💌 • five
• enjoy •
jay membuka pelan kelopak mata nya . ia cuba menyesuaikan pandangan nya .
" huh heeseung ? " gumam jay apabila ia melihat wajah risau heeseung .
" are okay now ? paboya kenapa boleh pengsan tadi ! buat risau aku je . kenapa tak balik balik lagi kalau dah tahu hujan lebat kilat . nasib baik aku lambat balik kalau takda aku tadi entah hidup mati kau ni . cuba lah fikir pasal keselamatan diri tu sikit , mana tau tiba tiba ada orang asing culik kau ke nak jual kau macam mana ! haih " bebel heeseung .
jay hanya memilih untuk diam dan tidak berani pandang wajah heeseung yang sekarang ini . kali pertama ia lihat wajah heeseung yang serius .
" i'm sorry kalau aku over , aku cuma risaukan keselamatan kau . aku tak berniat nak marah kau or what.. " heeseung mengusap tangan jay dengan lembut .
jay menggeleng kepala nya lemah .
" salah aku , sorry menyusahkan kau and buat kau risau "
" okay kita tolak tepi that things , now how do you feel ? "
" i'm totally okay don't worry but kenapa kau risau sangat ? "
" i don't know why , aku cuma takut kalau.. " heeseung menggantungkan ayat nya .
" what..? "
" nevermind urm tadi doktor kata kalau kau dah sedar dah okay boleh balik malam ni "
" ouh okay "
• confused •
suasana canggung setelah 10 minit mereka keluar dari hospital . heeseung fokus memandu manakala jay membuang wajah nya ke luar tingkap .
" kau stay dulu lah dekat rumah aku..boleh ? lagipun dah lewat malam ni , mata aku mana nampak sangat kalau jalan jauh jauh . kebetulan rumah aku dekat dekat sini je " kata heeseung.
" takpe ke ? tak menyusahkan kau ? "
" aish kalau menyusahkan , aku humban je kau tepi jalan "
" thanks , tapi kenapa kau sewa bilik dalam rumah aku tu sedangkan kau sendiri ada rumah ? "
" actually aku cuma sewa beberapa hari je and then tak sangka pulak kau duduk situ so tak jadi lah hehe " heeseung tersenyum kambing .
heeseung pelik kerana tiba tiba jay diam tidak memberi sebarang respon . ia menoleh sebelah rupa nya jay sedang berdengkur kecil .
" aigo.. "
tidak mengambil masa yang lama , heeseung memarkir kereta nya di garaj besar .
" jay sayang bangun hm ? " heeseung mengejut jay .
kemudiannya jay bangun perlahan dalam keadaan mamai . heeseung membuka pintu lalu jay keluar sambil terhuyu hayang selepas itu dia jatuh ke dada heeseung sambil berdengkur halus .
senyuman manis serta ikhlas terbit di bibir heeseung.
jadi dengan rela hati , heeseung mengendong jay di belakang nya dengan berhati hati kemudian ia berjalan masuk ke rumah nya .
" selamat pulang tuan muda " kesemua maid di dalam itu berbaris untuk menyambut kepulangan heeseung.
" aik hee , siapa yang kau bawa balik tu . boyfriend ehh " usik jungkook yang sedang turun tangga .
" mana ada lah hyung , belum rasmi lagi " ujar heeseung .
" ewahh bukan main lagi kau ye , anak orang tu jaga elok elok "
" baik hyung , ni mana mama dengan papa ? "
" diorang dating , kejap lagi balik lah tu..haa tu panjang umur "
di muka pintu besar itu muncul lah pasangan yang bergendong tangan ala ala berjalan di atas karpet merah .
" aigo hee , kenapa tak balik rumah tak cakap dengan mama risau tau mama " mama lee mengusap wajah anak nya .
" itu siapa yang kamu gendong " tanya ayah nya pula .
" alah nanti orang cerita lah , berat mamat kat belakang ni aduhh "
" omo omo , pergi baringkan dia dekat katil dulu sayang "
• thank you •
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro