis.."ucap pemuda itu sambil melangkah masuk kedalam membuatnya melongo tak percaya

"Ini Kamar apa perpustakaan.."balasnya sambil mengeleng pelan melihat si kamar sang adik yang kini menjadi perpustakaan yang banyak buku, novel dan komik berjejer rapih

"Uhh.. komik apa ini.."gumamnya sambil mengambil salah satu yang tergeletak manis depan komputer itu

"Dari covernya sih aku tau kalau ini komik langkat.."balasnya kemudiaan sambil sweatdrop di tepat.

"Sayang sedang apa kau ada di kamar adikkmu.."tegur seorang wanita yang merupahkan Ibu dari pemuda tampan ini.

"Aku hanya penasaran saja.. Buu.."balas pemuda tampan itu

"Iya Ibu tau, tapi kau harus minta izin padannya jika ingin masuk sayang.."lanjut Sang ibu sambil mengelus pelan

"Aku mengerti.. tapi dia kan lagi pergi sama teman sesama Fujoo.."balas Pemuda itu mengerut

"Ehh bukannya itu bagus bukan dia akan punya teman yang suka sama dengan hobinya.."balas sang ibu

"Arrghh.. aku tidak suka pikiran Ibu dan Sangwoo apa enaknya.."

"Tentu saja enak sayang, bahkan kau bisa merasakan surgannya dunia.."

Pemuda tampan itu hanya terdiam saat mendengar ucapan ibunnya itu, yang menurutnya berdengi ngeri mendengarnya
Ya ampun melihat ibu nya sendiri seorang fujoshi buatnya pasrah. Apa yang di katakan Ayahnya nanti, yang ada malahan Sang kepala keluarga hanya pasrah melihat Istri dan putrinya seperti ini.

.

.

Berapa menit kemudiaan...

Jimin kini sedang bersantai sambil membaca novel kesukaaannya, sambil seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk.."kata Jimin pada orang itu dan menoleh siapa orang itu membuatnya menaiki alisnya satu

"Ada apa Sangwoo?"seru Jimin pada sang adiknya menatapnya kini

Sang adiknya menatap Jimin sambil berkata

"Apa kak Jimin bisa membantuku.."pinta Gadis itu yang ternyata adalah Sangwoo yang kini berdiri di depannya

Alis Jimin naik sebelah tumben adiknya ini meminta bantuan padannya, padahal anak itu sering sekali menghadapinnya sendiri

"Memangnya apa yang ingin ku bantu.."balas Jimin menyuruh Sangwoo duduk di depannya

"Anu.. apa Kakak tau Hyejeong.."tanya Sangwoo membuat Jimin mengangguk pelan

"Iya dia teman baikmu setelah Hyemin kan.."jawab Jimin

Sangwoo mengangguk pelan lalu berkata

"Lalu..?"

"Apa kakak tau pemuda manis yang slalu membuat kakak jengkel.."

"Ck.. tentu saja..!!"

Sangwoo sekali lagi mengangguk dan menghelang nafas saat sang kakak jengkel.

"Ini ada hubungan antara pemuda itu dan Hyejeong.."

"Apa maksudmu.."

"Sebenarnya Min Yoongi adalah kakak Hyejeong.."

.

.

.

.

.

"Tunggu kau serius Sangwoo."tanya Jimin padannya..

"Ya tentu saja.. Kak.."balas Sangwoo pelan

"Ohhh..."

.

.

"APAAAA MAKSUDMUUU.. JIKA PEMUDA SIALAN ITU ADALAH KAKAK DARI TEMANMU.."teriak Jimin yang dapat bogem sayang dari Adiknya tercinta

"Dia bukan pemuda sialan.. kak Jimin, dia itu manis calon uke kakak.."balas Sangwoo sambil mengebarak meja

"Apaaa..."teriak Jimin tak salah dengar membuat Sangwoo menepuk jidatnya.. sambil berkata memakai bahasa jepang..

"Baka!?"omel Sangwoo yang mengerutu tentang kebodohannya.

"Mana mungkin aku bilang bahwa kak Yoongi adalah pasangannya, apa lagi kakak ngk peka dasar.."gerutu Sangwoo membuat Jimin tak mengerti bahasa yang di gunakan adiknya

"Sangwooo bisakah kau pakai bahasa korea..  kakak tidak mengerti bahasa yang kau gunakan.."

"Biarin.. lagi pula kakak tidak mengertikan.."

"Apa katamu.. anak nakal!?"seru Jimin tak terima

"Cih.. lagi pula kakak tidak tau siapa orang yang mencegat kalian saat pulang sekolah.."

"Emangnya kau tau siapa?"

"Enggak..."

"Dasar kalau ngk tau ngapain kau bilang Bodoh..!!"

"Aku sedang mencari tau siapa pelakunnya, dan kakak harus menjaga Kak Yoongi mulai sekarang.."titah Sangwoo sambil menujuk Jimin sungguh tidak sopan pada kakaknya sendiri.

"WHAAAAATTTT!!!!!?"teriak Jimin tidak terima sungguh ngk mungkin dia menjaga orang yang membuatnya marah

"Kalau Kak Jimin tidak menjagannya aku pastikan Kakak akan ku nistankan di tambah, Kakak ngk ku kasih barang yang kakak minta waktu itu.."ancam Sangwoo sambil mengerluarkan CD yang di inginkan Jimin namun  ia lupa meminta pada temannya

"Haaah!!! Kau dapat dari mana CD itu anak nakal?"seru Jimin melihat cover CD itu

"Kak Taehyung yang memberikannya padakku?"jawab Sangwoo polos membuat Jimin mengertak giginya..

'Sialan kau Taehyung!?'batin Jimin yang sekali menghajar temannya itu

"Lebih baik kau balikin CD milikku.. agar otak polosmu tidak terpengaruh.."ujar Jimin sambil mengambil CD itu ke tangannya

"Hei.."seru Sangwoo sambil mencoba mengambilnya kembali namun sang kakak jauh lebih tinggi

'Dasar Titan... kenapa aku pendek sih..'batin Sangwoo miris

Makannya Sangwoo kalau masih kecil itu minum susu jangan banyakin jeruk yang kau makan..

(Sangwoo: diam kau... Author edan kembali ke cerita)

Jari telunjuk milik sang kakak menyentuh dahi Sangwoo lalu menyentilnya pelan, membuat sang empunya mengaduh sakit.

"Sakit kak...!!"pikik Sangwoo sambil mengusap dahinya yang memerah

"Salah sendiri.."balas Jimin sambil menyimpan CD langkat itu ketempat aman

"Kak..."panggil Sangwoo

"Hnn.."saut Jimin

"Memangnya CD apa itu kenapa aku tidak boleh melihatnya.."tanya Sangwoo polos membuat Jimin hampir terjatuh dari kursinnya

"Kau tidak boleh melihatnya.. atau kakak akan menyita semua benda kesayangnyamu itu terutama.. guntingmu..?"ancam Jimin balik membuat Sangwoo menelen ludah

"Jangan guntingku... kalau yang lain boleh, tapi jangan dia.?"jerit Sangwoo

Jimin dalam hati tersenyum lebar melihat sang adik tak berdaya karena di ancam menyita semua keloksi miliknya.

'Sekali kali.. mengancamnya tidak apa apa kan?'batin Jimin menyerangi senang

"Baiklah aku tidak jadi menyitanya.. tapi dengan satu syarat.."

"Apa itu kak!!"

.

.

Jimin merebahkan tubuhnya sambil mengingat perkataan sang adik berjam yang lalu.

'Jika kakak menjaga Kak Yoongi, maka akan terjadi sesuatu yang akan membuat dia suka padamu..'

'Maksudmu..'

'Kasih tau ngk ya...'

'Sangwooo...'

'Hahaha.. kakak menasarannya..!?'

'Ck..'

'Intinyaa...'

Adiknya kemudiaan berbisik padanya membuatnya membulatkan mata miliknya

'Kau serius dengan ucapanmu..'

'Ya tentu saja.. Hyejeong yang bilang padaku..'

.

.

.

.

[Di tempat lain]

Terlihat seorang gadis berambut hitam sebahu tengah berada di dalam kamarnya

"Sialan bagimana pemuda jalang itu bisa lepaskan diri.."umpatnya sambil mendecak kesal

Gadis itu mengacak acak surai miliknya dengan kesal,

"Sialan kau Min Yoongi tak ku ampuni kau.."teriaknya kesal ia melemparkan semua barang yang berada disekitarnya

"Bagimana-bagimana aku harus menjauhkannya dari Jimin bagimana.."teriaknya sambil mengepalkan tangan miliknya

"Ck.. terpaksa aku harus menghubungi orang itu.."decaknya sambil meraih ponsel merek appel itu dan mencari nomer kontak

"Ketemu.."balasnya sambil tersenyum iblis

Dan gadis itu langsung menekan tombol hijau, setelah menunggu seseorang di unjung telepon mengangkatnya.

"Halo, apa benar ini dengan yang bernama *****"tanya gadis itu

'Iya dengan siapa aku bicara..'balas orang yang diseberang sana

"Apa kau masih ingat denganku.."tanya gadis itu lagi

'Mana mungkin aku melupahkanmu..'jawab orang itu

"Dengar aku perlu bantuanmu..?"seru gadis itu dengan nada perintah

'Tumben sekali kau minta bantuan pada ku yang seorang kriminal ini..'ucap orang itu

"Ck.. aku serius, akan ku bayar berapa asalkan kau mau melukai orang itu.."ujar gadis itu

'Hmm... menarik, siapa orang yang akan menjadi targetku..!?'tanya orang itu

"... Min Yoongi!?"jawab gadis itu dengan marah

'Sepertinya kau membencinya..!!'seru orang itu sambil terkekeh pelan

"Bukan urusanmu.. dan cepat selasaikan tugasmu itu..?"perintah gadis itu denhan muktlak

'Baiklah akan ku membereskan..











Nona Hyemin!!'

Gadis itu segera mematikan ponsel miliknya lalu tersenyum lebar, ia yakin orang itu pasti membereskan Pemuda sialan itu. Ah.. dia tak sabar ingin sekali mendengar kabar itu

"Tak lama lagi.. Park Jimin akan menjadi milikku.."ucap gadis itu dengan senyuman lebar namun tak lama senyuman ya luntur saat seseorang berdiri di depan pintu kamarnya.

"... Hyemin."kata Orang itu tak percaya apa yang ia lihat

"Kak Jaekyung.."balas Gadis itu tak percaya bahwa sang kakak telah pulang dan  melihat dia

.

TBC!!!..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Akhirnya chapter 8 upadate *bersorak senang* Di chapter ini entah mengapa agak terlalu kaku atau semacamnya.. apa lagi belum typonnya UwU

Maklum saja.. aku ini malas membaca ulang ceritannya #plak mungkin ada berapa typo yang menyelip :"

Dicerita ini Hyemin akan merancakan sesuatu pada Yoongi namun, aku belum tau apa itu \(U^U)/ apa lagi seseorang yang dia hubungi tadi

Di chapter ini.. aku munculkan karakter baru.. xD

28-02-2018

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro