Belajar Bangkit
Bisa jadi kita terlalu sibuk bermimpi, sampai lupa mempersiapkan hati dan diri jika sewaktu-waktu jatuh dari mimpi yang terlanjur dipatok tinggi..
Sedari kecil kita diminta bermimpi besar, bermimpi tinggi, tapi tidak diminta belajar menenangkan diri ketika mimpi menjatuhkan kita ke dasar bumi.
Lagi dan lagi. Orang-orang kembali takut bermimpi, padahal bukan "impian" yang salah, tapi kita yang kurang mempersiapkan.
Bismillah.
Pilih mimpimu.
Ambil langkah maju sembari mempersiapkan yang terburuk. Jatuh tidak pasti datang, tapi sewaktu-waktu dia bisa saja muncul, jadi tidak ada salahnya kita mengantisipasi.
Memberikan yang terbaik dari yang kita bisa.
Tawakal pada Allah, pasrah apa pun yang terjadi, itulah yang terbaik.
Jember
Jumat, 20 Desember 2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro