"airaaaaa, si jake ngerokok di belakang sekolah lagi!"

"AIRAAAAA SI JAKE BERANTEM SAMA KAK YOUNGBIN TADIIII"

"AIRAAAA! SI JAKE--"

"AIRAAAA"

"AI---"

bisa lo bayangin sesuram apa kehidupan sekolah gue? bayangin. cuma gara-gara satu cowok doang. nggak adilnya, muka cowok ini berbanding terbalik banget sama sikapnya yang bar bar dan bikin darah gue naik.

oke, ini bukan masalah muka.

masalahnya, gue ketua osis sekaligus ketua kelas. lo bisa bayangin sesuram apa hidup gue sejak si jek jek ini muncul ke kehidupan gue?

"dipanggil lagi? kenapa? kangen lo sama gua?" jake naikin sebelah alisnya, bikin gue pengen nyabut alis indah yang terpampang di atas matanya itu.

"kapan sih lo berhenti?" tanya gue dengan lipatan tangan di depan dada.

"hah?"

"kapan lo berHENTI USILIN HIDUP GUE?!" seru gue dengan mata yang hampir keluar dari tempatnya, sialnya hal itu cuma memicu tawa remeh dari cowok di depan gue.

"lo kira gua caper sama lo gitu? sorry ya ra, lo aja kali yang pengen deket-deket mulu sampe manggil segala. ye gak?" kali ini jake ngangkat sebelah alisnya dua kali, bener-bener pengen gua cabutin satu per satu pake pinset.

"duh saraf caper lo kambuh apa gimana sih?! kalau lo mau lepas dari panggilan gue, berhenti ngelakuin hal-hal kayak gini!" seru gue.

"yaudah. gua gak mau berhenti aja kalo gitu," final jake, bangkit dari kursinya.

"hah? jake, please ya lo tuh--"

"soalnya gue gak mau lepasin lo, hehe." lanjut jake sambil mengerling, terus kabur dari ruangan osis.

ITU COWOK SARAFNYA BENER-BENER BERMASALAH APA GIMANA SIH?!

gimanaaa, lanjut ga?? TwT
anu ini maap kalo absurd bgt
udah berabad abad ga nulis
gais bayangin 😭😭😭